Pemasukan Incomepemasukan utama RAS FM setelah menjadi radio komersial Lokasi atau Tempat Usaha Badan Hukum

musik POP religi dimasukkan ke dalam kelompok yang sama dengan musik nasyid.

2. Pemasukan Incomepemasukan utama RAS FM setelah menjadi radio komersial

adalah dari iklan. Namun, tidak sembarang produk iklan yang dapat disiarkan oleh RAS FM dalam siaran radionya. Hal ini dikarenakan RAS FM adalah radio yang bernafaskan islam, sehingga dalam segala kemasannya harus selalu merujuk kepada nilai-nilai islami. RAS FM tidak menerima iklan untuk 3 tiga jenis produk, yaitu rokok, minuman keras dan iklan yang berbau pornoaksi. Meskipun, RAS FM membatasi jenis iklan yang boleh disiarkan, bukan berarti pemasukan yang didapat oleh RAS FM per tahunnya sedikit. Bagi RAS FM pendapatan per tahun yang didapat radionya adalah cukup, dalam arti pengeluaran dapat lebih kecil dibandingkan dengan pemasukan. RAS FM tidak mengalami hutang piutang untuk menutupi operasional siran radionya, namun juga keuntungan yang didapat belum mencapai kategori tinggi. Namun demikian, RAS FM tetap dapat berkembang sebagai radio yang namanya masuk ke dalam peringkat 11 radio-radio komersial di Jakarta berdasarkan survey AC Nielsen tahun 2006. 73

3. Lokasi atau Tempat Usaha

73 www.ra sfmja ka rta .c o m Setelah berubah menjadi badan usaha dengan nama PT Radio Alaikassalam Sejahtera, maka RAS FM harus memiliki lokasi sendiri. Sejak tahun 2004, RAS FM telah berlokasi di Graha Arrasyidiah Jl. KH. Abdullah Syafi’ie No. 21A Tebet, Jakarta Selatan.

4. Badan Hukum

Lembaga penyiaran radio di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran, terdiri atas lembaga penyiaran publik, lembaga penyiaran komersial, lembaga penyiaran komunitas, dan lembaga penyiaran berlangganan. Lembaga penyiaran komersial adalah lembaga penyiaran yang berbentuk badan hukum Indonesia. Artinya, RAS FM sebagai lembaga penyiaran komersial harus memiliki izin siar dari KOMINFO, yaitu badan hukum pemerintah yang memberlakukan peraturan dan perundang-undangan untuk mendirikan radio siaran. Selain itu, juga terdaftar dan diawasi oleh badan yang bernama Badan Kehormatan Kode Etik Persatuan Radio Siaran Swasta Niaga Indonesia BKKE PRSSNI.

5. Visi Misi