Indeks Keseragaman Indeks Similaritas

Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010.

f. Indeks Keanekaragaman dari Shannon-Wiener

H’ = - ∑pi lnpi pi= Dimana : ni = jumlah individu suatu jenis N = jumlah total individu seluruh jenis

g. Indeks Keseragaman

E = Dimana: E = indeks keseragaman: H’=indeks keragaman Hmax = indeks keragaman maksimum, sebesar LnS S = jumlah genus atau jenis

h. Indeks Similaritas

IS = Dimana: A = jumlah jenis yang terdaapt pada lokasi A B = jumlah jenis yang terdapat pada lokasi B C = jumlah jenis yang terdapat pada kedua lokasi yang dibandingkan Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kekayaan Jenis Pohon dan Belta Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada empat lokasi yang dibedakan berdasarkan ketinggian di kawasan hutan pegunungan atas Gunung Sinabung, ditemuka n sebanyak 92 jenis tumbuhan yang tergolong ke dalam 30 famili dan 25 ordo, seperti terlihat pada Tabel 4.1 berikut ini Tabel 4.1 Klasifikasi Jenis-Jenis Tumbuhan yang Ditemukan pada Lokasi Penelitian No. Kelas Ordo Famili No. Jenis Pohon Belta 1 Dikotiledon 1. Anacardiales 1. Anacardiaceae 1. - Bouea macrophylla 2. - Mangifera sp. 2. Apociyales 2. Apocynaceae 3. Dyera costulata - 3. Araliales 3. Araliaceae 4. Aralia sp. Aralia sp. 5. - Brassaiopsis glomerulata 6. - Brassaiopsis sp. 7. Dendropanax mangayii Dendropanax mingayii 4. Casuarinales 4. Casuarinaceae 8. Casuarina equisetifolia - 5. Clusiales 5. Clusiaceae 9. - Callophylum sp. 6. Clusiaceae 10. Garcinia cowa Garcinia cowa 6. Cunoniales 7. Cunoniaceae 11. Weinmannia blumei Weinmannia blumei 7. Elaeocarpales 8. Elaeocarpaceae 12. Elaeocarpus grandiflorus Elaeocarpus grandiflorus 13. Elaeocarpus leptomischus Elaeocarpus leptomiscus 14. Elaeocarpus sp. Elaeocarpus sp. 8. Ericales 9. Ericaceae 15. - Dyplicosia rosea 16. - Gaultheria berbendifolia 17. - Gaultheria leucocarpa 18. Rhododendron fenschialum Rhododendron fenschialum 19. Rhododendron retusum Rhododendron retusum 20. Rhododendron sp. Rhododendron sp. Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010. 21. Vaccinum korinchense Vaccinum korinchense 22. - Vaccinum sp. 10. Actinidiaceae 23. Saurauia sp. - 11. Symplocaceae 24. Symplocos sp1 - 12. Theaceae 25. Adinandra dumosa Adinandra dumosa 26. Adinandra sp. Adinandra sp. 27. Eurya nitida - 28. Eurya obovata Eurya obovata 29. Eurya sp. 30. Gordonia excelsa - 31. Gordonia imbricata Gordonia imbricata 32. - Gordonia sp. 33. Schima wallicii - 34. Sp1 - 9. Euphorbiales 13. Euphorbiaceae 35. - Claoxylon sp. 10.Fagales 14. Fagaceae 36. Castanopsis benneti 37. Castanopsis costata Cartanopsis costata 38. - Castanopsis javanica 39. - Castanopsis rhamnifolia 40. Lithocarpus macphailii Lithocarpus macphailii 41. Lithocarpus melitus 42. Lithocarpus