xxx Pembiayaan Rakyat Syariah adalah Bank syariah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas perdagangan. Menurut Yusuf Qardhawi 2001:43, Bank syariah adalah suatu institusi
keuangan bank yang bekerja dengan cara yang adil dan transparan dibawah pembinaan dan pengawasan moneter pemerintah Dewan Syariah Nasional.
Menurut Muhammad 2004:1, bank syariah adalah bank yang beropersi dengan tidak mengandalakan pada bunga, dimana kegiatan operasional dan
produknya dikembangkan berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits Nabi SAW. Menurut Ahmad Rodoni dan Abdul Hamid 2008:14 bank syariah adalah
bank dalam aktivitasnya, baik menghimpun dana maupun dalam rangka penyaluran dananya memberikan dan mengenakan imbalan atas dasar prinsip syariah.
Bank syariah dapat menjalankan kegiatan usaha untuk memperoleh imbalan atas jasa perbankan lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Suatu
transaksi tidak mengandung unsur kezaliman, dan tidak membayarkan pihak sendiri atau pihak lainAndri Soemitra, 2009:94.
C. Tujuan Perbankan Syariah
Beberapa tujuan dan fungsi penting yang diharapkan dari sistem perbankan Islam menurut Chapra 2002:2 antara lain : a Kemakmuran ekonomi yang meluas
dengan tingkat kerja penuh dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang optimum; b Keadilan social-ekonomi dan distribusi pendapatan serta kekayaan yang merata; c
Stabilitas nilai uang untuk memungkinkan alat tukar tersebut menjadi satu unit perhitungan yang terpercaya, standar pembayaran yang adil dan nilai simpan yang
xxxi stabil; d mobilisasi dan investasi tabungan bagi pembangunan ekonomi dengan
cara-cara tertentu yang menjamin bahwa pihak-pihak yang berkpentingan mendapatkan bagian pengembalian yang adil; dan e Pelayanan yang efektif atas
semua jasa-jasa yang biasanya diharapkan dari sistem perbankan. Lewis Algaoud 2007:123 menyimpulkan bahwa tujuan utama perbankan
dan keuangan Islam dari perspektif Islam mencakup : 1 penghapusan bunga dari semua transaksi keuangan dan pembaharuan semua aktivitas bank agar sesuai
dengan prinsip Islam; 2 distribusi pendapatan dan kekayaan yang wajar, dan 3 mencapai kemajuan pembangunan pembangunan ekonomi.
Menurut Tim Pengembangan Perbankan Syariah, Institut Bankir Indonesia 2003, tujuan utama bank syariah seharusnya adalah mendorong dan mempercepat
kemajuan ekonomi suatu masyarakat dengan melakukan kegiatan perbankan, finansial, komersial, investasi sehingga meningkatkan kesempatan kerja dan
kesejahteraan ekonomi sesuai dengan syariat Islam. Menurut pasal 3 undang-undang RI nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan
syariah “Perbankan syariah bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan
kesejahteraan rakyat”. Secara umum perbankan syariah mempunyai tujuan untuk mendorong dan mempercepat kemajuan ekonomi suatu masyarakat dengan
melakukan kegiatan perbankan, finansial, komersial, sehingga meningkatkan kesempatan kerja dan kesejahteraan ekonomi sesuai dengan syariat Islam.
D. Keuntungan dan Risiko Bank Syariah