Kerangka Konsep Definisi Operasional

Wina Yulinda : Pengaruh Empat Minggu Terapi Latihan Pada Kemampuan Motorik Penderita Stroke Iskemia Di RSUP H.Adam Malik Medan, 2009. KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

: Variabel yang diteliti : Variabel yang tidak diteliti Gambar 3.1 Kerangka konsep Variabel independen penelitian ini adalah kemampuan motorik awal penderita stroke iskemia, sedangkan variabel dependen adalah outcome kemampuan motorik setelah empat minggu terapi latihan penderita stroke iskemia.

3.2 Definisi Operasional

Stroke adalah penderita dengan gambaran klinis berupa gangguan fungsi serebral fokal maupun global yang timbul tiba-tiba dan berlangsung lebih dari 24 jam atau berakhir dengan kematian. Pada stroke iskemia tampak gambaran hipodens pada CT scan otak Ritarwan, 2002. Hemiparesis adalah kelemahan pada sebelah badan Wilbert, 2008. Kemampuan motorik awal Outcome kemampuan motorik setelah 4 minggu Terapi latihan Hemiparesis Stroke Iskemia Wina Yulinda : Pengaruh Empat Minggu Terapi Latihan Pada Kemampuan Motorik Penderita Stroke Iskemia Di RSUP H.Adam Malik Medan, 2009. Terapi latihan adalah kegiatan fisik yang reguler dan dilakukan dengan tujuan meningkatkan atau mempertahankan kebugaran fisik atau kesehatan dan termasuk di dalamnya fisioterapi dan okupasional terapi Kwakkel et al., 2004. Secara teknis terapi latihan pada penelitian ini adalah latihan-latihan gerakan aktif maupun pasif yang dilakukan secara reguler dan terprogram di URM RSUP H.Adam Malik Medan. Kemampuan motorik awal adalah kemampuan motorik saat subjek pertama kali masuk dalam penelitian. Outcome adalah kemampuan motorik setelah subjek melakukan terapi latihan selama empat minggu di URM RSUP H.Adam Malik Medan. Kemampuan motorik dinilai dengan menggunakan indeks Barthel dan Manual Muscle Testing MMT Dickstein, 1986 dan Ritarwan, 2002. Indeks Barthel adalah kuesioner untuk menilai kemandirian fungsional penderita lampiran 4 menggunakan skala ordinal 0-100. MMT lampiran 3 untuk menilai tonus otot saat subjek dalam posisi supinasi menggunakan skala ordinal dengan nilai 0-5 Dickstein, 1986. Pada penelitian ini MMT dinilai pada 38 kelompok otot lampiran 3, maka rentang skor MMT adalah 0-190. Data subjek penelitian adalah kuesioner mengenai data pribadi dan gambaran klinis penderita stroke iskemia yang menjadi subjek penelitian sebagaimana tercantum dalam lampiran 2.

3.3 Hipotesis