sp. Lithocarpus sp. 43. Quercus argentata - 44. - Quercus cyclophora 45. Quercus sp1 Quercus sp1 46. - Quercus sp2 11.Flacourtiales 15. Flacourtiaceae 47. - Flacourtia sp. 12.Hamamelidales 16. Hamamelidaceae 48. Symingtonia populnea Symingtonia populnea 49. Sp4 - 13.Illicales 17. Illicaceae 50. Illicium sp. Illicium sp. 14.Laurales 18. Lauraceae 51. Actinodaphne sp. - 52. Beilschimedia sp. Beilschimedia sp. 53. Cryptocaria sp. Cryptocaria sp. 54. Litsea longipedicellata Litsea longipedicellata 55. Litsea sp. Litsea sp. 56. Neocinnamomum sp. - 57. Persea malayana Persea malayana 15.Loganiales 19. Loganiaceae 58. Fragraea fragrans Fragraea fragrans 16.Magnoliales 20. Magnoliaceae 59. Aromadendron sp. - 60. Magnolia sp. - 17.Malvales 21. Sterculiaceae 61. Sterculia sp. Sterculia sp. 18.Morales 22. Moraceae 62. - Ficus ribes 63. - Ficus scortechii 64. Ficus sp1 Ficus sp1 Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010. 65. Ficus sp2 - 19.Myrsinales 23. Myrsinaceae 66. - Ardisia littoralis 67. - Ardisia lurida 68. Ardisia marginata Ardisia marginata 69. Ardisia negelii Ardisia negelii 70. Ardisia sp. - 71. Embelia sp. - 20.Myrtales 24. Myrtaceae 72. - Eugenia c.f. polyanta 73. Eugenia cumingiana Eugenia cumingiana 74. - Eugenia claviflora 75. Eugenia glauca Eugenia glauca 76. - Eugenia lanceolata 77. - Eugenia nitida 78. - Eugenia obovata 79. Eugenia sp. Eugenia sp. 80. Eugenia sp2 - 81. Eugenia sp3 - 82. Eugenia sp4 - 83. Rhodamnia cinerea Rhodamnia cinerea 21.Proteales 25. Proteaceae 84. - Helicia attenuata 22.Rubiales 26. Rubiaceae 85. Mycetia sp. - 86. Randia sp. Randia sp. 23.Thymelaeales 27. Thymelaeaceae 87. - Gonystylus sp. 88. Daphne composita Daphne composita 2 Monocotyledon 24.Arecales 28. Arecaceae 89. - Inguanura sp. 3 Coniferae 25.Pinales 29. Pinaceae 90. Pinus sp. - 30. Podocarpaceae 91. Dacrydium gibbsiae Dacrydium gibbsiae 92. - Dacrycarpus imbricatus Keterangan : - = tidak ditemukan Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa pada lokasi penelitian didapatkan 92 jenis tumbuhan. Tumbuhan yang ditemukan dapat dikelompokkan ke dalam 30 famili, yang termasuk ke dalam 25 ordo dan 3 kelas. Dari keseluruhan temuan didapatkan 3 jenis dari sub divisi gimnospermae yang termasuk ke dalam 2 famili dan 1 ordo, yaitu Pinus sp., D. Gibbsiae, dan D. Imbricatus, Sedangkan sub divisi angiospermae ditemukan 85 jenis pohon yang termasuk ke dalam 27 famili dan 23 ordo. Dari data juga dapat dilihat bahwa jumlah jenis belta lebih banyak dari pohon. Pada tingkatan pohon ditemukan 650 individu yang tergolong dalam 61 jenis dan termasuk ke dalam 24 famili dengan luas cuplikan 0.52 Ha Tabel 4.2, Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010. Tabel 4.2 Famili, Jenis dan Jumlah Individu Pohon pada Lokasi