85
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Partisipasi Pendiri secara Keseluruhan
PP
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 0 128
62.4 62.4
62.4 1
77 37.6
37.6 100.0
Total 205 100.0
100.0 Sumber : output SPSS 17
Dalam tabel 4.4 dapat dilihat bahwa variabel partisipasi pendiri diukur dengan variabel dummy yaitu jika pendiri perusahaan atau
keturunannya masih tetap memegang kendali diberi skala 1 dan jika tidak terdapat campur tangan dari pendiri atau keturunannya diberi
skala 0. Perusahaan yang memiliki campur tangan dari pihak pendiri atau keturunannya terdapat 77 perusahaan atau sebesar 37.6 dan
perusahaan yang tidak memiliki campur tangan pihak pendiri atau keturunannya mencapai 128 perusahaan atau sebesar 62.4. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar sampel perusahaan yang diteliti tidak terdapat campur tangan pihak pendiri atau keturunannya.
86
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Penyebaran Kepemilikan secara Keseluruhan
PK
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 0 67
32.7 32.7
32.7 1
138 67.3
67.3 100.0
Total 205 100.0
100.0 Sumber : output SPSS 17
Dalam Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa variabel penyebaran kepemilikan diukur dengan menggunakan variabel dummy yaitu jika
berskala 1 perusahaan memiliki kepemilikan saham yang menyebar atau tidak terdapat saham mayoritas kepemilikan, manajerial,
kepemilikan institusional, dan kepemilikan publik dan jika perusahaan tidak memiliki perusahaan yang menyebar diberi skala 0.
Perusahaan yang memiliki saham yang menyebar mencapai 138 perusahaan atau sebesar 67.3 sedangkan perusahaan yang tidak
memiliki saham yang menyebar terdapat 67 perusahaan atau sebesar 32.7. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar sampel perusahaan
memiliki kepemilikan saham yang menyebar atau tidak terdapat saham mayoritas.
87
Tabel 4.6 Distribusi frekuensi Sumber Pendanaan secara Keseluuruhan
SP
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 0 158
77.1 77.1
77.1 1
47 22.9
22.9 100.0
Total 205 100.0
100.0 Sumber : Output SPSS 17
Dalam tabel 4.4 dapat dilihat bahwa variabel kontrol sumber pendanaan diukur dengan dummy variabel yaitu jika perusahaan
mendapatkan permodalan dari luar negeri atau Penanaman Modal Asing PMA diberi skala 1 dan jika perusahaan mendapatkan
permodalan dari dalam negeri atau Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN diberi skala 0. Perusahaan yang sumber permodalannya
berasal dari luar negeri atau asing PMA terdapat 47 perusahaan atau sebesar 22.9 sedangkan perusahaan yang sumber permodalannya
berasal dari dalam negeri PMDN mencapai 158 perusahaan atau sebesar 77.1. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian sampel
perusahaan yang diteliti memiliki sumber permodalan yang berasal dari dalam negeri atau PMDN.
88
B. Analisis dan Pembahasan
1. Analisis Statistik Deskriptif
Sebagai tinjauan terhadap data penelitian, berikut ini akan disajikan ringkasan data dalam bentuk statistik deskriptif untuk
masing-masing variabel. Ada sebanyak 205 data pengamatan yang dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation KM
205 .000008
75.300000 4.09867524
1.168651071E1 KI
205 8.530000
99.250000 66.06951220
1.714675222E1 STK
205 .000008
30.570000 9.99700905
7.724999184 KP
205 .750000
66.540000 28.39131707
1.318632464E1 SIZE
205 24,254409
31,760910 27,66177237
1,702393920 Valid N listwise
205
Sumber : Output SPSS Data penelitian sebagaimana diringkas pada tabel 4.7
tersebut menunjukkan bentuk statistik deskriptif dari variabel- variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang berbentuk skala
interval atau rasio. Variabel DW Ukuran Dewan Direksi, PP Partisipasi Pendiri, PK Penyebaran Kepemilikan dan SP
Sumber Pendanaan tidak dimasukkan dalam perhitungan statistik
89
deskriptif karena ketiga variabel ini merupakan skala nominal. Skala nominal merupakan skala pengukuran kategori atau
sekelompok atau sekelompok dari suatu subyek, Ghozali, 2009. Angka ini hanya berfungsi sebagai data kategori semata tanpa nilai
intrinsik dan tidak memiliki arti apa-apa. Oleh karena itu, tidak tepat menghitung nilai maksimum, minimum, rata-rata dan standar
deviasi dari variabel tersebut. Tujuan dari hasil uji statistik deskriptif ini adalah untuk
melihat kualitas data penelitian yang ditunjukkan dengan angka atau nilai yang terdapat pada mean dan standar deviasi. Dapat
dikatakan apabila mean lebih besar daripada standar deviasi atau penyimpangan maka kualitas data adalah lebih baik.
