PERUMUSAN MASALAH HIPOTESIS MANFAAT PENELITIAN

dikaitkan dengan outcome yang jelek. Natrium Na + menunjukkan suatu U-shaped dalam hubungannya dengan outcome, dan pada kadar yang rendah kaitannya dengan outcome lebih kuat. Efek yang paling kuat ada pada kadar glukosa yang meningkat odds ratio 1.7; CI 95 dan penurunan kadar Hb odds ratio 0.7; CI 0.60-0.78.

I.2. PERUMUSAN MASALAH

1. Apakah PTA dan parameter laboratorium dapat menjadi prediktor terhadap outcome [Glasgow Outcome Scale GOS dan Neurobehavioral Rating Scale NRS] pada penderita trauma kapitis akut ringan-sedang di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP. Haji H. Adam Malik Medan. 2. Bagaimana hubungan karakteristik demografi umur, jenis kelamin, suku, tingkat pendidikan dengan outcome [Glasgow Outcome Scale GOS dan Neurobehavioral Rating Scale NRS] pada penderita trauma kapitis akut ringan-sedang.

I.3. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan : Silvia Asrini: Peranan Post Trumatic amnesia PTA Dan Parameter Laboratorium Sebagai Prediktor terhadap Outcome pada Penderita Trauma Kapitis Akut Ringan-Sedang, 2008. USU e-Repository © 2008

1.3.1. Tujuan umum

Untuk mengetahui peranan PTA dan parameter laboratorium sebagai prediktor terhadap outcome GOS dan NRS pada penderita trauma kapitis akut ringan-sedang.

1.3.2. Tujuan khusus

1. Untuk mengetahui PTA dan parameter laboratorium sebagai prediktor terhadap outcome GOS dan NRS pada penderita trauma kapitis akut ringan-sedang di RSUP. H. Adam Malik Medan. 2. Untuk mengetahui hubungan karakteristik demografi umur, jenis kelamin, suku, tingkat pendidikan dengan outcome GOS dan NRS pada penderita trauma kapitis akut ringan-sedang. 3. Untuk mengetahui hubungan antara nilai SKG dan gambaran Head CT-Scan gambaran, adanya hematom, lokasi lesi, lokasi lesi berdasarkan perbedaan hemisfer dengan outcome GOS dan NRS pada trauma kapitis ringan-sedang. 4. Untuk mengetahui hubungan PTA, parameter laboratorium, dan karakteristik CT pada penderita trauma kapitis akut ringan- sedang.

I.4. HIPOTESIS

Posttraumatic amnesia dan parameter laboratorium dapat menjadi prediktor bagi outcome GOS dan NRS pada penderita trauma kapitis. Silvia Asrini: Peranan Post Trumatic amnesia PTA Dan Parameter Laboratorium Sebagai Prediktor terhadap Outcome pada Penderita Trauma Kapitis Akut Ringan-Sedang, 2008. USU e-Repository © 2008

I.5. MANFAAT PENELITIAN

Dengan mengetahui peranan PTA dan parameter laboratorium sebagai prediktor bagi outcome, maka dapat dijadikan pegangan khususnya bagi para dokter untuk perencanaan rehabilitasi sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup penderita yang mengalami trauma kapitis dan umumnya bagi masyarakat dapat dijadikan sebagai perencanaan biaya apakah akan sesuai dengan outcome yang didapat. Silvia Asrini: Peranan Post Trumatic amnesia PTA Dan Parameter Laboratorium Sebagai Prediktor terhadap Outcome pada Penderita Trauma Kapitis Akut Ringan-Sedang, 2008. USU e-Repository © 2008

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1. TRAUMA KAPITIS II.1.1. Definisi Trauma kapitis adalah trauma mekanik terhadap kepala baik secara langsung ataupun tidak langsung yang menyebabkan gangguan fungsi neurologi yaitu gangguan fisik, kognitif, fungsi psikososial baik temporer maupun permanen PERDOSSI, 2006.

II.1.2. Epidemiologi

Insiden trauma kapitis di negara-negara berkembang adalah 200100.000 populasi per tahun. Dalam satu studi yang berdasarkan populasi menunjukkan bahwa insiden dari trauma kapitis sekitar 180- 250100.000 populasi per tahun di Amerika Serikat. Insiden lebih tinggi di Eropa dari 91100.000 populasi per tahun di Spanyol hingga 546 100.000 di Swedia, di Southern Australia 322100.000 dan di Afrika Selatan 316100.000 Bondanelli dkk, 2005. Di Indonesia data epidemiologi secara nasional belum ada. Di ruang rawat neurologi RSCM Jakarta, dari tahun ketahun terdapat peningkatan. Pada tahun 1994 jumlah penderita dirawat 1002 orang. Musridharta dkk, 2006 Insiden tertinggi penderita trauma kapitis ditemukan pada kelompok umur 15-24 tahun atau 75 tahun lebih, sedangkan pada anak insiden Silvia Asrini: Peranan Post Trumatic amnesia PTA Dan Parameter Laboratorium Sebagai Prediktor terhadap Outcome pada Penderita Trauma Kapitis Akut Ringan-Sedang, 2008. USU e-Repository © 2008