Kekurangan Vitamin A Kelebihan Vitamin A

52 akan tetapi mengalami keguguran atau kesukaran dalam melahirkan, kebutuhan vitamin A selama hamil meningkat untuk kebutuhan jasad dan persiapan induk untuk menyusui. 6 Pencegahan kanker dan penyakit jantung Kemampuan retinoid mempengaruhi perkembangan sel epitel dan kemampuan meningkatkan aktivitas sistem kekebalan diduga berpengaruh dalam pencegahan kanker, terutama kanker kulit, tenggorokan, paru paru, peyudara dan kantung kemih. Disamping itu beta karoten yang bersama vitamin E dan C berperan sebagai antioksidan diduga dapat mencegah kanker paru. Penelitian penelitian menunjukkan bahwa vitamin A berperan dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit jantung. Selain itu vitamin A dapat menyebabkan kekurangan nafsu makan. Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan jonjot rasa pada lidah. Vitamin A juga berperan dalam pembentukan sel darah meran, kemungkinan melalui interaksi dengan besi.

2.5 Kekurangan dan Kelebihan Vitamin A

2.5.1 Kekurangan Vitamin A

Kekurangan vitamin A banyak ditemukan di beberapa daerah seperti Asia Tenggara, dimana padi yang digiling menjadi beras yang mengandung sedikit vitamin A merupakan makanan pokok. Beberapa penyakit yang mempengaruhi kemampuan usus dalam menyerap lemak dan vitamin yang larut dalam lemak, 53 meningkatkan resiko terjadinya kekurangan vitamin A. Penyakit tersebut adalah: 1 Penyakit Seliak, 2 Fibrosa kistik, dan 3 Penyumbatan saluran empedu. Gejala pertama dari kekurangan vitamin A biasanya adalah rabun senja. Kemudian akan timbul pengendapan berbusa bintik Bitot dalam bagian putih mata sklera dan kornea bisa mengeras dan membentuk jaringan parut xeroftalmia, yang bisa menyebabkan kebutaan yang menetap. Malnutrisi pada masa balita marasmus dan kwashiorkor, sering disertai dengan xeroftalmia; bukan karena kurangnya vitamin A dalam makanan, tetapi juga karena kekurangan kalori dan protein menghambat pengangkutan vitamin A. Kulit dan lapisan paru-paru, usus dan saluran kemih bisa mengeras. Kekurangan vitamin A juga menyebabkan peradangan kulit dermatitis dan meningkatkan kemungkinan terkena infeksi. Pada kekurangan vitamin A, kadar vitamin A dalam darah menurun sampai kurang dari 15 mikrogram100 mL kadar normal 20-50 mikrogram100 mL. Kekurangan vitamin A diobati dengan pemberian vitamin A tambahan sebanyak 20 kali dosis harian yang dianjurkan selama 3 hari. Kemudian diikuti dengan pemberian sebanyak 3 kali dosis harian yang dianjurkan selama 1 bulan. Setelah itu diharapkan semua gejala sudah hilang. Penderita yang gejala-gejalanya tidak hilang dalam 2 bulan setelah pengobatan, harus segera dievaluasi untuk mengetahui kemungkinan adanya malnutrisi.

2.5.2 Kelebihan Vitamin A

54 Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan keracunanan, baik itu terjadi pada satu kali pemberian keracunan akut ataupun dalam jangka waktu lama keracunan kronis. a Keracunan Akut Keracunan akut vitamin A disebabkan oleh kelebihan mengkonsumsi vitamin A yang ditandai oleh mudah mengantuk, mudah tersinggung, sakit kepala dan muntah dalam beberapa jam. Tablet yang mengandung vitamin A sebanyak 20 kali dosis harian yang dianjurkan, yang digunakan untuk pencegahan dan meringankan penyakit kulit, kadang menyebabkan gejala serupa, bahkan jika diminum sesuai petunjuk. b Keracunan Kronis Keracunan kronis pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa biasanya merupakan akibat mengkonsumsi vitamin A dosis besar 10 kali dosis harian yang dianjurkan selama berbulan-bulan. Keracunan vitamin A dapat terjadi pada bayi dalam beberapa minggu. Gejala awal dari keracunan kronis adalah : a rambut yang jarang dan kasar, b kerontokan pada sebagian bulu mata, c bibir yang pecah- pecah, dan d kulit yang kering dan kasar, serta e sakit kepala hebat, peningkatan tekanan dalam otak dan kelemahan umum terjadi kemudian. Selain itu bayi yang lahir dari ibu yang mengkonsumsi isotretinoin vitamin A buatan yang digunakan untuk mengobati kelainan kulit selama kehamilan bisa memiliki cacat lahir. Diagnosa keracunan vitamin A ditegakkan berdasarkan gejala dan tingginya kadar vitamin A dalam darah. Gejala akan menghilang dalam 4 minggu setelah penghentikan pemakaian vitamin A tambahan. Beta-karoten terdapat dalam sayuran 55 seperti wortel, diubah secara perlahan oleh tubuh menjadi vitamin A dan dapat dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa menyebabkan keracunan Anonim, 2008

2.6 Metabolisme Vitamin A

Dokumen yang terkait

Gambaran Status Gizi Anak Balita di Tinjau Dari Pola Pengasuhan Pada Ibu Pekerja dan Bukan Pekerja di Desa Buluh Cina Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2000

0 44 68

Gambaran Epidemiologi Balita Bawah Garis Merah (BGM) Di Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen Propinsi Nanggoe Aceh Darussalam Tahun 2003

3 24 83

Studi Analisis Keadaan Rumah Ibu Balita, Kebiasaan Makan Balita, Status Gizi Balita dan Status Kesehatan Balita di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor

0 3 85

Asupan Vitamin A, Status Vitamin A, dan Status Gizi Anak SD di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor

0 8 45

ANALISIS KELAYAKAN USAHA POPCORN DI GAMPONG GEULUMPANG PAYONG KECAMATAN JEUMPA KABUPATEN BIREUEN

0 0 8

HUBUNGAN PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PULO ARA KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN

0 0 5

HUBUNGAN PENERAPAN TOILET TRAINING TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK SIRAJUL HUDA KECAMATAN JEUMPA KABUPATEN BIREUEN

0 1 5

STRATEGI PEMASARAN KERAJINAN SANGKAR BURUNG DI GAMPONG GEDONG TAMPUNG KECAMATAN JEUMPA KABUPATEN BIREUEN Tutia Rahmi

1 5 11

DAMPAK FORTIFIKASI MIE INSTAN DENGAN VITAMIN A DAN ZAT RESl TERHADAP STATUS VITAMIN A DAN STATUS BESI ANAK BALITA ABSTRAK - DAMPAK FORTIFIKASI MIE INSTAN DENGAN VITAMIN A DAN ZAT BESI TERHADAP STATUS VITAMIN A DAN STATUS BESI ANAK BALITA

0 0 11

1 HUBUNGAN STATUS GIZI DAN VITAMIN A DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS PIYUNGAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN STATUS GIZI DAN VITAMIN A DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS PIYUNGAN BANTUL - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 12