2. Supardjo 2003, dengan judul ”Upaya peningkatan pelaksanaan manajemen teknologi peralatan medik guna pencapaian kesesuaian mutu pelayanan
medik, studi kasus di Perusahaan Jawatan RSAB. Harapan Kita Jakarta”. Penelitian ini merupakan penelitian dalam bidang manajemen pemeliharaan
sarana rumah sakit. Dilakukan dengan menganalisa bagian-bagian yang terkait dengan pelaksanaan upaya peningkatan pelaksanaan manajemen teknologi
peralatan medik untuk mencapai kesesuaian mutu pelayanan medik dengan Instrumen Akreditasi Surveyor Akreditasi Rumah Sakit KARS. Diharapkan
penelitian ini dapat memberikan masukan pada penyempurnaan sistem manajemen teknologi peralatan medik guna peningkatan kesesuaian mutu
pelayanan Perjan RSAB. Harapan Kita dari segi jaminan mutu dalam pemanfaatan pelayanan medik.
2.10. Landasan Teori
Sistem pemeliharaan peralatan di rumah sakit merupakan suatu kegiatan yang perlu dilakukan dengan baik, karena berfungsi tidaknya , dan laik tidaknya peralatan
kesehatan dapat mempengaruhi kapasitas, kinerja dan mutu pelayanan rumah sakit. Menurut Bronzuny 1992 dan Emergency Care Research Institute ECRI
1996, menyebutkan bahwa banyak hal yang mempengaruhi pemeliharaan tetapi yang terbesar pengaruhnya adalah pendidikan, pengetahuan tentang pemeliharaan,
fasilitas bengkel, spare part, pemeliharaan korektif pencegahan dan anggarandana yang tersedia.
Siti Rahmah: Analisis Sistem Pemeliharaan Peralatan Kesehatan Di Rumah Sakit Kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008
Kinerja Lembaga Administrasi Negara, 2000 adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan, program dan kebijaksanaan dalam
mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. dengan memperhatikan indikator masukan input, proses, keluaran output hasil, dan dampak. Sementara
untuk mendapatkan indikator keluaran yang merupakan kinerja dari sistem pemeliharaan peralatan kesehatan, diperlukan indikator masukan yaitu sumber
daya manusia , dana biaya, sarana, pedoman, dan proses sebagai pelaksanaan sistem pemeliharaan alat kesehatan, sedangkan dampaknya adalah mutu pelayanan
kesehatan.
2.11. Kerangka Konsep
INPUT PROSES OUTPUT
aran
Kinerja sistem pemeliharaan
Peralatan kes.
laporan pemeliharaan alat,
laporan kalibrasi
Pelaksanaan sistem
pemeliharaan peralatan kes.
dokumentasi, pemeliharaan
preventif, korekti, darurat
-
Sumber daya Manusia
- Danabiaya - Sarana
- Pedoman
Gambar 2. Kerangka Konsep
Siti Rahmah: Analisis Sistem Pemeliharaan Peralatan Kesehatan Di Rumah Sakit Kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yaitu penelitian dilakukan dengan mempelajari pelaksanaan sistem pemeliharaan peralatan kesehatan
di rumah sakit kota Medan.
3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di 30 rumah sakit umum meliputi rumah sakit pemerintah, rumah sakit BUMN, dan rumah sakit swasta di kota Medan.
Penelitian dimulai dengan kegiatan penelusuran pustaka, konsultasi dengan pembimbing, mempersiapkan proposal penelitian, seminar kolokium, dilanjutkan
dengan penelitian lapangan untuk pengumpulan data serta melakukan pengolahan dan analisa data, menyusun laporan penelitian dan penulisan tesis, seminar hasil
penelitian dan ujian komprehensif yang membutuhkan waktu selama 10 bulan, mulai bulan Pebruari sampai dengan Desember 2007.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah rumah sakit umum yang ada di kota Medan sebanyak 60 rumah sakit Lampiran 4. Besar sampel dihitung berdasarkan
metode alokasi proporsional dengan rumus di bawah ini Ariawan, 1998 :
Siti Rahmah: Analisis Sistem Pemeliharaan Peralatan Kesehatan Di Rumah Sakit Kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008