31
d. Bank dapat meminta jaminan kepada nasabah bilamana dipandang
perlu. e.
Nasabah Qardhul Hasan bisa memberikan tambahan sumbangan dengan sukarela kepada bank selama tidak diperjanjikan dalam akad.
f. Jika nasabah tidak dapat mengembalikan sebagian atau seluruh
kewajibannya pada saat yang telah disepakati dan nasabah telah memastikan ketidakmampuannya, maka dapat memperpanjang waktu
pengembalian, atau menghapus write off sebagian atau seluruh kewajibannya.
2.4. Penelitian Terdahulu
Penelitian pertama yaitu “Persepsi Masyarakat Propinsi Banten Terhadap Perbankan Syariah” yang diteliti oleh Zulpahmi, Sumardi, dan Wardah Al
Farisiah Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi antara masyarakat
yang ada di Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Pandeglang. Sampel yang digunakan sebesar 1000 responden dengan cara
penyebaran kuesioner, namun hanya 857 kuesioner yang dapat diolah untuk ditindaklanjuti. Hasilnya disimpulkan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara
masyarakat di Banten yang terdiri dari tiga kota atau kabupaten yaitu kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Pandeglang terhadap
perbankan syariah.
Universitas Sumatera Utara
32
Penelitian yang kedua diteliti oleh Dian Ariani 2007 yaitu “Persepsi Masyarakat Umum Terhadap Bank Syariah Di Medan”. Data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu data primer melalui interview dan kuesioner. Total sampel 100 responden dan menggunakan metode Non Probability Sampling.
Hasil dari pengolahan dengan menggunakan metode analisis regresi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara variabel pendidikan,
usia dan pelayanan dengan persepsi masyarakat umum terhadap Bank Syariah di Medan. Namun dari ketiga variable yang berkaitan tersebut, hanya variabel
pelayanan lah yang memberikan kontribusi paling besar terhadap persepsi bank Syariah di Medan.
Penelitian yang ketiga yaitu “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Nasabah Melakukan Qardhul Hasan di BMT Waashil Medan” yang
diteliti oleh Endang Tri Astuty 2012. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 40 nasabah yang menerima pembiayaan Qardhul Hasan dari BMT Waashil
Medan, digunakan metode descriptive analyze dengan bantuan software SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan kemudahan peminjaman
menjadi faktor utama nasabah memilih pembiayaan Qardhul Hasan dan faktor utama yang kedua adalah tidak adanya jaminan dan bunga dalam peminjaman.
Dari ketiga penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat memiliki persepsi yang positif terhadap lembaga keuangan syariah khususnya
Baitul Maal Wat Tamwill.
Universitas Sumatera Utara
33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan
secara faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek atau populasi tertentu tanpa membuat prediksi atau mencari pemecahan atas masalah
yang ada dalam objek tersebut.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di 4 empat BMT yang ada di kota Medan, yaitu:
Tabel 3.1 Tabel Tempat Penelitian
No NAMA BMT
ALAMAT 1
BMT WAASHIL Jl. Gatot Subroto Sei Kambing Medan
2 BMT MES
Jl. Gagak Hitam 3
BMT AR-RIDWAN Jl. Ayahanda – Gatot Subroto
4 BMT USWATUN HASANAH
Jl. Williem Iskandar Gedung Baziz lantai II
3.3 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini difokuskan pada persepsi masyarakat nasabah memahami akan fungsi dan peran Baitul Mal Wa Tamwil BMT.
Universitas Sumatera Utara