42
PBB melalui “Millenium Development Goals MDGs” telah menargetkan penurunan kemiskinan hingga tahun 2015 sebesar 50 dari 1,5 milyar jumlah
penduduk miskin dunia saat ini melalui layanan Lembaga Keuangan MIkro LKM. Demikian juga Indonesia, pada tanggal 26 Februari 2005 presiden RI,
Susilo Bambang Yudhoyono, telah mencanangkan tahun 2005 sebagai Tahun Keuagan Mikro Indonesia. Hal ini semakin mengukuhkan apa yang sudah dan
sedang terus dilakukan oleh PINBUK selama ini melalui pengembangan merupakan strategi yang tepat dalam pemberdayaan masyarakat.
Semangat ini juga yang mengiringi proses kelahiran PINBUK Sumatera Utara sebagai perwakilan dari PINBUK pusat yang berada di Jakarta yang
didirikan pada tanggal 5 Mei 1996. Disamping itu, diharapkan pendirian PINBUK di daerah-daerah adalah sebagai upaya untuk berbagai peran sesuai dengan
kondisi dan potensi yang dimiliki oleh suatu daerah. Sampai saat ini telah berdiri PINBUK Perwakilan di setiap Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara yang telah
terbentuk di 20 Daerah, dengan harapan sebagai perpanjangan tangan dari PINBK Perwakilan SUMUT sehingga dapat merayap aspirasi BMT-BMT yang ada di
daerah masing-masing.
4.1.2 Visi
Menjadi lembaga yang terpercaya di Indonesia yang khususnya di SUMUT dalam penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
melalui pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Syariah LKMS Baitul Maal Wat Tamwil BMT dan kelompok-kelompok usaha mikro yang mandiri,
Universitas Sumatera Utara
43
berkelanjutan dan mengakar di masyarakat sehingga tercapainya tujuan mulia yang berdasarkan hakekat hukum islam.
4.1.3 Misi
Mewujudkan kehidupan “Rahmatan Lil ‘Alamin”, rahmat bagi semua, dengan:
1. Membangun keswadayaan masyarakat dan pengembangan LKMSBMT
dan kelompok-kelompok Usaha Mikro yang mandiri, berkelanjutan dan mengakar di masyarakat.
2. Menumbuhkembangkan praktek-praktek kewirausahaan yang bermutu dan
profesional yang berstandarkan perbankan. 3.
Menciptakan akses yang lebih mudah hingga masyarakat miskin dan Usaha Mikro mampu menjangkau Peluang, informasi dan sumber daya
untuk pengembangan usaha. 4.
Mengembangkan sumberdaya manusia dan sumberdaya ekonomi masyarakat miskin dan usaha mikro serta lembaga-lembaga pendukung
dalam pengembangannya. 5.
Mendorong terwujud kebijakan publik yang mendukung pada peningkatan akses masyarakat miskin da usaha mikro kepada sumberdaya ekonomi
melalui pengembangan LKMSBMT. 6.
Mengembangkan lembaga-lembaga pendukunginfrastruktur dalam pengembangan kualitas dan kuantitas LKMS serta layanan pengembangan
usaha mikro.
Universitas Sumatera Utara
44
7. Mengembangkan pemberdayaan sosial masyarakat yang terpadu dalam
aspek usaha ekonomi produktif UEP dan usaha kesejahteraan sosial UKS pada berbagai kelompok masyarakat.
8. Memasyarakatkan Ekonomi Syariah di level Mikro.
4.1.4 Tujuan PINBUK
1. Mengembangkan lembaga PINBUK sebagai fasilitator dan inkubator
dalam penumbuhan serta pengembangan BMT dan usaha kecil. 2.
Mengembangkan model-meodel pengembangan BMT secara operasional menjadi lembaga yang berkemampuan secara jaringan vertikal dan
horizontal dengan lembaga-lembaga keuangan lainnya. 3.
Mengupayakan agar BMT menjadi geraka umat secara nasional bagi pengembangan usaha kecil dan mikro.
4. Menjadikan usaha kecil dan mikro melalui Kelompok Usaha Muamalah
yang berbasis syariah sebagai kekuatan pembangunan struktur pengusaha kecil mikro pedesaan.
5. Menjadikan usaha kecil mikro sebagai sarana pemerataan asset nasional
yang berkadilan dan efektif dalam mendukung pembangunan masyarat yang berkelanjutan.
6. Meningkatkan peranan usaha kecil mikro dalam ikut menentukan arah
kebijakan pembangunan ekonomi di berbagai level penentuan keputusan.
Universitas Sumatera Utara
45
4.1.5 Kompetensi PINBUK