Dokumentasi Pengoperasian Manajemen Pemeliharaan Peralatan Kesehatan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Manajemen Pemeliharaan Peralatan Kesehatan

Manajemen Pemeliharaan Peralatan Kesehatan merupakan suatu sistem rancangan yang disusun untuk membantu personil biomedic rumah sakit dan atau teknisi rumah sakit dalam mengembangkan, memonitor dan mengatur manage pemeliharaan peralatan kesehatan American Hospital Association, 1996. Pelaksanaan manajemen pemeliharaan peralatan kesehatan, yang selanjutnya dalam penelitian ini disebut sebagai sistem pemeliharaan peralatan kesehatan, meliputi pekerjaan dokumentasi, pengoperasian, dan pemeliharaan.

2.1.1. Dokumentasi

Dokumentasi disini adalah dokumen pemeliharaan POPPK, Depkes, 2001, yang terdiri dari dokumen teknis dan data atau laporan hasil pemeliharaan. Dokumen teknis peralatan yaitu dokumen yang menyertai peralatan pada waktu pengadaannya, meliputi: brosur, installation manual, installation report, operating manual, service manual, yang mencakup schematic diagram, part list, recommended parts, Prosedur tetap pengoperasian, prosedur tetap pemeliharaan dan sertifikat kalibrasi juga merupakan dokumen teknis. Data atau hasil pemeliharaan yaitu dokumen yang berisi data yang berhubungan dengan kegiatan pemeliharaan peralatan meliputi inventaris peralatan, Siti Rahmah: Analisis Sistem Pemeliharaan Peralatan Kesehatan Di Rumah Sakit Kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 yang berisi data setiap peralatan yang dimiliki rumah sakit, disertai aspek teknis, yaitu nama alat, merk, modeltype, tahun pembelian, nama perusahaan yang mengageninya, apakah mempunyai operating manual dan service manual, kalau tidak memilikinya maka perlu diusahakan kepada agen atau instansi lainnya agar dapat dipenuhi, berapa jumlahnya alat yang typemodelnya sama. Selain Inventaris peralatan, setiap peralatan mempunyai kartu pemeliharaan alat, catatan pemeliharaan alat, dan pelaporan dan evaluasi.

2.1.2. Pengoperasian

Operasionalisasi peralatan kesehatan harus didukung dan memenuhi berbagai aspek, yaitu : a. Alat dalam keadaan laik pakai berfungsi dengan baik dan aman digunakan. b. Aksesori alat lengkap dan baik. c. Ruangan pelayanan memenuhi syarat untuk menunjang pengoperasian alat d. Prasarana listrik, air, gas dan lain-lain memadai. e. Sumber daya manusia SDM siap. f. Bahan operasional tersedia. g. Prosedur tetap pelayanan tersedia, dipahami dan dilaksanakan. h. Prosedur tetap pengoperasian tersedia, dipahami dan dilaksanakan. Siti Rahmah: Analisis Sistem Pemeliharaan Peralatan Kesehatan Di Rumah Sakit Kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 Untuk menjamin operasionalisasi peralatan kesehatan,maka aspek-aspek tersebut diatas perlu diupayakan keberadaannya. Depkes, 2001 Operasionalisasi peralatan dalam menunjang penyelenggaraan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, memerlukan prosedur yang baku mengenai pengoperasian dan pemeliharaan peralatan kesehatan. Prosedur yang baku tersebut adalah “Prosedur tetap Protap Pengoperasian” dan “Prosedur tetap Protap Pemeliharaan”, Depkes, 2001.