aqama al-junn du fas titu ‘tantara-tantara mendirikan kemah-kemah’ ノわジΑ ネゅわシやast a yustiu berasal dari kata ノΒトジΑ ネゅわシぺ
Misal: りゲイたや メヲェぽツャや ネゅトシや
ast ’a al-dau haula al-hujrati ‘cahaya menyebar di sekitar kamar’ f. Ta badal yang berasal dari huruf
キ dal れヲよケキ darab tun berlari, berasal dari kata れヲよゲゎ tarab tun
Misal: れヲよケキ るホゅル
n qatun darab tun ‘unta yang berlari’ g. Ta badal yang berasal dari huruf,
￢ hamzah wasal ラΓや al- n ‘sekarang ‘ berasal dari kata, ラΚゎ tal na
Misal: Sebagaimana terdapat dalam syair Amru bin Ahmari:
ゅルΚゎ ろヨハクゅヨミ ゅレヤタヱ Wa
siln kam za’amti tal n ‘berikanlah permata sebelum batas rumah’
4.1.6 Ta Z ’idah
Sebelum penulis membahas tentang ta z ’idah terlebih dahulu penulis mengemukakan pengertian huruf z ’idah. Secara leksikal z ’idah artinya
bertambah. Sedangkan secara gramatikal huruf z ’idah adalah kata tugas yang tidak mempunyai arti tertentu, melainkan hanya bertugas sebagai huruf tambahan saja.
Muhajir : Pemakaian Ta Dalam Bahasa Arab, 2009 USU Repository © 2008
Yang termasuk
huruf-huruf z ’idah adalah sebagai berikut: ラま in ゆ ba Ι l ゅョ m ヱ wa れ ta リョ min フゅムャや al-k fu メや al ラぺ
an ￢ゅヘャや al-f ’u.
Salah satu huruf z ’idah yang dibahas dalam tesis ini adalah huruf ta. Ta adalah salah satu huruf z ’idah yang bertugas sebagai tambahan saja, dan
berfungsi terletak di belakang kata benda, di depan dan di belakang kata kerja. Ta z ’idah banyak juga digunakan dalam pembentukan kata di antaranya
adalah sebagai berikut: 1.
Kata tugas pertama fi’l mud raah サケギゎ tudarrisu ‘engkau laki-laki mengajar’
2. awal sighat bentuk
モハゅヘゎ taf ’ala モプゅピゎ tagafala ‘pura-pura lalai berasal dari kata, モヘビ ghafila lalai.
Misal : ゲョΕぺ マャク リハ モィゲャや モプゅピゎ taghafala al-rajulu’an z lika al-amri
‘laki-laki itu pura-pura lalai dalam urusan itu’ モワゅご taj hala ‘pura-pura bodoh’ berasal dari kata, モヰィ jahula bodoh:
モワゅご るΒシゅΒジャや るャほジョ リハ ヶヤハ
taj hala’ aliyyun an masa’alati al- siyy siyyati
‘ Ali pura-pura bodoh dalam masalah politik’
3. Dalam fi’l yang menunjukkan ta’nis tanda perempuan.
Misal:
Muhajir : Pemakaian Ta Dalam Bahasa Arab, 2009 USU Repository © 2008
ろョゅホ q mat ‘dia perempuan berdiri’ ろシケキ darasat ‘dia perempuan belajar’
Dan ta za’idah juga terdapat pada awal beberapa kata. Misal:
メゅんし timsalun misal. んョや
メゅんし リジェや マャ モ ‘saya menerima misal sebaik-baik misal’
ラゅΒらゎ tibyan keterangan. サケギちや ぎよ
ルゅΒらゎ サケギャや ゅ
ヱ や
ゅエッ bayyana al-mudarrisu al-darrsa
tiby nan wa dihan ‘guru menerangkan pelajaran dengan keterangan yang jelas’
Dan ta z ’idah juga terdapat pada akhir kata-kata seperti pada kalimat ini, れゲムルや ankarat mengingkari.
ヮよケゲョや れヲビゅトャや れゲムルや ankarat al-tagh tun amra rabbihi ‘syaithan mengingkari perintah tuhan’
4.1.7 Ta Ismiyyah