Penelitian di Zona Hutan Pegunungan Atas Gunung Sinabung No Famili No Jenis LBDm 2 Lokasi I II III IV 1 Apocynaceae 1 Dyera costulata 0.031 1 - - - 2 Araliaceae 2 Aralia sp. 19.037 22 23 7 1 3 Dendropanax mangayii 0.029 - 1 - - 3 Casuarinaceae 4 Casuarina equisetifolia 0.974 - 6 - - 4 Cunoniaceae 5 Weinmannia blumei 0.497 3 2 - - 5 Elaeocarpaceae 6 Elaeocarpus leptomischus 0.09 2 9 3 3 7 Elaeocarpus grandiflorus 4.089 - - 3 - 8 Elaeocarpus sp. 0.015 1 - - - 6 Ericaceae 9 Rhododendron fenschialum 0.587 - 4 6 1 10 Rhododendron retusum 0.042 - - 1 1 11 Rhododendron sp. 0.152 - 2 - - 12 Vaccinum korinchense 6.766 - - 4 20 7 Fagaceae 13 Castanopsis benneti 0.016 1 - - - 14 Castanopsis costata 0.382 3 2 - - 15 Lithocarpus macphailii 0.137 3 - - - 16 Lithocarpus sp. 0.443 - 2 - - 17 Quercus argentata 0.022 1 - - - 18 Quercus sp1 8.765 13 - - - 8 Clusiaceae 19 Garcinia cowa 2.369 11 1 - - 9 Hamamelidaceae 20 Symingtonia populnea 28.968 5 17 6 5 21 Sp4 0.045 - 1 - - 10 Illicaceae 22 Illicium sp. 0.281 - - 3 - 11 Lauraceae 23 Actinodaphne sp. 0.022 1 - - - 24 Beilschimedia sp. 1.072 - - - 6 25 Cryptocaria sp. 0.011 - - - 1 26 Litsea longipedicellata 5.894 9 4 - - 27 Litsea sp. 0.354 3 2 - - 28 Neocinnamomum sp. 0.559 3 - - - 29 Persea malayana 0.04 - 1 - - 12 Loganiaceae 30 Fragraea fragrans Roxb. 0.08 2 - - - 13 Magnoliaceae 31 Aromadendron sp. 0.036 - 1 - - 32 Magnolia sp. 0.011 - - - 1 14 Moraceae 33 Ficus sp1 0.008 - 1 - - 34 Ficus sp2 1.959 - - - 9 15 Myrsinaceae 35 Ardisia marginata 18.356 - 21 16 1 36 Ardisia negelii 0.167 - 3 - - 37 Ardisia sp. 0.019 1 - - - 38 Embelia sp. 0.624 - 4 - - 16 Myrtaceae 39 Eugenia cumingiana 0.011 1 - - - 40 Eugenia glauca 0.012 1 - - - 41 Eugenia sp. 0.098 - - - 2 42 Eugenia sp2 0.119 2 - - - Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010. 43 Eugenia sp3 0.022 - 1 - - 44 Eugenia sp4 0.151 - - - 3 45 Rhodamnia cinerea 9.796 12 19 2 - 17 Pinaceae 46 Pinus sp. 0.013 1 - - - 18 Podocarpaceae 47 Dacrydium gibbsiae 136.33 2 22 32 8 19 Rubiaceae 48 Mycetia sp. 0.113 - - - 2 49 Randia sp. 0.117 - 2 - - 20 Actinidiaceae 50 Saurauia sp. 0.009 - 1 - - 21 Sterculiaceae 51 Sterculia sp. 0.396 5 - - - 22 Symplocaceae 52 Symplocos sp1 0.01 1 - - - 23 Theaceae 53 Adinandra dumosa 32.643 9 27 20 2 54 Adinandra sp. 4.325 13 10 4 - 55 Eurya nitida 0.339 - 1 4 - 56 Eurya obovata 0.792 - 2 - 8 57 Gordonia excelsa 0.011 - 1 - - 58 Gordonia imbricata 162.81 24 70 33 7 59 Schima wallicii 0.018 2 - - - 60 Adinandra sp. 0.599 - - 1 - 24 Thymelaeaceae 61 Daphne composita 0.055 - 2 - 1 Jumlah individu 158 265 145 82 Jumlah jenis 30 32 17 19 Jumlah total individu 650 Jumlah total jenis 61 Jumlah famili 24 Keterangan: LBD = Luas Bidang Dasar ; - = tidak ditemukan Lokasi I pada ketinggian 1900 – 2000 m dpl Lokasi