xxxiii
1. Keuntungan Bank
Menurut Zainul Arifin 2006:59 Tingkat keuntungan bersih net income yang dihasilkan oleh bank dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dapat dikendalikan
controlable factors dan faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan
uncontrolable factors. Controlable factors adalah faktor-faktor yang dapat dipengaruhi oleh menejemen seperti segmentasi bisnis, pengendalian pendapatan,
dan pengendalain biaya-biaya. Uncontrolable factors atau faktor-faktor eksternal adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja bank seperti kondisi
ekonomi secara umum dan situasi persaingan di lingkungan wilayah operasinya. Ada dua rasio yang biasanya dipakai untuk mengukur kinerja bank, yaitu
ROA dan ROE. ROA adalah perbandingan antara pendapatan bersih net Income dengan rata-rata aktiva average assets. ROE didefinisikan sebagai perbandingan
antara pendapatan bersih net income dengan rata-rata modal avarage equity atau investasi para pemilik bank Zainal Arifin, 2006:59.
2. Risiko-risiko Bank
Menurut Bank Indonesia 2003, risiko dalam konteks perbankan merupakan suatu kejadian potensial, baik yang telah dapat diperkirakan anticipated maupun
yang tidak dapat diperkirakan unanciptipated yang berdamapak negatif terhadap pendapatan dan permodalan bank.
Terdapat delapan jenis risiko yang dihadapi bank Zainal Arifin, 2006:61, yaitu :
a. Risiko Kredit Credit Risk
xxxiv Risiko kredit adalah risiko yang timbul sebagai akibat kegagalan
counterparty memenuhi kewajibannya.
b. Risiko Pasar Market Risk
Risiko pasar adalah risiko yang timbul karena adanya pergerakan variabel beabas adverse movement dari portofolio yang dimiliki oleh bank, yang dapat
merugikan bank. b. Risiko Liquiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko yang antara lain disebabkan bank tidak mampu memnuhi kewajiban yang jatuh tempo
c. Risiko Operasional Operasional Risk Risiko operasional adalah risiko yang antara lain disebabkan karaena
ketidak cukupan dan atau tidak berfungsinya proses internal kesalahan manusia, kegagalan sistema atau adanya problema eksternal yang mempengaruhi
operasional bank. d. Risiko Hukum Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko yang dsebabkan adanya kelemahan aspek yuridis antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan
perundangan yang mendukung atau kelemahan perikatan. e. Risiko Reputasi Reputation Risk
Risiko repuasi adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha bank atau persepsi negatif terhadap
bank. f. Risiko Strategis Strategic Risk
xxxv Risiko strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan
dan pelaksanaan strategi bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat, atau kurang responsifnya bank terhadap perubahan eksternal.
g. Risiko Kepatuhan Compliance Risk Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan bank tidak memenuhi atau
tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.
Dari delapan risiko yang harus dikelola oleh perbankan, terdapat tiga risiko utama yang menjadi fokus perhatian perbankan saat ini, yaitu risiko
kredit, risiko pasar, dan risiko likuiditas.
3. Pandangan Fiqih Tentang Risiko Dan Keuntungan.