RAS FM pun harus mampu bersaing mencari iklan, karena iklan atau sponsor merupakan sumber penghasilan utama bagi radio siaran komersial. Maka,
manajemen RAS FM pun ikut berubah menyesuaikan dengan bidang pekerjaan yang semakin bertambah.
1. Karakteristik
RAS FM memiliki karakter pendengar tersendiri setelah menjadi radio komersial, yaitu keluarga muslim yang dinamis, modern serta religius.
Karakteristik radio siaran RAS FM dilihat dari programacara siaran yang dimilikinya setelah menjadi radio komersial.
Dalam mnajemen RAS FM sebelumnya, saat non komersial, programacara RAS FM terbagi dalam dua bagian, yaitu program dakwah dan
program non dakwah. Setelah RAS FM berubah menjadi radio komersial, programacara siarannya masih tetap terbagi ke dalam jenis programacara
dakwah dan non dakwah.
Programacara siaran RAS FM dalam bentuk persentase:
Tabel 6 Format programacara RAS FM setelah komersial
ProgramAcara Persentase
Program Non DakwahUmum -
Hiburan -
Informasi 30
30 Program Dakwah
40
Sumber: Data format programacara RAS FM.
Berdasarkan data pada tabel diatas, terlihat bahwa terdapat perubahan dalam pembagian porsi programacara RAS FM ketika non komersial dan setelah
menjadi radio komersial. Setelah menjadi radio komersial, program non dakwahumum ternyata lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan program
dakwah. Namun, kini antara program hiburan dan informasi memiliki jumlah persen yang sama yaitu sebanyak 30.
Hal ini dikarenakan RAS FM harus mengikuti realita pasar yang mulai berubah. Sebagai radio komersial, pemasukan dari iklan dan sponsor menjadi
prioritas utama RAS FM. Semakin baik acara yang disajikan oleh RAS FM, maka semakin banyak pendengar RAS FM. Semakin banyak pendengar RAS FM,
semakin banyak pula iklan dan sponsor yang masuk. Meskipun demikian, RAS FM tetap mempertahankan program-program
dakwahnya. Status RAS FM memang berubah menjadi komersial, tetapi RAS FM tetap mempertahankan radionya sebagai radio religi. Selain karena ingin selalu
konsisten menyampaikan dakwah melalui radio siaran, karakteristik sebagai radio religi juga menjadi satu keuntungan tersendiri bagi RAS FM, karena RAS FM
menjadi satu-satunya radio religi diantara radio komersial lainnya di Jakarta.
Selain itu, RAS FM juga memiliki segmen pendengar tersendiri tanpa harus takut tersaingi.
Perubahan yang terjadi pada programacara RAS FM juga berpengaruh pada format musiklagunya. Berikut format musiklagu RAS FM setelah menjadi
komersial: Tabel 7
Format musiklagu RAS FM setelah komersial MusikLagu Persentase
Musik Religi -
NasyidPOP Religi -
Timur Tengah 20
30 MusikLagu POP Indonesia
50
Sumber: Data format musiklagu RAS FM.
Tabel diatas secara jelas menegaskan bahwa semakin banyak RAS FM memiliki program non dakwahumum maka musiklagu yang diputar lebih banyak
adalah musik POP Indonesia. Ini juga merupakan salah satu strategi pasar yang dilakukan oleh RAS FM. Namun, untuk musiklagu nasyid mengalami penurunan
jumlah jika dibandingkan saat non komersial, yaitu dari 40 menjadi 20. Jenis musiklagu yang mengalami kenaikan terjadi pada kategori musiklagu timur
tengah. Hal ini karena pendengar RAS FM banyak yang menyukai lagu-lagu timur tengah.
Selain itu, muncul juga kategori musik POP Religi, dimana RAS FM sulit membedakan antara musik POP religi dengan musik nasyid, sehingga kategori
musik POP religi dimasukkan ke dalam kelompok yang sama dengan musik nasyid.
2. Pemasukan Incomepemasukan utama RAS FM setelah menjadi radio komersial