F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t, yakni tes statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan
hipotesis nihil yang menyatakan bahwa diantara dua buah mean sampel yang diambil dari populasi yang sama tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
11
1. Pengujian Prasyarat Penelitian Sebelum data dianalisis dengan uji t, terlebih dahulu dilakukan
pengujian prasyarat, yaitu uji normalitas data dan uji homogenitas data. Jika data normal dan homogen maka data dapat dianalisis dengan
menggunakan uji t. a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data pada sampel yang diteliti. Uji normalitas yang
digunakan yaitu uji Liliefors dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Urutkan data sampel dari yang terkecil hingga yang terbesar
2 Tentukan nilai Zi dari tiap-tiap data berikut dengan rumus: Zi =
SD Χ
Χ
Keterangan: Zi = skor baku
X = nilai rata-rata X = skor data
SD = standar deviasi 3 Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Zi berdasarkan
tabel Zi sebutkan dengan FZi dengan aturan jika Zi 0, maka FZi = 0,5 + nilai tabel, jika Zi 0, maka FZi = 1- 0,5 + nilai
tabel. 4 Selanjutnya hitung proporsi Z
1
, Z
2
... Zn yang lebih kecil atau sama dengan Zi. Jika, proporsi dinyatakan oleh SZi, maka:
11
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006, h. 278.
SZi =
n Ζn
yang ...
Ζ.. Ζ
, Ζ
banyaknya
2 1
5 Hitung selisih FZi – SZi, kemudian tentukan harga mutlak. 6 Ambil nilai terbesar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut,
nilai ini dinamakan Lo. 7 Memberi interpretasi Lo dengan membandingkan dengan Lt, Lt
adalah harga yang ambil dari tabel harga kritis uji liliefors. 8 Mengambil kesimpulan berdasarkan harga Lo dan Lt yang telah
didapat, apabila Lo Lt maka sampel berasal dari distribusi normal.
b. Uji Homogenitas Uji homogenitas dimaksudkan untuk melihat seragam tidaknya
varian sampel yang diambil dari populasi. Pengujian dilakukan dengan uji homogenitas dua varian, rumus uji homogenitas yang digunakan
adalah uji Fisher, yaitu: F =
2 1
2 2
S S
dengan S
2
=
1 n
n Χ
Χ n
2 2
Keterangan : F
= homogenitas S
1 2
= varian terkecil atau data pertama S
2 2
= varian terbesar atau data kedua Mengambil kesimpulan berdasarkan harga F
hitung
yang telah didapat dengan membandingkannya dengan F
tabel
. Jika F
hitung
F
tabel
maka sampel homogen. Jika F
hitung
F
tabel
maka sampel tidak homogen.
2. Pengujian Hipotesis dengan Uji-t Uji-t dimaksudkan untuk mengetahui apakah memang secara
signifikan dua variabel yang sedang diperbandingkan atau dicari perbedaannya itu memang berbeda, ataukah perbedaan itu terjadi semata-
mata karena kebetulan saja.
12
Pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan rumus:
13
M1 M2
1 2
o
SE M
M t
SE
M2-M1
=
2 1
M 2
2 M
SE SE
SE
M1
= 1
N SD
1
SE
M2
= 1
N SD
2
Keterangan:
t
o
= t hasil perhitungan M
1
= rata-rata skor kelas kontrol M
2
= rata-rata skor kelas eksperimen SD
1
= standar deviasi kelas kontrol SD
2
= standar deviasi kelas eksperimen SE
M1
= standar eror mean kelas kontrol SE
M2
= standar eror mean kelas eksperimen SE
M1- M2
= standar eror perbedaan mean antara kelas kontrol dan kelas eksperimen
G. Hipotesis Statistik