bahwa Pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Permintaan Uang Kartal dapat diterima.
Nilai t
hitung
variabel Inflasi lebih besar daripada t
tabel
2,392 2,04 dan bertanda positif sehingga dapat dikatakan bahwa variabel inflasi juga
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Permintaan Uang Kartal. Maka hipotesis yang menyatakan bahwa Inflasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Permintaan Uang Kartal juga dapat diterima. Informasi masih didapat dari Tabel 4.1, yang mengatakan bahwa nilai
t
hitung
variabel Nilai Tukar lebih besar daripada t
tabel
18,794 2,04 dan bertanda positif sehingga dapat dikatakan bahwa nilai tukar juga berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Permintaan Uang Kartal dapat diterima. Terakhir adalah variabel Suku Bunga. Dari Tabel 4.1 dapat
disimpulkan bahwa t
hitung
variabel Suku Bunga lebih kecil daripada nilai t
tabel
nya -3,058 2,04. Sehingga dapat dikatakan bahwa Suku Bunga memiliki pengaruh yang negatif dan signifkan terhadap Permintaan Uang Kartal di
Indonesia.
4.4 Analisis Koefisien Determinasi R
2
Besarnya Koefisien Determinasi R
2
sebesar 0.845 atau 84,5 persen sehingga dapat dikatakan bahwa 84,7 persen variasi variabel tidak bebas yaitu
variabel Permintaan Uang Kartal pada model dapat diterangkan oleh variabel bebas yaitu variabel Pendapatan, Inflasi, Nilai Tukar, dan Suku Bunga,
Agus Edy Rangkuti : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang Kartal di Indonesia. USU e-Repository © 2008.
sedangkan sisanya sebesar 15,3 persen dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.
4.5. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi
yang baik seharusnya tidak teradi korelasi di antara variabel independen Gujarati, 2003. Persamaan regresi menunjukkan data sebagai berikut:
Tabel 4.3. Uji Multikolinearitas Variabel Nilai
R
2
LUKR = fLPDB,LINF, LER, LIR LPDB = fLINF, LER, LIR
LINF = fLER, LIR, LPDB LER = fLIR, LPDB, LINF
LIR = fLPDB, LINF, LER 0,845
0.276 0.048
0.255 0.160
Sumber: Lampiran 4 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai R
2 LUKR = PDB, INF, ER, IR
= 0,845 lebih besar dibandingkan dengan nilai R
2
dalam regresi parsial, R
2 PDB =
INF, ER, IR
= 0.276, R
2 INF = ER, IR, PDB
= 0.048, R
2 ER = IR, PDB, INF
= 0.255, R
2 IR
= PDB, INF, ER,
= 0.160. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam model empiris LUKR = f LPDB, LINF, LER, LIR tidak ditemukan adanya
multikolinieritas.
Agus Edy Rangkuti : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang Kartal di Indonesia. USU e-Repository © 2008.
4.6 Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan penggangu pada periode t dengan
kesalahan pengganggu pada periode t-1 Gujarati, 2003. Selanjutnya dilakukan Uji Asumsi Klasik Autokorelasi sebagaimana disajikan pada Tabel.
4.9
Tabel 4.4 Hasil Uji Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test
Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 16.21459 Probability
0.1540921 ObsR-squared 18.78267 Probability
0.0788083
Sumber: Lampiran 5 Melalui Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test dari program
Eviews 4.1 diketahui bahwa tidak terdapat autokorelasi pada model regresi Nilai probabilitas yang tidak signifikan nilai prob sig. 0,05.
Agus Edy Rangkuti : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang Kartal di Indonesia. USU e-Repository © 2008.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan keterangan dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan dan
mengajukan saran-saran sebagai berikut:
5.1. KESIMPULAN
1. Secara serempak bersama variabel variabel independen Pendapatan
perkapita, inflasi, Nilai Tukar, dan suku bunga, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen Permintaan Uang Kartal.
2. Secara parsial variabel variabel independen yaitu pendapatan, inflasi, dan
nilai tukar kurs mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel dependen Permintaan Uang Kartal, sedangkan
variabel independen suku bunga berpengaruh negatip pada Permintaan Uang Kartal.
3. Secara keseluruhan dari hasil Estimasi menunjukkan bahwa nilai tukar
ER mempunyai pengaruh paling besar terhadap permintaan uang kartal di Indonesia
64
Agus Edy Rangkuti : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang Kartal di Indonesia. USU e-Repository © 2008.