Juwita Hariyani Hrp : Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPAk, 2009.
USU Repository © 2009
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
E xpect
ed C um P
rob Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: minat
Gambar 4.2 Normal P-Plot
Dari grafik histogram pada gambar 4.1 menunjukkan grafik histogram memberikan pola distribusi yang mendekati normal, begitu juga pada grafik P
Plots pada gambar 4.2 terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti garis diagonal. Kedua grafik ini menunjukkan bahwa
model regresi layak digunakan karena memenuhi uji normalitas data.
b. Uji Multikolinearitas
Metode yang digunakan untuk medeteksi adanya multikolinearitas adalah dengan menggunakan nilai VIF Variance Inflation Factor, menurut Erlina dan Mulyani
2007, “jika nilai VIF lebih besar dari dua, maka terjadi multkolinearitas diantara
Juwita Hariyani Hrp : Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPAk, 2009.
USU Repository © 2009
variabel independen”. Jika nilai VIF di bawah dua, maka dapat dikatakan tidak terjadi gejala multikolineritas dalam model penelitian.
Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
m.kualitas .723
1.383 m.karir
.504 1.983
m.ekonomi .619
1.614 a Dependent Variable: minat
Dari hasil pengujian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas antara variabel independen. Gejala multikolinearitas terjadi
apabila nilai VIF lebih besar dari 2. Berdasarkan hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi kualitas, motivasi karir dan motivasi ekonomi lolos uji
gejala multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketiksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara mendeteksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas adalah dengan melihat ada tidaknya pola
tertentu pada grafik scatterplot disekitar nilai X dan Y. Jika ada pola tertentu, maka telah terjadi gejala heteroskedastisitas. Hasil
pengujian gejala heteroskedastisitas adalah sebagai berikut.
Juwita Hariyani Hrp : Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPAk, 2009.
USU Repository © 2009
3 2
1 -1
-2 -3
Regression Standardized Predicted Value
3 2
1
-1 -2
-3 -4
R egressi
on S tudent
iz ed R
esi dual
Scatterplot Dependent Variable: minat
Gambar 4.3 Scatterplot
4. Hasil Analisis Regresi Berganda