KATA PENGANTAR
Alhamdulillaahirobbil’alamiin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan izin dan ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Shalawat serta salam tercurah kepada panutan seluruh umat manusia Nabi Besar Muhammad SAW yang selalu menjadi tauladan bagi seluruh
pengikutnya hingga akhir zaman.+ Tak lupa penulis ucapakan terima kasih kepada :
1. Dekan Fakultas Psikologi, Bapak Jahja Umar, Ph.D, seluruh dosen dan
seluruh staff serta karyawan fakultas yang telah banyak membantu setiap proses dan perjalanan panjang penulis dalam menimba ilmu dan
memperoleh gelar Sarjana Psikologi.
2. Bapak Miftahuddin, M.Si, selaku dosen Pembimbing yang telah
berkenan meluangkan waktu, mencurahkan pikiran dan tenaga serta kesabarannya dalam memberikan bimbingan, arahan dan sarannya kepada
penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini. Rasanya tanpa bimbingan, bantuan dan gemblengan beliau, skripsi ini tidak akan selesai pada
waktunya.
3. Ibu Neneng Tati Sumiati M. Psi, Psi yang berkenan menjadi penguji
skripsi dan selalu menyediakan waktunya untuk penulis.
4. Teman-temanku mahasiswa fakultas Psikologi UIN angkatan 2009
yang dengan kesediaan waktunya mengisi angket penelitian dan memudahkan penulis dalam pengambilan data. Kebaikan teman-teman
akan tidak akan pernah sia-sia. vi
vii
5. Ayah dan Ibu dengan kasih sayang, pengorbanan tanpa keluh kesah
dalam mendidik dan membesarkan ananda dan selalu menitikkan air mata dalam munajatnya kepada Sang Khalik di sepertiga malam ketika orang-
orang lelap dengan tidurnya dan selalu menanamkan kepada ananda bahwa harapan selalu ada bagi setiap hamba-Nya yang bermunajat. Semoga
ampunan dan kasih sayang-Nya selalu terlimpah padamu lebih dari semua yang tak terbatas darimu yang tercurah untukku.
6. Suamiku tercinta dengan curahan cinta kasih sayang dan support moril
maupun materil kepada adinda sampai tetes akhir air mata. Semoga Allah menjadikan rumah tangga kita sakinah mawaddah wa rahmah.
7. Abang Najmuddin dan kak Ewi yang dengan do’a, peluh dan air mata
berjuang demi adinda mendapatkan pendidikan yang layak. Tanpa pengorbananmu semua ini tidak akan pernah ada.
8. Saudara-saudaraku terkasih, keponakanku yang lucu-lucu dan