Proses Transformasi RAS FM dari Radio Non Komersial Menjadi Radio Komersial

4. Kepala siaran = bertanggunggjawab penuh terhadap terlaksananya siaran program-program agar berjalan dengan baik. 5. Diskotikmusic director = Penggunaan kata diskotik oleh RAS FM awalnya ditujukan sebagai panggilan kepada karyawan yang tugasnya menyediakan lagu-lagu guna keperluan siaran atau data-data bank lagu, kemudian sebutan ini dirubah menjadi music director mengikuti panggilan sebenarnya untuk orang-orang yang bertugas menyiapkan lagu-lagu siaran. 6. Keuangan = mengatur arus masuk keluar uang. Salah satunya menggaji karyawan. 7. Penyiar = orang yang bertugas membawakan acara siaran. 8. Operator = bertugas mengoperasikan mesin siaran.

B. Proses Transformasi RAS FM dari Radio Non Komersial Menjadi Radio Komersial

Perubahan RAS FM dari radio non komersial menjadi komersial memang terjadi di tahun 2004. Namun sebenarnya sejak tahun 2002, proses perubahan itu sudah mulai dilakukan. Diawali dengan keluarnya peraturan baru oleh KOMINFO, yaitu Departemen Komunikasi dan Informasi yang berwenang dalam pemberian izin dan pengaturan penyiaran di Indonesia secara legal, termasuk radio siaran. Saat itu, KOMINFO mengeluarkan peraturan baru yang menyebutkan bahwa gelombang radio pada jalur FM harus berbentuk badan usaha. Jika artikan, maksudnya adalah sebuah radio siaran tidak hanya ada pengeluaran saja tetapi harus ada income pemasukan dari radio tersebut, karena setiap tahunnya ada iuran yang harus dibayarkan kepada PRSSNI Persatuan Radio Siaran Swasta Niaga Indonesia, pengurus daerah dan pengurus pusat. Selain itu, tiap tahun pula radio siaran itu harus memperpanjang izin yang dinamakan BHP izin stasiun radio ke KOMINFO dengan uji kelayakan berupa berapa persen iklan komersial yang masuk. Semakin banyak iklan komersial yang masuk, maka tingkat awareness masyarakat terhadap radio tersebut cukup tinggi. Sehingga KOMINFO bisa memeperpanjang perizinan radio tersebut karena itu adalah salah satu kelayakan dari radio tersebut diperpanjang izin siarnya atau tidak. Selain itu, peraturan baru juga menyebutkan bahawa radio siaran tidak boleh melakukan operasionalisasi siarannya di sekitar lokasi perumahan. Jika peraturan itu tidak dijalani, maka KOMINFO bisa mencabut izin siar radio tersebut. 69 Mendapati peraturan baru bagi radio siaran, RAS FM merasa perlu untuk mengikuti prosedur baru tersebut. Pertimbangannya adalah, untuk mendapatkan gelombang FM saja itu sudah sulit. Jadi tidak mungkin RAS FM akan membiarkan gelombang FM yang sudah dimiliki itu dicabut oleh KOMINFO. KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie, sebagai komisaris utama pemilik RAS FM beserta enam orang komisaris lainnya memutuskan untuk mengubah RAS FM sebagai badan usaha yang dinamakan dengan PT. Radio Alaikassalam Sejahtera. Perubahan posisi ini terjadi pada 30 November 2004. Setelah itu, RAS FM pun telah terdaftar dalam Persatuan Radio Siaran Swasta Niaga Indonesia PRSSNI dengan nomor 392-II1978. Ini sekaligus merubah status RAS FM dari radio non komersial menjadi radio komersial. 69 Wawancara pribadi pada tanggal 24 Februari 2008. Perubahan RAS FM tidak berhenti sampai pada bentuk badan hukumnya saja. Konsekuensi yang harus dipenuhi RAS FM setelah menjadi radio komersial adalah harus memenuhi standar ketentuan perizinan radio siaran sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK25T1971 tentang ketentuan- ketentuan pemberian izin radio siaran serta persyaratan teknis studio, antara lain harus memiliki pemancar transmiter sendiri, membangun ruang kedap suara studio, dan melengkapi peralatan audio audio equipment. 