Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

kehidupan masyarakat, pendekatan STM mempermudah siswa dalam memahami konsep yang rumit dan abstrak. Siswa belajar dengan memahami konsep dan tidak sekedar menerima dan menghafalkan materi pelajaran.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka dapat diidentifikasi masalah yang timbul yaitu: 1. Dalam pembelajaran di sekolah, sebagian besar guru hanya mentransfer ilmunya kepada siswa-siswanya yang merupakan aspek kognitif saja sehingga perubahan yang diharapkan pada diri siswa pada ranah afektif dan psikomotorik tidak tercapai. 2. Pembelajaran sains saat ini masih didominasi oleh penggunaan metode ceramah dan kegiatannya lebih berpusat pada guru sehingga siswa menjadi pasif bahkan guru kadang hanya meminta siswa menghafalkan saja apa yang telah diajarkan oleh guru. 3. Konsep kimia yang sebagian besar bersifat abstrak tidak semuanya dapat diterangkan dengan metode konvensional namun guru jarang sekali menggunakan variasi strategi pembelajaran yang dapat mengaitkan konsep kimia dengan kehidupan siswa sehari-hari. 4. Pendekatan yang mengaitkan pelajaran kimia dengan contoh-contoh yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi siswa di kehidupan masyarakat seperti pendekatan Sains Teknologi Masyarakat STM kurang digunakan oleh guru dalam pembelajaran sehingga sulit memahami konsep kimia yang bersifat abstrak dan rumit.

C. Pembatasan Masalah

Dari masalah yang telah diidentifikasi di atas, penulis membatasi ruang lingkup masalah yang akan diteliti agar pemecahannya terfokus dengan jelas dan karena adanya keterbatasan waktu, kemampuan dan dana yang dimiliki oleh penulis. Masalah penelitian ini dibatasi pada perbedaan pemahaman konsep kimia siswa yang diajarkan dengan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat STM dan yang diajarkan dengan pendekatan konvensional . Penelitian ini menganalisis secara statistik apakah dengan menggunakan pendekatan STM memberikan hasil belajar berupa pemahaman konsep kimia yang berbeda secara signifikan berarti dibandingkan dengan menggunakan pendekatan konvensional. Yang dimaksud dengan pendekatan STM dalam penelitian ini yaitu suatu usaha untuk menyajikan sains dalam proses pembelajaran dengan mempergunakan masalah-masalah penerapan sains dan teknologi dari dunia nyata dan kaitannya dengan kehidupan masyarakat. Pendekatan konvensional yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pembelajaran klasikal yaitu pembelajaran yang kegiatan belajar mengajarnya lebih terpusat pada guru. Pendekatan konvensional dalam penelitian ini dengan menggunakan metode ceramah. Yang diukur dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep kimia siswa. Konsep kimia yang diteliti difokuskan pada pelajaran kimia SLTA kelas X dengan bahan kajian minyak bumi dan petrokimia. Siswa dalam penelitian dibatasi pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Al-Khairiyah Mampang Prapatan tahun ajaran 20082009.

D. Perumusan Masalah