BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Perkembangan dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Uang Kartal Di Indonesia
4.1.1. Perkembangan Uang Kartal
Perkembangan permintaan Uang kartal di Indonesia sejak tahun 1970 hingga tahun 2004 secara rata rata adalah 20,521 miliar Rupiah pertahun,
tetapi perkembangan ini tidaklah secara merata mengalami kenaikan, melainkan diawali dengan adanya krisis moneter pada tahun 1998.
Permintaan uang kartal kembali mulai naik secara wajar pada tahun 2000, 2001, dan 2002, dan melonjak lagi pada tahun 2003 dan 2004. Permintaan
uang kartal untuk periode 1970 – 2004 terbesar pada tahun 2004 sebesar 19265 miliar rupiah, dan terkecil pada tahun 1970 sebesar 155 miliar rupiah.
Kenaikan jumlah permintaan uang kartal di Indonesia pada umumnya disebabkan dua faktor. Pertama, musim lebaran yang setiap tahun
menunjukkan peningkatan kebutuhan uang kartal dari masyarakat. Kedua, kenaikan harga bahan bakar minyak yang juga menyumbang peningkatan
kebutuhan uang kartal.
43
Agus Edy Rangkuti : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang Kartal di Indonesia. USU e-Repository © 2008.
Perkembangan permintaan uang kartal di Indonesia sejak tahun 1970 hingga tahun 2004 dapat dilihat sebagai berikut:
20000 40000
60000 80000
100000 120000
19 70
197 2
197 4
197 6
19 78
19 80
19 82
19 84
19 86
19 88
19 90
19 92
19 94
19 96
19 98
20 00
20 02
20 04
Tahun M
iliar R upiah
Gambar 4.1. Permintaan Uang Kartal Di Indonesia Sumber: Bank Indonesia
4.1.2. Pendapatan Perkapita
Perhitungan PDB dapat memberikan gambaran ringkas tentang tingkat kemakmuran suatau negara atau tingkat kesejahteraan sosial masyarakat,
semakin berkembangnya PDB, sektor riil akan berkembang, Sebelum krisis ekonomi 1970-1997 pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat berfluktuasi
dengan kecenderungan menaikkan, selama periode tersebut Pertumbuhan rata- rata mencapai 6,58 , kondisi paling buruk dialami yaitu masa krisis Tahun
1982 sampai tahun 1985 pertumbuhan ekonomi rendah disebab kan oleh melemahnya perekonomian dunia disebabkan resesi dunia sehingga
permintaan terhadap ekspor Indonesia menurun, penurunan yang besar ini hingga pemerintah mendevaluasi rupiah. Pada tahun 1997 pertumbuhan
Agus Edy Rangkuti : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang Kartal di Indonesia. USU e-Repository © 2008.
ekonomi semakin merosot dan pada tahun 1998 terjadi krisis ekomi dan inflasi sampai 58 yang melemahkan hampir setiap kegiatan perekonomian
Indonesia mencapai -13,13 . Periode 1999-2004 pertumbuhan ekonomi semakin meningkat, dan pertumbuhan dan sampai mulai pertumbuhan
ekonomi semakin meningkat mencapai rata-rata 3,99 .. Perkembangan PDB riil Indonesia dilihat dari pertahunnya yaitu: Selama tahun 2000-2004
meningkat secara representatif, dimana pada tahun 2002 meningkat sebesar 3,64 persen dibandingkan tahun 2001. Pertumbuhan ini terjadi pada sektor
pertanian, sektor pertambangan-penggalian, sektor perdagangan, sektor pengangkutan dan sektor keuangan-persewaan-jasa perusahaan, untuk tahun .
2003 meningkat sebesar 3,48 persen dibandingkan tahun 2002. Pertumbuhan ini terjadi pada sektor pertanian, sektor perdagangan, sektor pengangkutan,
sektor keuangan dan sektor jasa-jasa. Tahun 2003-2004 hampir semua komponen PDB mengalami peningkatkan terutama komponen investasi fisik,
impor, ekspor dan konsumsi rumah tangga.
Agus Edy Rangkuti : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang Kartal di Indonesia. USU e-Repository © 2008.
Perkembangan Pendapatan Perkapita PDB di Indonesia sejak tahun 1970 hingga tahun 2004 dapat dilihat sebagai berikut:
5000000 10000000
15000000 20000000
25000000
1970 1973
1976 1979 19
82 19
85 19
88 199
1 1994
1997 2000
2003
Tahun Miliar Ru
piah
Gambar 4.2. Perkembangan PDB Indonesia Sumber: Bank Indonesia
4.1.3. Inflasi