II pada ketinggian 2000 – 2100 m dpl Lokasi III pada ketinggian 2100 – 2200 m dpl Lokasi IV pada Ketinggian 2200 – 2250 m dpl Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa kekayaan jenis pohon di kawasan hutan pegunungan atas Gunung Sinabung relatif tinggi. Evanius 2004 yang cakupan penelitiannya juga mencakup zona pegunungan atas G. Sinabung menemukan bahwa vegetasi hutan Gunung Sinabung ini tinggi, yaitu pada kawasan Gunung Sinabung ditemukan 93 jenis pohon yang termasuk ke dalam 33 famili dengan jumlah individu 2670.6 ha. Sagala 1997 menemukan bahwa di kawasan hutan sibayak II bukit barisan sebanyak 46 jenis pohon yang termasuk dalam 30 famili dengan jumlah individu sebanyak 591 individuha. Silalahi 1995 melaporkan bahwa di kawasan Lae Ordi, Dairi ditemukan 32 jenis pohon dengan jumlah individu 163,47 individuha. Susilo 2004 melaporkan bahwa di kawasan hutan Tangkahan, Stasiun Resort Tangkahan Subseksi Langkat Sikundur Taman Nasional Gunung Leuser, ditemukan 159 jenis pohon yang termasuk dalam 35 famili dengan jumlah individu sebanyak 437 individuha. Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010. Pada tingkatan pohon dengan luas cuplikan 0,52 Ha, ditemukan sebanyak 645 individu yang termasuk ke dalam 61 jenis dan 24 famili, seperti terlihat pada Tabel 4.3 berikut ini. Tabel 4.3 Perbandingan Jumlah Individu dan Jumlah Jenis Setiap Famili Pohon yang Didapatkan pada Lokasi Penelitian No. Famili Jlh. Individu Persentase Jlh. Jenis Persentase 1 Theaceae 238 36.9 8 13.11 2 Podocarpaceae 64 9.92 1 1.64 3 Araliaceae 54 8.37 2 3.28 4 Myrsinaceae 46 7.13 4 6.56 5 Myrtaceae 43 6.67 7 11.48 6 Ericaceae 39 6.05 4 6.56 7 Hamamelidaceae 34 5.27 2 3.28 8 Fagaceae 25 3.88 6 9.84 9 Lauraceae 25 3.88 7 11.48 10 Elaeocarpaceae 21 3.26 3 4.92 11 Clusiaceae 12 1.86 1 1.64 12 Moraceae 10 1.55 2 3.28 13 Casuarinaceae 6 0.93 1 1.64 14 Cunoniaceae 5 0.78 1 1.64 15 Sterculiaceae 5 0.78 1 1.64 16 Rubiaceae 4 0.62 2 3.28 17 Illicaeae 3 0.47 1 1.64 18 Thymelaeaceae 3 0.47 1 1.64 19 Loganiaceae 2 0.31 1 1.64 20 Magnoliaceae 2 0.31 2 3.28 21 Apocynaceae 1 0.16 1 1.64 22 Pinaceae 1 0.16 1 1.64 23 Actinidiaceae 1 0.16 1 1.64 24 Symplocaceae 1 0.16 1 1.64 Total 645 100 61 100 Pada Tabel 4.3 dapat dilihat perbandingan jumlah jenis dan individu setiap famili dari data yang didapatkan dari penelitian. Dari kedua puluh empat famili yang ditemukan dapat dilihat bahwa jumlah individu sangat bervariasi. Famili Theaceae mendominasi famili lainnya sedangkan famili-famili yang lainnya dengan nilai persentasi yang tidak jauh berbeda. Dari jumlah vegetasi pohon dan belta yang ditemukan, dapat dilihat bahwa jumlah individu belta jauh lebih banyak dari pohon. Begitu juga dengan jumlah jenis. Akan tetapi jumlah famili pohon dan belta sama, yaitu