Gambaran Penjual Makanan Jajanan

Seorang kepala sekolah dan 14 orang guru yang bertugas di Sekolah Dasar Negeri No.065015 . Total keseluruhan dari murid sekolah dasar kelas I, II, III, IV, V dan VI di SDN No.065015 tersebut sebanyak 258 orang. Dari 258 orang murid tersebut, 121 orang laki-laki dan 137 orang perempuan. Distribusi murid Sekolah Dasar Negeri No.065015 dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3. Distribusi Jumlah Murid Sekolah Dasar Negeri No.065015 Berdasarkan Kelas dan Jenis Kelamin Tahun 2009. Jenis Kelamin Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah Persentase I 25 27 52 19,40 II 24 25 49 18,28 III 22 26 48 17,91 IV 18 25 43 16,04 V 22 21 43 16,04 VI 17 16 33 12,3 Jumlah 128 140 268 100,00 Pada tabel 4.3. terlihat bahwa dari 268 orang murid Sekolah Dasar Negeri No.065015 memiliki jumlah murid perempuan sebanyak 140 orang 52,23 dan murid laki laki sebanyak 128 orang 47,74.

4.1.2. Gambaran Penjual Makanan Jajanan

Penjual makanan jajanan yang setiap harinya berjualan di lingkungan sekolah ini berjumlah delapan orang dengan lokasi berjualan empat orang didalam lingkungan sekolah dan empat orang lainya berjualan di gerbang sekolah. Selain delapan orang tersebut terdapat juga penjual makanan jajanan lainnya yang berjualan digerbang sekolah walaupun mereka tidak setiap harinya berjualan secara menetap di sekolah tersebut. Jumlah penjual makanan jajanan yang tidak menetap ini bervariasi setiap harinya dari lima orang sampai sepuluh orang. Mereka datang ke sekolah pada saat 32 Dame Melfa Br Damanik : Tindakan Murid Dan Penjual Makanan Jajajanan Tentang Higiene Sanitasi Makanan Di Sekolah Dasar Negeri Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan, 2010. sekolah mendekati waktu istirahat, setelah selesai istirahat mereka pergi ke tempat lain tetapi terkadang mereka tetap di sekolah tersebut sampai jam pulang. Jenis makanan jajanan yang dijajakan oleh penjual makanan jajanan yang setiap hari tetap berjualan di sekolah tersebut selain makanan jajanan dalam kemasanpabrikan mereka juga menjual makanan jajanan hasil olahan mereka seperti nasi goreng, mie hun goreng, bakwan dan terkadang berbagai manisan seperti manisan jambu biji dan jambu air yang juga merupakan hasil olahan dari penjual tersebut. Sedangkan penjual makanan jajanan yang tidak menetap juga menjual makanan jajanan hasil olahan sendiri seperti mie lidi goreng, mie hun goreng, pisang molen, rujak, es doger, es mambo, bakso goreng dan gorengan bakwan. Makanan jajanan sudah diolah dari rumah penjual makanan jajanan dan diangkut ke tempat berjualan dalam wadah panci plastik berwarna hitam ataupun panci plastik warna lainnya. Banyaknya penjual makanan jajanan yang datang ke sekolah ini dikarenakan kebiasaan dari murid-murid yang setiap hari jajan saat di sekolah. Hal ini juga disebabkan kurangnya pengawasan dari pihak sekolah, ini terlihat dari murid bebas jajan keluar gerbang sekolah karena gerbang tidak pernah ditutup saat proses belajar sedang berlangsung.

4.2. Gambaran Umum Responden

Dokumen yang terkait

Higiene Sanitasi serta Pemeriksaan Escherichia coli dan Rhodamin B pada Makanan Jajanan di Sekolah Dasar (SD) Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas Tahun 2013

1 58 108

Gambaran Pola Konsumsi Dan Status Gizi Baduta (Bayi 6-24 Bulan) Yang Mendapatkan Makanan Tambahan Taburia Di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012

1 66 122

Tinjauan Sanitasi Makanan Jajanan Di Dijalan Pagaruyung Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah Tahun 2000

1 28 71

Higiene Dan Sanitasi Makanan Jajanan Di Simpang Selayang Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan Sumatera Utara Tahun 2003

0 59 57

Persepsi Suami dan Istri Tentang Tubektomi Terhadap Respon Seksual di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan medan Tuntungan

0 31 74

Pengetahuan dan Sikap Pasangan Usia Subur Tentang Infertilitas di Lingkungan I Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010

1 54 54

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Higiene Sanitasi Pedagang Makanan Jajanan di Sekolah Dasar Cipinang Besar Utara Kotamadya Jakarta Timur Tahun 2014

10 40 178

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU TENTANG HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN DI SEKOLAH Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Tentang Higiene Dan Sanitasi Makanan Di Sekolah Dengan Kejadian Diare Siswa Sd Negeri Bonagung I Kecamatan Tanon Kabu

0 4 17

KUALITAS MIKROBIOLOGIS MAKANAN DAN SIKAP PENJAMAH MAKANAN TENTANG HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN MAKANAN PADA KANTIN SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWATI II GIANYAR.

1 8 32

Higiene Sanitasi Makanan di Kantin FEB

1 1 30