Dalam kenyataannya, walaupun peluang untuk bekerja di dunia otomotif di Kota Medan cukup besar, akan tetapi kompetensi kerja para lulusan masih sering
dipertanyakan, karena mereka dianggap belum banyak mengetahui hal-hal yang perlu disiapkan untuk dapat bekerja secara profesional dibidang otomotif. Padahal selama
mengikuti proses belajar mengajar di sekolah para siswa telah diajar oleh tenaga pendidik yang berkompeten, dilengkapi sarana prasarana yang baik dan telah
mengikuti praktik kerja industri selama 3-12 bulan di dunia usahadunia industri otomotif.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti merasa tertarik untuk melakukan kajian tentang “Relevansi Kompetensi Siswa SMK Negeri Program Keahlian Teknik
Mekanik Otomotif Dengan Kebutuhan DuniaDunia Industri Otomotif di Kota Medan.”
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan fokus penelitian sebagaimana diungkapkan di atas, perumusan masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh kinerja mengajar guru, sarana prasarana dan praktik kerja
industri terhadap kompetensi siswa SMK Negeri Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif di Kota Medan ?
2. Apakah kompetensi siswa SMK Negeri Program Keahlian Teknik Mekanik
Otomotif relevan dengan kebutuhan dunia usahadunia industri otomotif di Kota Medan?
Irma Gusti Simamora : Relevansi Kompetensi Siswa SMK Negeri Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif Dengan Kebutuhan Dunia UsahaDunia Industri Otomotif Di kota Medan, 2009.
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis pengaruh kinerja mengajar guru, sarana prasarana dan praktik
kerja industri terhadap kompetensi siswa SMK Negeri Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif di Kota Medan.
2. Untuk menganalisis relevansi kompetensi siswa SMK Negeri Program Keahlian
Teknik Mekanik Otomotif dengan kebutuhan dunia usahadunia industri otomotif di Kota Medan.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil Penelitian diharapkan dapat berguna bagi pendidikan kejuruan baik secara teoretis maupun praktis :
1. Secara teoretis, diharapkan munculnya dukungan terhadap pendidikan kejuruan
yang berkisar pada variabel yang menjadi obyek penelitian ini yaitu kompetensi siswa Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif, kinerja mengajar guru, sarana
prasarana dan praktik kerja industri. 2.
Secara praktis, dapat dipergunakan sebagai bahan informasi kepada para pihak pengambil keputusan dalam pendidikan kejuruan dalam rangka pengambilan
kebijakan pendidikan kejuruan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kejuruan di masa yang akan datang.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan empiris atau kerangka acuan bagi
peneliti pendidikan kejuruan berikutnya.
Irma Gusti Simamora : Relevansi Kompetensi Siswa SMK Negeri Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif Dengan Kebutuhan Dunia UsahaDunia Industri Otomotif Di kota Medan, 2009.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA