Inventaris peralatan ProsesPelaksanaan Sistem Pemeliharaan

mempunyai bagian yang berputar atau bergerak menghidupkan alat untuk pemanasan apabila alat tidak digunakan dalam waktu relatif lama. Penyusunan protap pemeliharaan alat secara berkala dapat mengacu kepada dokumen teknis service manual alat, atau protap pemeliharaan yang disusun Depkes. Inspeksi unjuk kerja dan keamanan alat adalah kegiatan pengujian dan kalibrasi. Protap pengujian dan kalibrasi dimiliki oleh rumah sakit yang mempunyai peralatan kerja untuk kalibrasi yaitu RSUP. H. Adam Malik, dimana RSUP.H.Adam Malik mempunyai beberapa peralatan kerja untuk kalibrasi. Pelaksanaan pengujian dan kalibrasi peralatan kesehatan bagi rumah sakit yang tidak memiliki peralatan kerja untuk kalibrasi dilakukan oleh BPFK Medan. Sebagai contoh protap pemeliharaan yang dibuat Depkes adalah seperti terdapat pada Lampiran 12 yaitu protap pemeliharaan alat ECG.

5.2. ProsesPelaksanaan Sistem Pemeliharaan

Pelaksanaan sistem pemeliharaan atau proses meliputi penyusunan inventarisasi alat, menyusun jadwal pemeliharaan, dan pelaksanaan pemeliharaan sesuai jadwal.

5.2.1. Inventaris peralatan

Rumah sakit yang mempunyai inventaris peralatan sebanyak 19 rumah sakit 63,3, dan yang belum mempunyai sebanyak 11 rumah sakit atau 36,7. Pada umumnya daftar inventaris peralatan yang dibuat adalah semua peralatan kesehatan yang dimiliki rumah sakit, sedangkan yang dimaksud dengan inventaris pada sistem Siti Rahmah: Analisis Sistem Pemeliharaan Peralatan Kesehatan Di Rumah Sakit Kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 pemeliharaan alat elektromedik adalah inventaris khusus alat medik dan elektromedik Depkes, 2001, hal ini untuk membantu teknisi atau petugas pengelola alat dalam memonitor kondisi peralatan kesehatan elektromedis yang dimiliki rumah sakit. Daftar inventaris alat medik menurut Depkes, 2001, terdiri dari Nomor, nama alat, merek, type, jumlah alat, nama agen, operating manual, service manual dan keterangan. Nomor adalah nomor urut dari urutan peralatan yang dimiliki rumah sakit, nama alat adalah nama alat medik dan atau elektromedik. Merek pada umumnya adalah pembuat alat, karena terdapat beberapa pembuat alat atau merek untuk satu jenis alat misalnya tensimeter, ada tensimeter merek Nova, merek ABN. Pesawat Elektrokardiograph merek Fukuda, merek Cardimax, Pesawat sinar-X, merek Hitachi, merek siemens dan lain sebagainya. Type pada umumnya menunjukkan ciri khusus alat tersebut yang berhubungan degan kapasitas dari alat atau ada juga yang berhubungan dengan karakteristik dari alat. Untuk data merek dan type alat, memudahkan pemilik alat atau teknisi untuk pemesanan spare part apabila terjadi kerusakan pada alat tersebut. Jumlah alat menunjukkan berapa unit atau set alat yang dimiliki rumah sakit, berapa unitset alat yang jenisnya sama. Dengan melihat jumlah alat memudahkan pemilik alat atau tenisi untuk mengecek keberadaan alat tersebut. Satuan alat disebut unit apabila alat tersebut merupakan satu kesatuan dalam pengoperasiannya seperti pesawat sinar-X, EKG, tensimeter. Satuan set diperuntukkan untuk alat medik seperi alat bedah minor surgery set yang terdiri dari beberapa jenis alat, pisau, pinset dan sebagainya. Siti Rahmah: Analisis Sistem Pemeliharaan Peralatan Kesehatan Di Rumah Sakit Kota Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 Nama Agen disertai alamat agen diperlukan untuk keperluan apabila terjadi kerusakan teknis alat atau pengadaan bahan pendukung operasional, apabila alat memerlukan bahan tersebut dalam pengoperasiannya. Operating manual dan service manual yaitu dokumen teknis alat yang menyertai alat pada waktu pengadaannya atau pembeliannya dan sangat penting keberadaannya, bila belum ada diupayakan unuk mendapatkannya dengan menghubungi agen alat. Keterangan dapat diisi dengan tambahan data penting tentang alat yang tidak terdapat pada kolom sebelumnya, misalnya tahun pembeliantahun mulai digunakan, kondisi alat baik atau rusak. Tahun pembelian alat penting untuk dicatat untuk mengetahui umur pemakaian alat sebagai bahan pertimbangan dalam hal apakah alat tersebut sudah saatnya diganti dengan yang baru. Selain untuk memudahkan teknisi atau pemilik alat dalam mengelola peralatan medik di rumah sakit, inventaris alat juga diperlukan untuk permohonan izin atau permohonan akreditasi rumah sakit. Daftar Inventaris alat elektromedik menurut Depkes, 2001, dapat dilihat pada Lampiran 13.

5.2.2. Jadwal pemeliharaan