Dalam tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa variabel KM Kepemilikan Manajerial memiliki rata-rata sebesar 4.09867524
lebih besar dibandingkan standar deviasinya yaitu 1.168651071. Variabel KI Kepemilikan Institusional, menunjukkan rata-rata
66.06951220 lebih besar bila dibandingkan dengan standar deviasinya yaitu 1.1714675222, kemudian variabel STK
pemegang saham terbesar kedua menunjukkan rata-rata 9.99700905 lebih besar apabila dibandingkan dengan nilai
standar deviasinya yaitu sebesar 7.724999184, sedangkan variabel
KP kepemilikan publik menunjukkan rata-rata
90
28.39131707 lebih besar bila dibandingkan dengan standar deviasinya yaitu sebesar 1.318632464 dan variabel kontrol SIZE
ukuran perusahaan menunjukkan rata-rata 27,66177237 dengan standar deviasi yaitu sebesar 1,702393920.
KM kepemilikan manajerial menunjukkan seberapa besar saham yang dimiliki oleh pihak dalam atau manajemen, baik saham
yang dimiliki oleh komisaris, direksi maupun karyawan. Dalam tabel menunjukkan rata-rata kepemilikan saham yang dimiliki oleh
pihak dalam atau manajemen sebesar 4.09867524. Hal ini berarti bahwa porsi rata-rata saham yang dimiliki oleh dewan komisaris,
dewan direksi maupun karyawan adalah sebesar 4.09867524 dari seluruh saham yang beredar. Kepemilikan saham manajerial paling
rendah sebesar 0.000008 sedangkan yang paling tinggi mencapai 75.30. Kepemilikan manajerial memiliki nilai standar deviasi
sebesar 1.168651071 yang dapat diartikan bahwa batas penyimpangan kepemilikan manajerial adalah 1.168651071.
KI kepemilikan institusional menunjukkan seberapa besar saham yang dimiliki oleh institusi. Dalam tabel menunjukkan rata-
rata kepemilikan saham yang dimilki oleh institusi 66.06951220, hal ini berarti bahwa porsi rata-rata saham yang dimiliki oleh
institusi adalah sebesar 66.06951220 dari jumlah saham yang beredar. Kepemilikan saham institusional paling rendah adalah
91
sebesar 8.53, sedangkan yang tertinggi adalah sebesar 99.25. Kepemilikan institusional memiliki nilai standar deviasi sebesar
1.714675222, yang berarti
bahwa batas penyimpangan
kepemilikan institusional adalah sebesar 1.714675222. STK pemegang saham terbesar kedua menunjukkan
seberapa besar saham yang dimiliki oleh pemegang saham terbesar kedua baik atas nama, alamat, direksi maupun institusi. Dalam
tabel terlihat bahwa rata-rata saham yang dimiliki oleh pemegang saham terbesar kedua adalah sebesar 9.99700905, hal ini
menunjukkan bahwa rata-rata saham yang dimiliki oleh pemegang saham terbesar kedua adalah sebesar 9.99700905 dari jumlah
saham yang beredar. Kemudian saham yang terendah yang dimiliki oleh pemegang saham terbesar kedua adalah sebesar 0.000008
sedangkan saham tertinggi sebesar 30.57. pemegang saham terbesar
kedua memiliki
nilai standar
deviasi sebesar
7.724999184, yang berarti bahwa batas penyimpangan variabel pemegang saham terbesar kedua adalah sebesar 7.724999184.
KP kepemilikan publik menunjukkan seberapa besar saham yang dimiliki oleh publik atau masyarakat. Dalam tabel
terlihat bahwa rata-rata saham yang dimiliki oleh publik atau masyarakat sebesar 28.39131707, hal ini menunjukkan bahwa
rata-rata saham yang dimiliki oleh publik atau masyarakat adalah
92
sebesar 28.39131707 dari jumlah saham yang beredar. Kepemilikan saham publik yang terendah adalah sebesar 0.75
dan yang tertinggi adalah sebesar 66.54. Sedangkan kepemilikan publik memiliki nilai standar deviasi sebesar 13.18632464 yang
berarti bahwa batas penyimpangan saham kepemilikan publik adalah sebesar 13.18632464.
SIZE ukuran perusahaan menunjukkan seberapa besar total asset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, data dihitung
dengan menggunakan logaritma natural total asset. Dalam tabel terlihat bahwa rata-rata dari logaritma natural total asset yang
dimiliki oleh
perusahaan sebesar
27,66177237, hal
ini menunjukkan bahwa rata-rata aset yang dimiliki oleh perusahaan
sebesar 27,66177237. Total asset terendah adalah sebesar 24,254409 dan yang tertinggi sebesar 31,760910. Sedangkan nilai
standar deviasi sebesar 1,702393920 yang berarti bahwa batas penyimpangan logaritma natural total asset adalah sebesar
1,702393920.