Ta Marb tah Jenis-jenis Ta

れゲよゅルヲよ b n barat g. Jamak taksir bila mufradnya huruf terakhir れ ta Misal: ろホヱやauqatun ‘waktu‘ レよ ゅ れ banatun ‘gadis-gadis‘ h. Ism yang huruf terakhirnya れ ta sedangkan selurunya ヵ ya dan ヱ waw yang sukun. Misal: ろΑぃミ kibritun ‘korek api‘ れヲらムレハ ankub tun ‘laba-laba’

4.1.9 Ta Marb tah

Ta marb tah disebut juga dengan ta simpul り yang terletak di akhir kata. Adapun defenisi ta marb tah menurut ahli bahasa Arab Mustafa Ghal yyini menjelaskan: ゅヰレョ ゲミグちや ぎよ るホゲヘゎ れゅヘダャや ペエヤゎ るデヲよゲちや ¬ゅわャや at-t ’u al-marb tatu: talhiqu s-sifatu tafriqatan bayna al-muzakkari minha. ‘ta marb tah, adalah ta yang berhubungan dengan sifat yang membedakannya dari muzakkar’ Berdasarkan defenisi di atas, maka yang dimaksud dengan ta marb tah adalah ta yang menunjukkan jenis perempuan sebagai tanda yang membedakannya dari laki- laki. misal: Muzakkar mu’annas Muhajir : Pemakaian Ta Dalam Bahasa Arab, 2009 USU Repository © 2008 ノもゅよ ba’i un るバもゅよ ba’i ‘atun penjual penjual Dja’far Amir, 1970 : 9 ゲミグちや : グャや ユシま ヲワ ン Βルほわャや るョΚハ ヮャ ザΒャヱ ゲミグちや ヴヤハ ゑ al-muzakkaru: huwa i-ismu al-lazi ‘ la al-muzakkari wa laysa lahu ‘al matu al- ta’ nisi ‘muzakkar. adalah ism yang menunjukkan kepada laki-laki dan tidak ada padanya tanda-tanda perempuan’ Dari uraian di atas, penulis mengambil suatu kesimpulan bahwa yang dimaksud ism muzakkar adalah kata benda yang dinyatakan dengan perkataan ‘haza‘ untuk menunjukkan laki-laki serta tidak ada tanda-tanda perempuan. misal: モィケ rajulun ‘seorang laki-laki’ ゆゅわミ kit bun ‘kitab’ ゲワ hirun ‘kucing’ ギΑギェ hadidun ‘besi‘ メギハ adalun ‘adil’ メΚボわシま istiql lun ‘kemerdekaan’ Adapun defenisi ism mu’annas, penulis kemukakan beberapa pendapat ahli bahasa, seperti. Mustafa Ghal yyin,1973 : 9 ゑルぽちや : ログワ マャヲボよ ヮΒャま きゼゎ ラぺ ウダΑゅョ al-mu’annasu: m yasihhu an tusyira ilayhi biqa-walika ‘hazihi’ ‘mu’annas : adalah suatu yang dibenarkan untuk menyatakan kepadanya dengan kata ‘hazihi’ Muhajir : Pemakaian Ta Dalam Bahasa Arab, 2009 USU Repository © 2008 misal: Muzakkar Mu’annas qゅハ limun るちゅハ alimatun guru guru ヨつ ヲ キ mahmudun ヨつ ヲ りキ mahmúdatun terpuji terpuji Adapun penambahan ta pada sifat adalah, untuk membedakan antara muzakkar dengan mu’annas dan ini sering dipergunakan, adakala ta diletakan di awal kalimat dan di akhir kalimat, ini semunya tergantung kalimat yang mau diucapkan, apakah kalimat muzakkar atau kalimat mu’annas.

4.2 Fungsi dan Pemakaian ta