diambil kesimpulan bahwa semua variabel independen dalam penelitian ini secara bersama-sama simultan berpengaruh terhadap Permintaan Uang
Kartal di Indonesia. Hal tersebut berarti jika Pendapatan, Inflasi, Nilai Tukar, dan Suku Bunga secara bersama-sama mengalami kenaikan maka akan
berdampak pada kenaikan tingkat Permintaan Uang Kartal di Indonesia, sebaliknya jika Pendapatan, Inflasi, Nilai Tukar, dan Suku Bunga secara
bersama-sama mengalami penurunan maka akan berdampak pada penurunan Permintaan Uang Kartal di Indonesia.
4.3.2. Pengujian Hipotesis dengan Uji t
Analisis Regresi Berganda Multiple Regression Analysis dengan bantuan program Eviews 4.1, dengan memperhatikan nilai t
hitung
dari hasil regresi tersebut untuk mengetahui signifikansi variabel independen secara
terpisah parsial terhadap variabel dependen dengan tingkat kepercayaan 95 persen atau pada tingkat
α = 5. Dengan syarat apabila variabel independen signifikan terhadap variabel dependen maka terdapat pengaruh antara variabel
independen terhadap variabel dependen, sedangkan apabila tidak signifikan maka tidak terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel
dependen. Pada penelitian ini Uji t digunakan untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima atau tidak dengan mengetahui
apakah variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.
Agus Edy Rangkuti : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang Kartal di Indonesia. USU e-Repository © 2008.
Adapun metode dalam penentuan t
tabel
menggunakan ketentuan tingkat signifikansi 5 persen, dengan nilai t
tabel
sebesar 2,04 disajikan dalam Tabel 4.7 di bawah ini.
TABEL 4.2 NILAI t
hitung
Variabel t
hitung
t
tabel
Signifikasi Keputusan
Pendapatan 2,713 2,04 0,0000
Hipotesis Terbukti
Inflasi 2,392 2,04 0,0413
Hipotesis Terbukti
Nilai Tukar 18,794
2,04 0,0008 Hipotesis
Terbukti Suku Bunga
-3.058 2,04 0,0059
Hipotesis Terbukti
Sumber : Lampiran 2 Dari Tabel 4.1 tadi, diketahui bahwa nilai t
hitung
dari masing-masing variabel independen. Dari nilai t
hitung
masing-masing variabel independen tersebut yang kemudian dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Selain itu pengujian hipotesis secara parsial juga dapat dianalisis dari nilai signifikansi dimana
nilai signifikansi yang berada di bawah 0,05 maka dapat dikatakan bahwa secara parsial masing-masing variabel bebas memang berpengaruh nyata
signifikan pada tingkat alpha α sebesar 5 persen.
Masih dari Tabel 4.1, diketahui bahwa nilai t
hitung
variabel Pendapatan lebih besar daripada t
tabel
2,713 2,04 dan bertanda positif sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Pendapatan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel Permintaan Uang Kartal. Maka hipotesis yang menyatakan
Agus Edy Rangkuti : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang Kartal di Indonesia. USU e-Repository © 2008.
bahwa Pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Permintaan Uang Kartal dapat diterima.
Nilai t
hitung
variabel Inflasi lebih besar daripada t
tabel
2,392 2,04 dan bertanda positif sehingga dapat dikatakan bahwa variabel inflasi juga
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Permintaan Uang Kartal. Maka hipotesis yang menyatakan bahwa Inflasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Permintaan Uang Kartal juga dapat diterima. Informasi masih didapat dari Tabel 4.1, yang mengatakan bahwa nilai
t
hitung
variabel Nilai Tukar lebih besar daripada t
tabel
18,794 2,04 dan bertanda positif sehingga dapat dikatakan bahwa nilai tukar juga berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Permintaan Uang Kartal dapat diterima. Terakhir adalah variabel Suku Bunga. Dari Tabel 4.1 dapat
disimpulkan bahwa t
hitung
variabel Suku Bunga lebih kecil daripada nilai t
tabel
nya -3,058 2,04. Sehingga dapat dikatakan bahwa Suku Bunga memiliki pengaruh yang negatif dan signifkan terhadap Permintaan Uang Kartal di
Indonesia.
4.4 Analisis Koefisien Determinasi R