Hakikat Sarana Prasarana TINJAUAN PUSTAKA

bahasa, mimik, gerakan, dorongan, disiplin kelas dan menutup pembelajaran dan 3 melakukan evaluasi pembelajaran, yang meliputi: memilih bentuk dan jenis tes pembelajaran, melakukan tes sesuai dengan tujuan pembelajaran, ketepatan waktu sesuai yang dialokasikan.

2.2 Hakikat Sarana Prasarana

Sarana adalah segala sesuatu yang mendukung secara langsung terhadap kelancaran proses pembelajaran, misalnya media pembelajaran, alat-alat pembelajaran, perlengkapan sekolah dan lain sebagainya. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang secara tidak langsung dapat mendukung keberhasilan proses pembelajaran, misalnya jalan menuju sekolah, penerangan sekolah, kamar kecil dan lain sebagainya. Kelengkapan sarana dan prasarana akan membantu guru dalam penyelenggaraan proses pembelajaran. Dengan demikian sarana dan prasarana merupakan komponen penting yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran Sanjaya, 2008. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Menengah Kejuruan SMKMAK menyebutkan sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah. Sedangkan prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi SMK. Standar Sarana dan Prasarana Untuk SMK PK TMO Permendiknas RI Nomor 40 Tahun 2008 tersaji pada Tabel 2.1. Irma Gusti Simamora : Relevansi Kompetensi Siswa SMK Negeri Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif Dengan Kebutuhan Dunia UsahaDunia Industri Otomotif Di kota Medan, 2009. Tabel 2.1. Standar Sarana dan Prasarana Untuk SMK PK TMO No. Prasarana Sarana 1 Ruang pembelajaran umum: - Ruang kelas - Perpustakaan - Laboratorium fisika - Laboratorium kimia - Laboratorium komputer - Laboratorium bahasa - Ruang praktik gambar teknik 2 Area kerja mesin otomotif - Perabot meja kerja, kursi kerjastool dan lemari simpan alat dan bahan pada pekerjaan mesin otomotif mobil dan sepeda motor - Peralatan untuk pekerjaan mesin otomotif - Media pendidikan papan tulis untuk kegiatan belajar mengajar yang bersifat teoretis - Perlengkapan lain kotak kontak dan tempat sampah 3 Area kerja kelistrikan - Perabot meja kerja, kursi kerjastool dan lemari simpan alat dan bahan pada pekerjaan kelistrikan otomotif mobil dan sepeda motor - Peralatan untuk pekerjaan kelistrikan otomotif - Media pendidikan papan tulis untuk kegiatan belajar mengajar yang bersifat teoretis - Perlengkapan lain kotak kontak dan tempat sampah 4 Area kerja chasis dan pemindah tenaga - Perabot meja kerja, kursi kerjastool dan lemari simpan alat dan bahan pada pekerjaan chasis mobil dan pemindah tenaga - Peralatan untuk pekerjaan chasis mobil dan pemindah tenaga - Media pendidikan papan tulis untuk kegiatan belajar mengajar yang bersifat teoretis - Perlengkapan lain kotak kontak dan tempat sampah 5 Ruang penyimpanan dan instruktur - Perabot meja kerja, kursi kerja rak alat dan bahan, dan lemari simpan alat dan bahan pada ruang penyimpanan dan instruktur - Peralatan untuk ruang penyimpanan dan instruktur - Media pendidikan papan data untuk pendataan kemajuan siswa dalam pencapaian tugas praktik dan jadwal - Perlengkapan lain kotak kontak dan tempat sampah Sumber: Permendiknas RI Nomor 40 Tahun 2008 Terdapat beberapa keuntungan bagi sekolah yang memiliki kelengkapan sarana dan prasarana. Pertama, kelengkapan sarana dan prasarana dapat menumbuhkan gairah dan motivasi guru mengajar. Mengajar dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu proses penyampaian materi pelajaran dan sebagai proses pengatur Irma Gusti Simamora : Relevansi Kompetensi Siswa SMK Negeri Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif Dengan Kebutuhan Dunia UsahaDunia Industri Otomotif Di kota Medan, 2009. lingkungan yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Apabila mengajar dipandang sebagai proses penyampaian materi maka dibutuhkan sarana pembelajaran berupa alat dan bahan yang dapat menyalurkan pesan secara efektif dan efisien. Sedangkan manakala belajar dipandang sebagai proses mengatur lingkungan agar siswa dapat belajar maka dibutuhkan sarana yang berkaitan dengan berbagai sumber belajar yang dapat mendorong siswa untuk belajar. Dengan demikian ketersediaan sarana yang lengkap, memungkinkan guru memiliki berbagai pilihan yang dapat digunakan untuk melaksanakan fungsi mengajarnya. Kedua, kelengkapan sarana dan prasarana dapat memberikan pilihan pada siswa untuk belajar. Setiap siswa pada dasarnya memiliki gaya belajar yang berbeda. Siswa yang bertipe auditif akan lebih mudah belajar melalui pendengaran. Sedangkan tipe siswa yang lebih visual akan lebih mudah belajar melalui penglihatan. Kelengkapan sarana dan prasarana akan memudahkan siswa menentukan pilihan dalam belajar.

2.3 Hakikat Praktik Kerja Industri