75
Tabel 4.11 Konsumsi Vitamin A Berdasarkan Kelompok Umur Balita di
Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen Tahun 2009
Konsumsi Vitamin A Tidak Cukup
Cukup Total
No Umur Balita n n n
1 12 - 23 Bulan 48
78,7 13
21,3 61
100,0 2 24 - 35 Bulan
55 76,4
17 23,6
72 100,0
3 36 - 47 Bulan 30
61,2 19
38,8 49
100,0 4 48 - 60 Bulan
33 76,7
10 23,3
43 100,0
4.6 Status Kesehatan Balita
Variabel status kesehatan balita didasarkan pada kesakitan penyakit infeksi yaitu diare dan ISPA serta status gizi balita. Berikut ini dapat dilihat hasil penelitian
dari masing-masing indikator.
4.6.1 Status Gizi Balita
Variabel status gizi balita didasarkan pada perbandingan berat badan Kg dan umur balita Bulan, kemudian dikategorikan menjadi gizi baik, kurang dan
buruk. diketahui mayoritas balita mempunyai gizi kurang yaitu sebanyak 111 balita 49,3 dibandingkan balita dengan status gizi kategori baik yaitu sebanyak 62
balita 27,6 dan terdapat 52 balita mengalami gizi buruk 23,1. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.12.
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Balita Berdasarkan Status Gizi Balita di
Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen Tahun 2009
No Status Gizi Balita
Jumlah n Persentase
1 Baik 62
27,6 2 Kurang
111 49,3
3 Buruk 52
23,1 Total
225 100,0
76
Sedangkan status gizi balita berdasarkan kelompok umur diketahui bahwa proporsi balita dengan status gizi baik mayoritas 37,2 terdapat pada kelompok
umur 48 – 60 bulan, proporsi status balita kategori kurang mayoritas terdapat pada kelompok umur 12 – 23 bulan50,8 diikuti kelompok umur 24 – 35 bulan 50,0,
sedangkan proporsi status gizi balita kategori buruk mayoritas 32,7 terdapat pada kelompok umur 36 – 47 bulan. dapat dilihat pada Tabel 4.13.
Tabel 4.13 Status Gizi Balita Berdasarkan Kelompok Umur di Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen Tahun 2009
Status Gizi Balita Baik Kurang Buruk
Total No Umur Balita
n n n n
1 12 - 23 Bulan 21
34,4 31
50,8 9
14,8 61
49,2 2
24 -
35 Bulan
16 22,2 36 50,0 20 27,8 72 50,0 3 36 - 47 Bulan
9 18,4
24 49,0
16 32,7
49 51,0
4 48 - 60 Bulan 16
37,2 20
46,5 7
16,3 43
53,5
Selain itu dapat juga diketahui proporsi status gizi balita berdasarkan suplemen vitamin A, diketahui bahwa balita dengan status gizi baik 11,3
mempunyai suplemen vitamin A yang baik, balita dengan status gizi kurang 81,1 mempunyai suplemen vitamin A tidak baik, dan balita dengan status gizi buruk,
46,2 mempunyai suplemen vitamin A yang tidak baik.seperti pada Tabel 4.14.
77
Tabel 4.14 Status Gizi Balita Berdasarkan Suplemen Vitamin A di Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen Tahun 2009
Suplemen Vitamin A Baik Tidak
Baik Total
No Status Gizi n n n
1 Baik 7
11,3 55
88,7 62
100,0 2 Kurang
21 18,9
90 81,1
111 100,0
3 Buruk 28
53,8 24
46,2 52
100,0
Sedangkan proporsi
status gizi balita dengan Konsumsi vitamin A diketahui bahwa balita dengan status gizi baik 9,7 mempunyai konsumsi vitamin A yang
cukup, balita dengan status gizi kurang 82,9 mempunyai suplemen vitamin A tidak cukup, dan balita dengan status gizi buruk, 34,6 mempunyai suplemen vitamin A
yang tidak cukup.dapat dilihat pada Tabel 4.15.
Tabel 4.15 Status Gizi Balita Berdasarkan Konsumsi Vitamin A di Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen Tahun 2009
Konsumsi Vitamin A Cukup Tidak
Cukup Total
No Status Gizi n n n
1 Baik 6
9,7 56
90,3 62
100,0 2 Kurang
19 17,1
92 82,9
111 100,0
3 Buruk 34
65,4 18
36,4 52
100,0
4.6.2 Status Kesakitan Balita