a. Rumah sakit kelas A dan B adalah 0,05 x 30 = 2 rumah sakit. b. Rumah sakit kelas C adalah 0,23 x 30 = 7 rumah sakit.
c. Rumah sakit kelas D adalah 0,72 x 30 = 21 rumah sakit.
3.4. Metoda Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti, data yang terkumpul
berasal dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara langsung dengan
responden yaitu Pimpinan rumah sakit wakil pimpinan personil yang menangani masalah peralatan kesehatan di rumah sakit. Alat untuk mengumpulkan data adalah
daftar pertanyaan tentang sistem pemeliharaan alat kesehatan. Data sekunder diperoleh dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan BPFK
Medan, dan Dinas Kesehatan Kota Medan berupa : 1. Data rumah sakit yang ada di kota Medan.
2. Laporan pelaksanaan Pengujian dan Kalibrasi tahun, 2003, 2004, 2005, 2006. 3. Data lain yang berhubungan dengan penelitian.
3.5. Definisi Operasional
1. Sumber Daya Manusia adalah personil teknisi yang melaksanakan pemeliharaan terhadap peralatan kesehatan yang termasuk dalam daftar alat
kesehatan yang wajib diuji dan atau dikalibrasi Permenkes 363, tahun 1998.
Siti Rahmah: Analisis Sistem Pemeliharaan Peralatan Kesehatan Di Rumah Sakit Kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008
2. Dana adalah biaya yang disediakan khusus untuk biaya pemeliharaan peralatan kesehatan meliputi biaya pemeliharaan preventif, korektif maupun
darurat. 3. Sarana adalah alat pendukung untuk pelaksanakan sistem pemeliharaan
peralatan elektromedis yang meliputi ruanganworkshop, peralatan kerja, dan bahan pemeliharaan.
4. Pedoman adalah panduanpetunjuk untuk melaksanakan pemeliharaan yang meliputi dokumen teknis, prosedur tetap pengoperasian peralatan kesehatan,
dan prosedur tetap pemeliharaan peralatan kesehatan sesuai dengan peralatan yang ada.
5. Proses adalah pelaksanaan kegiatan sistem pemeliharaan peralatan kesehatan dimulai dengan membuat daftar inventaris peralatan kesehatan dengan data
yang lengkap, menyusun jadwal pemeliharaan korektif dan preventif peralatan kesehatan termasuk jadwal pengujian dan kalibrasi peralatan kesehatan, dan
pelaksanaan pemeliharaan korektif, preventif termasuk pelaksanaan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan.
6. Kinerja sistem pemeliharaan peralatan kesehatan adalah hasil dari pelaksanaan sistem pemeliharaan peralatan kesehatan, dapat dilihat dari
laporan hasil pemeliharaan yang meliputi, inventaris peralatan, kartu pemeliharaan alat, catatan pemeliharaan alat, laporan pengujian dan kalibrasi,
sertifikat kalibrasi.
Siti Rahmah: Analisis Sistem Pemeliharaan Peralatan Kesehatan Di Rumah Sakit Kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008
3.6. Metoda Pengukuran