54
Maal Wat Tamwil BMT, dilihat dengan 14 orang nasabah memilih Baitul Maal Wat Tamwil BMT dengan presentase sebesar 14,0. Alasan lainnya yaitu
produk bervariasi dan lainnya perlu uang hanya berjumlah total sebanyak 2 orang 5,0.
Gambar 4.1 Alasan Responden Memilih BMT
4.2.8 Produk Yang Telah Diketahui Nasabah
Produk merupakan salah satu alasan mengapa nasabah memilih Baitul Maal Wat Tamwil BMT sebagai lembaga keuangan syariah. Pada tabel 4.7
berikut ini, akan kita lihat produk apa saja yang paling dikenal oleh nasabah.
Universitas Sumatera Utara
55
Tabel 4.7 Produk Baitul Maal Wat Tamwil BMT
Yang Diketahui Masyarakat Produk Yang Diketahui
Frekuensi Presentase
Simpanan Wadi’ah 10
10,0 Pembiayaan Mudharabah
73 73,0
Qardhul Hasan 13
13,0 Lainnya
4 4,0
Total 100
100,0
Sumber: Data Primer
Dari data diata dapat dilihat bahwa 73 nasabah Baitul Maal Wat Tamwil BMT telah mengetahui produk Pembiayaan Mudharabah, hal ini
dikarenakan para nasabah banyak berasal dari kalangan wirausaha sehingga produk ini menjadi hal utama bagi mereka untuk masalah pembiayaan modal
mereka. Kemudian sebanyak 13 nasabah mengetahui produk Qardhul Hasan. Biasanya produk ini banyak dipilih oleh kalangan Ibu rumah Tangga, Buruh, atau
Pegawai Swasta karena biasa digunakan untuk hal-hal yang mendesak. Sedangkan Simpanan Wadi’ah diketahui oleh 10 nasabah. Produk ini hampir sama dengan
simpanan pada bank umum. Serta sebanyak 4 nasabah yang memilih produk Baitul Maal Wat Tamwil BMT lainnya. Untuk lebih jelasnya, akan terlihat
melalui Gambar 4.2 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
56
Gambar 4.2 Produk Baitul Maal Wat Tamwil BMT
Yang Diketahui Masyarakat
4.2.9 Tanggapan Responden Terhadap Lokasi Baitul Maal Wat Tamwil BMT Di Medan
Lokasi merupakan faktor penting dalam pendirian suatu lembaga keuangan syariah. Sebelum mendirikan suatu lembaga keuangan syariah harus
diperhatikan strategis tidaknya lokasitempat tersebut. Syarat untuk mendirikan suatu lembaga keuangan syariah pun pada dasarnya hampir sama yaitu lokasi
yang strategis, berdekatan dengan pusat perdagangan, khususnya pasar terdekat dan strategis, usaha-usaha industri kecil dan rumah tangga, lain-lain usaha
ekonomi yang ada atau sengaja dikembangkan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Pada terlihat lokasi BMT Waashil menurut para responden, berikut
diuraikan pada Tabel 4.8
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 4.8 Tanggapan Responden Terhadap Lokasi
Baitul Maal Wat Tamwil BMT Di Medan Tanggapan Responden
Terhadap Lokasi Frekuensi
Presentase
Sangat Baik dan Sangat Strategis 31
31,0 Baik dan Strategis
64 64,0
cukup Baik dan cukup Strategis 5
5,0 Kurang Baik dan Kurang Strategis
0,0 Sangat kurang Baik dan kurang
Strategis
Total 100
100,0
Sumber: Data Primer
Berdasarkan hasil penelitian dapat terlihat bahwa sekitar 31 dari total nasabah mengatakan bahwa lokasi pendirian Baitul Maal Wat Tamwil BMT di
kota Medan sangat baik dan sangat strategis. Kemudian untuk lokasi baik dan strategis dipilih sebanyak 64 orang 64 dari total nasabah yang ada. Sedangkan
untuk lokasi cukup baik dan cukup strategis dipilih hanya 5 orang dengan presentase sebesar 5.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lokasi pendirian Baitul Maal Wat Tamwil BMT di kota Medan sudah sesuai dengan syarat berdirinya suatu
lembaga keuangan syariah yaitu lokasi yang strategis karena mampu dijangkau oleh nasabah. Lokasi yang terletak di kota sehingga para nasabah tidak sulit untuk
menjangkau tempat tersebut. Untuk lebih jelasnya, akan terlihat melalui Gambar 4.3 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
58
Gambar 4.3 Tanggapan Responden Terhadap Lokasi
Baitul Maal Wat Tamwil BMT Di Medan
4.2.10 Masalah Yang Dihadapi Selama Menjadi Nasabah Baitul Maal Wat Tamwil BMT