Penelitian Terdahulu Pengertian Relationship Marketing

Erika : Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada PT Olagafood Industri Medan, 2009.

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu dilakukan oleh David Christian Marbun 2008, dengan judul “Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan pada CV. Anugrah Medan. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan pengaruh antara financial benefit, social benefit, dan structural benefit terhadap loyalitas pelanggan di CV. Anugrah Medan. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian yang dilakukan dengan analisis regresi linier berganda diperoleh nilai F hitung F tabel 26,909 2,76, yang berarti variabel bebas yang terdiri dari financial benefit, social benefit, dan structural benefit berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada CV. Anugrah Medan. Pengujian Koefisien Determinasi R 2 yang didapat adalah sebesar 59 dengan tingkat signifikansi 0.000 0.05. Melalui uji parsial didapat variabel social benefit merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan pada CV. Anugrah Medan. Erika : Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada PT Olagafood Industri Medan, 2009.

B. Pengertian Relationship Marketing

Menurut Amin Tunggal 2008 relationship marketing merupakan fokus pada hubungan antara perusahaan dan pelanggannya berdasarkan kerjasama dan kolabarasi. Proses yang berkesinambungan dalam melaksanakan aktivitas yang koperatif dan kolaboratif dengan pelanggan untuk menciptakan atau meningkatkan nilai ekonomis bersama dengan biaya yang lebih rendah. Relationship Marketing merupakan proses untuk mengindentifikasi dan membangun, memelihara, memperkuat, dan bila perlu menghentikan hubungan dengan pelanggan dan pemangku kepentingan yang lain, dengan menguntungkan, agar tujuan dari semua pihak yang terlibat dipenuhi, dilakukan dengan cara saling memberikan dan memenuhi janjinya. Chan 2003 menyatakan relationship marketing dapat didefenisikan sebagai pengenalan setiap pelanggan secara lebih dekat dengan menciptakan komunikasi dua arah dengan mengelola suatu hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan. Seiring dengan majunya perkembangan jaman, konsumen menjadi semakin kritis. Hal ini disebabkan karena konsumen dihadapkan pada banyaknya pilihan produk dan selain itu ditunjang dengan arus informasi tentang produk dan jasa yang mudah diperoleh. Pemasar pun tidak tinggal diam. Mereka melakukan segala sesuatu yang dapat mengalahkan pesaing. Dengan melihat fenomena tersebut paradigma tersebut dibutuhkan relationship antara perusahaan dengan konsumen. Relationship marketing berarti terjadi perubahan dari sekadar berorientasi pada penjualan menjadi berorientasi pada pelanggan, dari sekedar memanipulasi Erika : Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada PT Olagafood Industri Medan, 2009.