Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka model kerangka konseptual yang menegaskan
pengaruh corporate governance yang diproksikan melalui proporsi dewan komisaris independen, proporsi dewan komisaris dan direksi wanita, kepemilikan
manajerial dan kepemilikan institusional terhadap intellectual capital VAIC ditunjukkan pada Gambar 2.1 berikut.
Sumber: Kusumastuti, et al. 2006, Swartz dan Firer 2005, Makki 2010, Anis 2013
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.6 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah
diuraikan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
“Proporsi dewan komisaris independen, proporsi dewan komisaris dan direksi wanita, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh
signifikan terhadap Value Added Intellectual Coefficient VAIC Bank Umum
Swasta Nasional di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012”
Proporsi Dewan Komisaris Independen X
1
Proporsi Dewan Komisaris dan Direksi Wanita X
2
Kepemilikan Manajerial X
3
Kepemilikan Institusional X
4
Intellectual Capital VAIC
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menguji teori, membangun fakta,
menunjukkan hubungan antar variabel, memberikan deskripsi statistik, menaksir dan meramalkan hasilnya. Penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif
angka-angka statistik ataupun kode yang dapat dikuantifikasi. Data tersebut berbentuk variabel-variabel dan operasionalisasinya dengan skala ukuran tertentu,
misalnya skala nominal, ordinal, interval, dan rasio.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet di situs
www.idx.co.id . Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Februari
2014 sampai dengan bulan April 2014.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Variabel yang digunakan dalam penelitian, yaitu: a.
Variabel bebas independent variable, yang mencakup: proporsi dewan komisaris independen, proporsi dewan komisaris dan direksi wanita,
kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional
Universitas Sumatera Utara
b. Variabel terikat dependen variable, yaitu intellectual capital Bank Umum
Swasta Nasional yang diukur dengan metode VAIC Value Added Intellectual Cooeficient.
2. Data yang digunakan adalah laporan tahunan Bank Umum Swasta Nasional
dan laporan keuangan yang telah diaudit yang dipublikasikan di masing- masing situs bank, situs Bursa Efek Indonesia dan situs Bank Indonesia untuk
periode 2008-2012.
3.4 Definisi Operasional