70 Selanjutnya RAS FM memindahkan lokasi siarannya dari pelataran Masjid Al-Barkah Asy-Syafi’iyah ke gedung Graha Arrasyidiah, Jl. KH. Abdullah Syafi’ie No. 21A, Tebet, Jakarta Selatan. Pada lokasi yang baru, disediakan pula studio guna keperluan siaran RAS FM. Memiliki ruangan kedap suara studio dan kamar kontrol control room sendiri merupakan salah satu syarat perlengkapan radio siaran berdasarkan Keputusan Menteri. Dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor SK 25T1971 tentang persyaratan mendirikan radio siaran, pada pasal 7, studio juga harus mempunyai loog book, yang memuat catatan-catatan siaran antara lain: tahun, tanggal dan jam siaran, acara siaran, nama petugas tehnik dan siaran, keterangan-keteranganlaporan tehnik dan siaran. 71 RAS FM juga harus memiliki pemancar yang sesuai untuk radio komersial. Dulu belum ada pemancar yang sebanyak sekarang area jangkauan. Walaupun RAS FM sudah bisa mencapai radius 10 kilometer saat masih menjadi radio non komersial, RAS FM tetap harus mampu menyiarkan siarannya dengan coverage yang sesuai peraturan yang ditetapkan bagi radio komersial. Oleh karena 70 Drs Totok Djuroto. Mengelola Radio Siaran Mendulang Untung dari Bisnis Informasi dan Hiburan. h 93. 71 Ibid. h 101. itu RAS FM harus menambah beberapa alat yang difungsikan bagi kelayakan sebuah radio komersial. RAS FM menggunakan alat yang dinamakan STL, sebagai alat yang difungsikan untuk memperpanjang area jangakauan pemancar dengan cara menembakkan pada tower yang di sewa untuk kemudian disebarkan ke seluruh wilayah. Mesin STL lalu di tune agar gelombang yang digunakan hanya boleh satu frequency saja yang sudah ditetapkan dalam izin radio. Gelombang yang dimiliki RAS FM setelah menjadi komersial adalah 95,5 FM tidak boleh menggunakan gelombang lain. Penempatan gelombang yang tidak pas akan berakibat mengganggu siaran radio lain pada gelombang yang berdekatan dengan gelombang radio kita. Perlengkapan audio audio equipment adalah perlengkapan yang dibutuhkan untuk operasionalisasi siaran. RAS FM melengkapi audio equipment radionya dengan audio mixer dan sumber suara program source yang merupakan peralatan elektronik audio yang dapat menghasilkan suara untuk menunjang siaran radio. Menurut Manajer Finance-GA RAS FM, H. M. Andri Hendrawan, SE, menjadikan sebuah radio komersial haruslah siap untuk bekerja keras juga harus siap dengan biaya materiil yang akan dikeluarkan. Mulai dari administrasi untuk melengkapi peralatan radio dan juga administrasi setiap tahunnya untuk memperpanjang perizinan radio. Pada masa itu, kurang lebih Rp. 800 juta diperlukan untuk menjadikan sebuah radio siaran, jika dihitung mulai dari pembelian gelombang dan pemenuhan perlengkapan radio siaran. 72 Seorang direktur radio juga harus rela wara wiri mengurus perizinan dan pemenuhan standarisasi radio siaran. Sebagai radio yang memang serius ingin berkembang menjadi radio berbadan hukum Indonesia, RAS FM mencoba memenuhi segala peraturan yang ditentukan oleh KOMINFO bagi radio komersial. Kerjasama orang-orang yang terlibat didalamnya juga dibutuhkan, karena RAS FM tidak akan dapat menjadi seperti sekarang ini jika tidak didukung oleh semua pihak. RAS FM juga merasakan perubahan yang jauh lebih baik setelah menjadi radio komersial dibanding dulu ketika masih sebagai radio non komersial. Jangkauan siar RAS FM kini dapat mencapai 30 hingga 33 kilometer. Meliputi seluruh Jakarta dan daerah-daerah disekitarnya. Itu berarti, pendengar setia RAS FM akan semakin bertambah karena siaran RAS FM kini dapat menjangkau keseluruhan pendengarnya yang mencakup wilayah JABODETABEK. Selain itu, sesuai dengan motto RAS FM “Suara Penyejuk Hati Nurani”, maka siarannya juga dapat menginspirasi para pendengarnya melalui pesan dakwah.

C. Manajemen RAS FM Setelah Menjadi Radio Komersial