Juwita Hariyani Hrp : Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPAk, 2009.
USU Repository © 2009
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah sebelumnya, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
“ Apakah motivasi kualitas, motivasi karir, dan motivasi ekonomi berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi
PPAk. Studi pada mahasiswa departemen akuntansi S1di USU, Medan”.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah motivasi kualitas, motivasi karir, dan motivasi ekonomi berpengaruh terhadap minat
mahasiswa untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPAk. Studi pada mahasiswa departemen akuntansi S1di USU, Medan.
D. Manfaat Penelitian 1. Bagi peneliti, untuk menambah kemampuan intelektual, mengembangkan
wawasan berpikir dan mengkaji lebih dalam tentang pengaruh motivasi kualitas, motivasi karir, dan motivasi ekonomi berpengaruh terhadap minat mahasiswa
untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPAk.
2. Bagi lembaga Pendidikan Profesi Akuntansi, dapat dijadikan sebagai
bahan masukan dan referensi untuk mengetahui apakah motivasi mempengaruhi minat mahasiswa mengikuti Program Pendidikan Akuntansi untuk selanjutnya
dijadikan bahan referensi untuk melakukan perbaikan - perbaikan guna menciptakan akuntan- akuntan yang professional dan kompeten.
Juwita Hariyani Hrp : Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPAk, 2009.
USU Repository © 2009
3. Bagi peneliti lainnya, diharapkan pelitian ini dapat menjadi salah satu bahan
masukan dan referensi dalam melakukan penelitian lanjutan sehingga hasilnya dapat lebih baik dari sebelumnya.
Juwita Hariyani Hrp : Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPAk, 2009.
USU Repository © 2009
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.
Motivasi 1. Pengertian Motivasi
Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang, sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu, atau motivasi
adalah usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang
dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya Kamus Besar Bahasa Indonesia,1998.
Menurut Robbins 2008 : 214 motivasi merupakan ”proses yang menjelaskan intesitas, arah, dan ketekunan seorang individu dalam mencapai
tujuannya”. Tiga elemen utama dalam definisi diatas adalah intesitas, arah, dan ketekunan. Intesitas berhubungan dengan seberapa giat seseorang berusaha.
Intesitas ini harus dapat dikaitkan dengan arah yang menguntungkan baik bagi organisasi ataupun individu. Terakhir dimensi ketekunan, dimensi ini merupakan
ukuran mengenai berapa lama seseorang bisa mempertahankan usahanya. Individu- individu yang termotivasi bertahan melakukan suatu tugas dalam waktu
yang cukup lama demi mencapai tujuan mereka.
Menurut Widyastuti,dkk dalam Ellya Beni dan Yuskar, 2006 bahwa motivasi seringkali diartikan sebagai dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut
merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat, sehingga motivasi merupakan suatu tenaga yang menggerakkan manusia untuk bertingkah laku di dalam
perbuatannya yang mempunyai tujuan tertentu. Dari definisi tersebut diatas dapat dilihat bahwa :
1. Motivasi dimulai dari adanya perubahan energi atau tenaga dalam diri
pribadi seseorang. 2.
Motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan yang mengarah ke tingkah laku seseorang.
3. Motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan.
Seterusnya dinyatakan bahwa motivasi mempunyai dua bentuk yaitu motivasi positif dan motivasi negatif.
1. Motivasi positif, merupakan proses untuk mempengaruhi orang lain
dengan cara memberikan penambahan tingkat kepuasan tertentu, misalnya dengan memberikan promosi, memberikan insentif atau tambahan
penghasilan.
Juwita Hariyani Hrp : Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPAk, 2009.
USU Repository © 2009
2. Motivasi negatif, merupakan proses untuk mempengaruhi orang lain
dengan cara menakut-nakuti atau mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu secara paksa.
Faktor - faktor yang mempengaruhi motivasi adalah sebagai berikut : a
Kebutuhan pribadi. b
Tujuan – tujuan dan persepsi- persepsi orang atau kelompok yang bersangkutan.
c Cara dengan apa kebutuhan serta tujuan – tujuan tersebut akan
direalisasi.
2. Teori - teori Motivasi a. Teori Hierarki Kebutuhan Maslow