56
mahasiswa fakultas Psikologi UIN. Hubungan antar variabel dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi.
3.4.3.1 Uji validitas Skala
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid
apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 1998.
Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu alat ukur mampu menghasilkan data yang akurat dan sesuai dengan ukuranya. Untuk
menguji validitas skala, peneliti mengguanakan SPSS versi 13,0 for windows.
3.4.3.2 Uji Reliabilitas Skala
Reliabilitas adalah sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya jika dalam beberapa kali pelaksanaan
pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama. Untuk menguji reliabilitas skala, peneliti menggunakan SPSS versi 13,0 for
windows.
3.5
Teknik Analisa Data
3.5.1 Hasil Uji Validitas
Dari item uji coba terhadap skala state anxiety terdapat 17 item yang valid dan 11 item pada skala trait anxiety.
56
57
Tabel 3.4 Sebaran Butir Hasil Penelitian Skala Kecemasan
No Aspek Favorabel
Unfavorabel 1
State Anxiety 1, 2, 3, 6, 7, 8, 10, 11,
12, 13, 16, 17, 18, 20, 21 4, 5, 9, 14, 15,
19 2
Trait Anxiety 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,
11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 20
1, 15
Skor Prestasi belajar penulis ambil dari nilai prestasi akademik yang diperoleh dari pembagian hasil penilaian Formatif kehadiran dan keaktifan di
dalam kelas mata kuliah statistik, UTS ujian tengah semester dan UAS ujian akhir semester.
3.5.2 Reliabilitas Skala kecemasan
Dari perhitungan uji coba item-item yang valid, diperoleh hasil reliabilitas skala kecemasan untuk state anxiety 0.895 dan trait anxiety 0.901. Dengan
koefisien reliabilitas tersebut dikatakan bahwa alat ukur tersebut “reliabel”, sehingga dapat dipercaya untuk dijadikan sebagai alat ukur serta mampu
menggambarkan hasil yang cukup baik.
3.5.3 Tehnik Analisa Data
Untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel yang akan diteliti yakni hubungan antara tipe kecemasan dengan prestasi belajar statistik mahasiswa fakultas
Psikologi UIN Jakarta, maka digunakan rumus korelasi product moment pearson Arikunto, 1998: 69.
57
58
3.6 Prosedur Penelitian
Berkaitan dengan jalannya penelitian ini, penulis membuat langkah- langkah prosedur penelitian yang diharapkan dapat menunjang kelancaran serta
keberhasilan penelitian ini, yang meliputi: 1. Tahap persiapan
Pada tahap awal ini dimulai denagn memilih judul penelitian, perumusan masalah, menentukan variabel yang akan diteliti, merumuskan hipotesis
penelitian, mencari serta menyusun teori studi pustaka yang tepat yang berkaitan dengan variabel penelitian, menyusun dan menentukan instrument penelitian yang
berupa skala, menentukan subjek dan lokasi penelitian. 2. Pengujian alat ukur Try out
Dalam penelitian ini penulis tidak melakukan try out lagi dikarenakan penulis menggunakan skala baku yang telah diuji coba oleh peneliti sebelumnya
yaitu Sayida Maisaroh dalam judul skripsinya “Hubungan Antara Tipe Kecemasan Dengan Strategi coping”. Adapun proses penghitungan dilakukan
dengan menggunakan program SPSS versi 13,0 for Windows. Dalam penelitian ini skor prestasi belajar statistik responden berupa hasil
nilai mata kuliah statistik II yang diperoleh mahasiswa. Sedangkan untuk skor tipe kecemasan berupa jawaban mahasiswa terhadap instrumen yang diambil dari teori
Spielberger yaitu STAI Strait-Trait Anxiety Inventory.
58