Misal huruf berfungsi yang terletak di depan kata bend Misal huruf yang berfungsi yang terletak di depan fi’il.
adalah huruf yang dapat menentukan i‘rab dari suatu kata yang dimasukinya. Apakah menjadi mansub, majrur ataupun majzum. Seperti huruf nasab, yaitu huruf
yang membuat kata sesudahnya ber i’rab nasb, berkasus akusatif huruf jarr, yaitu huruf yang membuat kata sesudahnya ism beri’rab jarr, berkasus genetif huruf
jazm, yaitu huruf yang membuat kata sesudahnya fi’l beri’rab jazm berkasus jussif Huruf yang tidak berfungsi adalah huruf yang tidak menentukan i’rab dari suatu
kata yang dimasukinya. Seperti huruf jawab
Ι la ‘tidak’ dan ユバル naam ‘ya’ sebagai jawaban dari kata Tanya
モワ hal ‘apakah’. Huruf istifham
モワ hal ‘apakah’ dan
ぺ a ‘apakah’.
Dan sebagai huruf syarat
ヲャ law
‘kalau, seandainya’
Ditinjau dari segi letaknya huruf ada yang khusus teletak di depan ism saja atau terletak di depan fi’l saja. Kemudian ada pula huruf yang tidak khusus, yaitu harf
yang terletak di depan ism, di depan fi’l juga bisa terletak di depan huruf.
a. Misal huruf berfungsi yang terletak di depan kata benda.
ュΚシゆ ょワクま izhab bisalamin ’Pergilah dengan selamat’
ゅわシΕや ァゲカ ク
フ グΒョΚわャや
kharaja al-ust zu f ta-l mizu ’guru itu telah keluar kemudian murid itu’ ユヤバャや
ポ や
ャ ケヲレ
al-ilmun k n-n ri ‘Ilmu itu seperti cahaya’ グカ
やグワ ヱや
マャク khuz h z aw z lika ‘ambillah ini atau itu’
Muhajir : Pemakaian Ta Dalam Bahasa Arab, 2009 USU Repository © 2008
るレぞや メ
ぎレョヲち al-jannatu li mu`minina ‘surga itu khusus untuk orang-orang yang beriman’
Pada misal pertama
ゆ
ba adalah huruf yang berfungsi membuat ism sesudahnya beri’rab jarr berkasus genetif menurut jenisnya disebut huruf jarr dan
terletak di depan ism. Pada
misal kedua フ
fa adalah huruf yang berfungsi secara tidak langsung membuat kata sesudahnya beri’rab rafa’ berkasus nominatif mengikuti i’rab
kasus kata sebelumnya, menurut jenisnya disebut huruf ‘at’f dan terletak di depan ism.
Pada misal ketiga
ポ kaf adalah huruf yang berfungsi membuat kata
sesudahnya beri’rab jarr berkasus genitif, menurut jenisnya disebut dengan huruf tasybih dan terletak di depan ism.
Pada misal keempat
ヱや aw adalah huruf yang berfungsi secara tidak
langsung membuat kata sesudahnya beri’rab nasb berkasus akusatif sebagai badal dari mafululbih obyek mengikuti i’rab kasus kata sebelumya, menurut jenisnya
disebut ‘at’f penghubung dan terletak di depan ism. Pada
misal kelima メ li adalah huruf yang berfungsi membuat kata
sesudahnya beri’rab jarr berkasus genetif menurut jenisnya disebut haruf jarr dan terletak di depan ism.