Peralatan Kesehatan Pengukuran Pengujian dan Kalibrasi Peralatan Kesehatan

PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN TIDAK TERENCANA PEMELIHARAAN TERENCANA PEMELIHARAAN KOREKTIF PEMELIHARAAN PREVENTIF PEMELIHARAAN DARURAT Pemeliha raan Pemeliharaan Perbaikan Overhaul Perbaikan terhadap Waktu Operasional Waktu Tidak terhadap kerusakan alat yang Running Maintenance Operasional kerusakan alat mendadaktidak Shut Down yang terencana terduga Maintenance Bersifat Korektif Inspection: Lihat, rasakan, dengarkan, Pembersihan, Pelumasan Tanpadengan alat ukur Penyetelan, Penggantian Bahan pemeliharaan Pelumasan, Penyetelan Sumber Pedoman Operasional dan Pemeliharaan Peralatan Kesehatan, 2001 Gambar 1. Kriteria Pemeliharaan

2.2. Peralatan Kesehatan

Permenkes nomor : 1184MENKESPERX2004 tentang pengamanan alat kesehatan dan perbekalan rumah tangga pada bab 1 ayat 2, bahwa alat kesehatan adalah instrument, apparatus, mesin, alat untuk ditanamkan, reagensproduk diagnostic invitro atau barang lain yang sejenis atau yang terkait termasuk komponen, bagian dan perlengkapannya yang ; Siti Rahmah: Analisis Sistem Pemeliharaan Peralatan Kesehatan Di Rumah Sakit Kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 a. Disebut dalam farmakope Indonesia, ekstra farmakope Indonesia dan formularium nasional atau suplemennya dan atau; b. Digunakan untuk mendiagnosa penyakit, menyembuhkan, merawat, memulihkan, meringankan atau mencegah penyakit pada manusia dan atau; c. Dimaksudkan untuk mempengaruhi struktur dan fungsi tubuh manusia danatau: d. Dimaksudkan untuk menopang atau menunjang hidup atau mati; e. Dimaksudkan untuk mencegah kehamilan dan atau; f. Dimaksudkan untuk pensucihamaan alat kesehatan dan atau; g. Dimaksudkan untuk mendiagnosa kondisi bukan penyakit yang dalam mencapai tujuan utamanya; h. Memberi informasi untuk maksud medis dengan cara pengujian invitro terhadap specimen yang dikeluarkan dari tubuh manusia; i. Dan tidak mencapai target dalam tubuh manusia secara farmakologis, imunologis dan atau cara metabolisme tetapi mungkin membantu fungsi tersebut; j. Digunakan, diakui sebagai alat kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu Pengetahuan dan teknologi. Pada babVI pasal 71 disebutkan bahwa untuk menjamin mutu, manfaat dan keamanan Alat Kesehatan Elektromedik dan Radiologi perlu dilakukan kalibrasi alat secara periodik sesuai ketentuan yang berlaku. Siti Rahmah: Analisis Sistem Pemeliharaan Peralatan Kesehatan Di Rumah Sakit Kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008

2.3. Pengukuran Pengujian dan Kalibrasi Peralatan Kesehatan

Permenkes 363MENKESPER1998 tentang Pengujian dan kalibrasi alat kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan, antara lain menyatakan bahwa setiap alat kesehatan wajib dilakukan pengujian dan atau kalibrasi untuk menjamin kebenaran nilai keluaran dan keselamatan pemakai, dan dianjurkan untuk melaksanakan kalibrasi setiap satu tahun sekali. jumlah alat kesehatan yang wajib diuji dan atau dikalibrasi adalah 125 alat dan pembinaan serta pengawasan terhadap segala kegiatan yang berhubungan dengan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan diarahkan untuk meningkatkan mutu dan cakupan Manfaat dari pengujian dan atau kalibrasi terhadap peralatan kesehatan dimaksud antara lain : 1. Mengetahui sejauh mana peralatan yang diuji dikalibrasi mempunyai tingkat keakurasian ketepatan. 2. Mengetahui seberapa besar penyimpangan pada output yang dihasilkan dibandingkan dengan spesifikasi alat kesehatan yang diuji dan dikalibrasi. 3. Untuk menjamin keamanan terhadap pasien, operator dan lingkungan sekitar, dari bahaya yang ditimbulkan dari peralatan kesehatan tersebut.

4. Dengan diketahui nilai keluaran sebenarnya, maka akan membantu proses

diagnosa dan terapi yang tepat. 5. Sebagai data yang menunjang program pemeliharaan peralatan kesehatan. Dalam prakteknya pengukuran dan kalibrasi peralatan kesehatan tersebut meliputi Siti Rahmah: Analisis Sistem Pemeliharaan Peralatan Kesehatan Di Rumah Sakit Kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 1. Pengukuran nilai keluaran : Tegangan, frekwensi, putaran, temperature, tekanan, kecepatan, dan lain-lain. 2. Pengukuran Keamanan : Arus bocor, pelindung radiasi, timer, mekanik, balance dan otomatisasi. 3. Penilaian performance : kelengkapan, hasil pembacaan, kenyamanan operasional.

2.4. Biaya Pemeliharaan Alat Kesehatan