b. Variabel terikat dependen variable, yaitu intellectual capital Bank Umum
Swasta Nasional yang diukur dengan metode VAIC Value Added Intellectual Cooeficient.
2. Data yang digunakan adalah laporan tahunan Bank Umum Swasta Nasional
dan laporan keuangan yang telah diaudit yang dipublikasikan di masing- masing situs bank, situs Bursa Efek Indonesia dan situs Bank Indonesia untuk
periode 2008-2012.
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.4.1 Variabel Bebas Independent Variable
Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah corporate governance yang diproksikan dengan proporsi dewan komisaris independen,
proporsi dewan direksi dan komisaris perempuan, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional.
3.4.1.1 Proporsi Dewan Komisaris Independen
Komisaris independen merupakan pengawas internal yang tidak berasal dari pemegang saham, yang digunakan untuk menyelaraskan perbedaan
kepentingan antara pihak manajerial dengan pihak prinsipal secara independen. Proporsi dewan komisaris independen dapat diukur dengan rumus sebagai berikut:
INDPN =
juml ah dewan komisaris independen total dewan komisaris
Universitas Sumatera Utara
3.4.1.2 Proporsi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Wanita
Dewan direksi merupakan pihak yang ditunjuk oleh pemegang saham melalui RUPS untuk mengelola perusahaan dalam rangka memaksimalkan
kekayaan pemegang saham. Proporsi dewan komisaris dan dewan direksi wanita diukur dengan cara rumus sebagai berikut:
Female Directors =
jumlah dewan komisaris dan direksi wanita total dewan komisaris dan direksi
3.4.1.3 Kepemilikan Manajerial
Dewan direksi dan dewan komisaris dalam suatu perusahaan dapat memiliki saham perusahaan yang dipimpinnya. Kepemilikan saham seperti ini
disebut sebagai kepemilikan manajerial, artinya dewan direksi sebagai pihak manajemen dan dewan komisaris sebagai pengawas direksi memiliki hak
kekayaan perusahaan sebesar kepemilikan sahamnya. Adapun kepemilikan manajerial dapat dirumuskan sebagai berikut:
Kepemilikan Manajerial =
jumlah saham yang dimiliki oleh komisaris dan direksi total saham yang beredar
3.4.1.4 Kepemilikan Institusional
Kepemilikan institusional merupakan kepemilikan saham perusahaan terbuka yang dimiliki oleh institusi berbadan hukum. Kepemilikan institusional ini
dapat diukur dengan menghitung persentase jumlah saham yang dimiliki oleh institusi berbadan hukum.
Universitas Sumatera Utara
Adapun kepemilikan institusional dirumuskan sebagai berikut: Kepemilikan Institusional =
jumlah saham yang dimiliki oleh institusi total saham yang beredar
3.4.2 Variabel Terikat Dependent Variable