Struktur dan Komposisi KESIMPULAN DAN SARAN

Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010.

2.5 Struktur dan Komposisi

Struktur merupakan lapisan vertikal dari suatu komunitas hutan. Dalam komunitas selalu terjadi kehidupan bersama yang saling menguntungkan sehingga dikenal adanya lapisan-lapisan bertuk kehidupan Syahbuddin, 1987. Selanjutnya Daniel et al. 1992, menyatakan struktur tegakan suatu hutan menunjukkan sebaran umur dan atau kelas diameter dan kelas tajuk. Sementara itu dinyatakan struktur hutan menunjukkan stratifikasi yang tegas antara stratum A, stratum B dan stratum C yang tingginya secara berurutan sekitar 40, 20 dan 10 meter Wirakusuma, 1990. Terdapatnya tajuk berlapis-lapis merupakan salah satu ciri hutan hujan tropik yang juga dapat disaksikan di hutan pegunungan Rifai, 1993. Lapisan-lapisan ini dibedakan atas lapisan tajuk kanopi A dan B dan lapisan bawah C dan D. kanopi merupakan atap hutan. Rata-rata ketinggiannya adalah 20 sampai 35 meter, tumbuh rapat, sehingga tajuknya saling bertautan membentuk keseinambungan dan menjadi atap hutan. Lapisan B dihuni oleh pohon-pohon yang masih muda dan kecil. Ketinggian rata-rata 4 sampai 20 meter. Lapisan C dan D adalah lapisan semak dan lapisan penutup tanah Hafild Aniger, 1984. Komposisi hutan merupakan penyusun tegakan hutan yang meliputi jumlah jenis maupun banyaknya individu dari suatu jenis tumbuhan Wirakusuma, 1990. Komposisi hutan ditentukan oleh faktor-faktor kebetulan, terutama waktu-waktu pemencaran buah dan perkembangan bibit. Pada daerah tertentu komposisi hutan berkaitan erat dengan ciri habitat dan topografi Damanik et al., 1987. Merunut Indriyanto 2006 Keanekaragaman jenis pohon di hutan tropis sangat tinggi. Dengan kata lain terdapat perbedaan jenis antara tingkat pole pancang, tiang dan pohon. Selanjutnya Resosoedarmo et al. 1990, menyatakan adanya perbedaan komposisi jenis pada hutan disebabkan oleh proses suksesi, dimana pada komunitas tersebut terjadi pergantian jenis. Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010.

2.6 Analisis Vegetasi