Pengertian Ta KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Ta

Sebelum penulis mengemukakan pengertian ta sebagai kata tugas harf terlebih dahulu penulis kemukakan pengertian huruf secara umum, karena ta bagian dari huruf. Mustafa al-Ghalay yin, 1973 : 9 memberi defenisi huruf sebagai berikut: フゲたや : きビ l かバョ ヴヤハ メキゅョ ロ ユシΘャ ゅヨミ ゅこ ゴ∂φΒヨわΑ るョΚハ ヮャ ろジΒャヱ モバヘャやヱ . Al-harfu : ma dalla `al ma`nan fi ghayrihi walaysat lahu ‘al matun yatamayyazu bih kam li ismi wa al-fi’li “huruf adalah: kata yang menunjukkan pengertian pada yang lainya dan tidak ada baginya tanda-tanda yang istimewa dengan sebagaimana yang ada bagi ism dan fi’l” Umar Hubaeis, 1985 : 4 memberi defenisi huruf sebagai berikut: フゲたや : ナヘャ ヲワヱ Ι ボわジョ かバョ ヴヤハ メギΑ モら Ιま ヲと∩ きビ ノョ ∩rま ∩リョ るシケギちや リョ∩ヲと ∩ロきビ ノョ Ιま ロゅレバョ ユヰヘΑΙ リョ ラみプ Al-harfu : wa huwa lafzun l yadullu ‘al ma’na mustaqbal illa ma’na gairihi, nahwu : “min, ila” fa’inna “min” la yafhamu ma’n hu illa ma’a ghyrihi,nahwu i sat madr - al mina “Huruf: adalah ujaran yang tidak menunjukkan pengertian nyata, kecuali bersambung dengan ujaran lain, misal : ‘min, ila‘. Maka sesungguhnya ‘min’ tidak dapat dipahami pengertiannya malaikan harus bersambung dengan ujaran lainya. Misal : min al- madrasati Imad Hatim, 1979 : 67 memberi defenisi huruf sebagai berikut: Muhajir : Pemakaian Ta Dalam Bahasa Arab, 2009 USU Repository © 2008 フゲたや : ボわジョ きビ かバョ ヴヤハ メキゅョ ら フゲたや ノッヱ リョ ゲヰヌΑ モよ ユヰヘャやゅよ モ ュΚムャや l ロきビ ノョ Al-harfun ma dalla ‘al ma’na ghayri mustaqbal bil-fahmi bal yazharu min wad’i’ al-harfi ma’a gairihi fi al-kal mi. “huruf adalah kata yang menunjukkan pengertian yang pengertianya dari letak huruf itu dengan kata yang lain adalah kalimat”. Defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa huruf adalah kata yang menunjukkan pengertian yang tidak jelas, kecuali apabila dirangkaikan dengan kata lain, dalam kalimat sempurna jumlah mufidah. Huruf hanya dapat digunakan sebagai penghubungan dalam suatu kalimat. Huruf tidak ada mempunyai tanda-tanda khusus sebagaimana halnya dengan kata benda ism dan kata kerja fi’l. Pada dasarnya, semua huruf itu adalah mabni tidak mengalami perubahan harakat. Secara umum huruf dapat ditinjau dari tiga aspek, yaitu dari aspek jenis, fungsi dan strukturnya. Ditinjau dari segi jenis dapat dijumpai beberapa jenis seperti, huruf ヴヘレャや al-nafi yaitu huruf yang berarti tidak, menidakkan kata sesudahnya. huruf ギΒミヲわャや al-taukid yaitu huruf yang berarti sesunggunya, untuk menguatkan kata sesudahnya. Huruf がヨわャや tamanni yaitu huruf yang mengandung suatu harapan yang sulit terjadi, bahkan tidak mungkin terjadi. Ditinjau dari segi fungsinya dapat pula dibagi menjadi dua. Pertama huruf yang berfungsi, dan yang kedua huruf yang tidak berfungsi. Huruf yang berfungsi Muhajir : Pemakaian Ta Dalam Bahasa Arab, 2009 USU Repository © 2008 adalah huruf yang dapat menentukan i‘rab dari suatu kata yang dimasukinya. Apakah menjadi mansub, majrur ataupun majzum. Seperti huruf nasab, yaitu huruf yang membuat kata sesudahnya ber i’rab nasb, berkasus akusatif huruf jarr, yaitu huruf yang membuat kata sesudahnya ism beri’rab jarr, berkasus genetif huruf jazm, yaitu huruf yang membuat kata sesudahnya fi’l beri’rab jazm berkasus jussif Huruf yang tidak berfungsi adalah huruf yang tidak menentukan i’rab dari suatu kata yang dimasukinya. Seperti huruf jawab Ι la ‘tidak’ dan ユバル naam ‘ya’ sebagai jawaban dari kata Tanya モワ hal ‘apakah’. Huruf istifham モワ hal ‘apakah’ dan ぺ a ‘apakah’. Dan sebagai huruf syarat ヲャ law ‘kalau, seandainya’ Ditinjau dari segi letaknya huruf ada yang khusus teletak di depan ism saja atau terletak di depan fi’l saja. Kemudian ada pula huruf yang tidak khusus, yaitu harf yang terletak di depan ism, di depan fi’l juga bisa terletak di depan huruf. a. Misal huruf berfungsi yang terletak di depan kata benda.