mengawasi dan membina para pedagang makanan jajanan tersebut supaya menjaga mutu, keamanan dan kebersihan dagangannya Muslim, 2004.
Tujuan suatu
penyelenggaraan makanan
jajanan, sama
seperti penyelenggaraan makanan lainnya, adalah untuk mewujudkan tersedianya makanan
yang bermutu dengan pelayanan yang layak. Makanan yang bermutu artinya makanan yang memenuhi syarat gizi, sanitasi, keamanan dan kesehatan. Makanan jajanan yang
dihasilkan selain memiliki cita rasa yang dapat di terima murid, juga harus memenuhi syarat gizi, sanitasi, keamanan dan kesehatan sehingga makanan jajanan yang
diproduksi benar-benar aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh murid sekolah dasar sebagai konsumen Depkes RI, 1996.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas dan dari observasi awal yang dilakukan oleh penulis, diketahui bahwa masih kurangnya higiene individu murid
dimana murid tidak mencuci tangan sebelum memakan makanan jajajan dan penjual makanan jajanan biasanya tidak menutup makanan yang dijual. Maka penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian tentang bagaimana tindakan murid dan penjual makanan jajanan tentang higiene dan sanitasi makanan di Sekolah Dasar Negeri
Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan tahun 2009.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka penulis merumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah ” Bagaimana tindakan murid dan penjual
makanan jajanan tentang higiene sanitasi makanan di Sekolah Dasar Negeri Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan ”.
4
Dame Melfa Br Damanik : Tindakan Murid Dan Penjual Makanan Jajajanan Tentang Higiene Sanitasi Makanan Di Sekolah Dasar Negeri Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan, 2010.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tindakan murid dan penjual makanan jajanan tentang higiene sanitasi makanan di SD Negeri Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan
Medan Tuntungan.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui tindakan murid tentang higiene individu dalam mengkonsumsi makanan jajanan di SD Negeri Kelurahan Kemenangan
Tani Kecamatan Medan Tuntungan. 2. Untuk mengetahui tindakan penjual makanan jajanan tentang higiene
individu dan sanitasi makanan di SD Negeri Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Bagi pihak Sekolah SD Negeri di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan hasil penelitian ini dapat dijadikan
pertimbangan untuk memperbaiki pengelolaan penjual makanan jajanan. 2. Sebagai bahan masukan bagi Puskesmas Medan Tuntungan untuk lebih
meningkatkan kegiatan promosi kesehatan mengenai higiene individu dan sanitasi makanan di sekolah-sekolah yang ada di wilayah kerjanya.
3. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat khususnya murid SD Negeri dan penjual makanan jajanan yang ada di Kelurahan Kemenangan Tani
Kecamatan Medan Tuntungan mengenai pentingnya higiene individu dan sanitasi makanan.
5
Dame Melfa Br Damanik : Tindakan Murid Dan Penjual Makanan Jajajanan Tentang Higiene Sanitasi Makanan Di Sekolah Dasar Negeri Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan, 2010.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Makanan
Suatu makanan terdiri dari sejumlah makanan padat dan cair yang dikonsumsi seseorang atau sekelompok penduduk Harper dkk, 1986. Sedangkan menurut
Depkes RI 2001 makanan mempunyai pengertian sebagai segala sesuatu yang dikonsumsi melalui mulut untuk kebutuhan tubuh agar tubuh sehat.
Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia untuk dapat melangsungkan kehidupan selain kebutuhan sandang dan perumahan. Makanan selain
mengandung nilai gizi juga merupakan media untuk dapat berkembang biaknya mikroba atau kuman terutama makanan yang mudah membusuk yang mengandung
kadar air serta nilai protein yang tinggi. Kemungkinan lain masuknya atau beradanya bahan-bahan berbahaya seperti bahan kimia, residu pestisida serta bahan lainnya
antara lain debu, tanah, rambut manusia dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan manusia Depkes RI, 2004.
2.1.1. Makanan Jajanan
Bila kita tidak sempat makan dirumah, kita bisa membeli makanan yang dijajakan oleh orang dan ini yang dinamakan makanan jajanan Anonim, 2003.
Menurut Irianto, K 2007 makanan jajanan adalah makanan yang banyak ditemukan dipinggir jalan yang dijajakan dalam berbagai bentuk, warna, rasa serta ukuran
sehingga menarik minat dan perhatian orang untuk membelinya.
6
Dame Melfa Br Damanik : Tindakan Murid Dan Penjual Makanan Jajajanan Tentang Higiene Sanitasi Makanan Di Sekolah Dasar Negeri Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan, 2010.