sebanyak 24 famili walaupun Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010. tidak semua familinya sama. Untuk lebih jelas perbandingan jumlah individu setiap famili pohon yang dijumpai pada lokasi penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini. Gambar 4.1 Perbandingan Jumlah Individu Tiap Famili Pohon Pada Lokasi Penelitian Dari Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa jumlah individu terbanyak adalah famili Theaceae yaitu 238 individu 36,90, diikuti oleh Podocarpaceae 64 individu 9,92 dan Araliaceae 54 individu 8,37. Sedangkan yang terendah adalah famili Apocynaceae, Pinaceae, Actinidiaceae dan Symplocaceae dengan masing-masing jumlah individu 1 0.16. Banyaknya jumlah individu famili Theaceae menunjukkan bahwa habitat pada lokasi penelitian sangat mendukung keberadaan famili ini pada zona hutan pegunungan atas, sedangkan perbandingan jumlah jenis untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 4.2 berikut ini. Gambar 4.2 Perbandingan Jumlah Jenis Tiap Famili Pohon Pada Lokasi Penelitian Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010. Pada Gambar 4.2 terlihat bahwa jumlah jenis yang tertinggi ditempati oleh famili Theaceae dengan jumlah sebanyak 8 jenis 13,11, kemudian diikuti oleh Myrtaceae dan Lauraceae dengan nilai masing-masing 11,48. Fagaceae 6 individu 9,84, Myrsinaceae dan Ericaceae masing-masing sebanyak 4 individu 6,56. Sedangkan famili dengan jumlah individu terkecil adalah Podocarpaceae, Clusiaceae, Casuarinaceae, Cunoniaceae, Sterculiaceae, Illicaeae, Thymalieceae, Loganiaceae, Apocynaceae, Pinnaceae, Actinidiaceae dan Symplocaceae masing-masing sebanyak 1 jenis 1,69. Pada tingkatan belta dengan luas cuplikan 0,13 Ha, ditemukan sebanyak 1604 individu yang termasuk ke dalam 69 jenis dan 24 famili, seperti terlihat pada Tabel 4.3 berikut ini. Tabel 4.4 Famili, Jenis dan Jumlah Individu Vegetasi Belta Yang Didapatkan pada Lokasi Penelitian No. Famili No. Jenis Lokasi Total I II III IV 1 Anacardiaceae 1 Bouea macrophylla - 1 - - 1 2 Mangifera sp. 5 - - - 5 2 Araliaceae 3 Aralia sp. 39 105 6 3 153 4 Dendropanax mingayii - - 48 - 48 5 Brassaiopsis glomerulata - - 1 - 1 6 Brassaiopsis sp. 1 - - - 1 3 Arecaceae 7 Inguanura sp. 5 - - - 5 4 Cunoniaceae 8 Weinmannia blumei 34 17 - - 51 5 Elaeocarpaceae 9 Elaeocarpus grandiflorus - - - 2 2 10 Elaeocarpus leptomiscus 10 22 8 - 40 11 Elaeocarpus sp. 1 - - - 1 6 Ericaceae 12 Rhododendron fenschialum 1 11 12 - 24 13 Rhododendron sp. - - 1 - 1 14 Vaccinum korinchense - - 26 21 47 15 Rhododendron retusum 1 - - - 1 16 Gaultheria berbendifolia - - 1 - 1 17 Gaultheria leucocarpa - - 2 - 2 18 Vaccum sp. - - 3 - 3 19 Dyplicosea rosea - 8 49 - 57 7 Euphorbiaceae 20 Claoxylon sp. 18 14 - - 32 8 Fagaceae 21 Cartanopsis costata 20 19 - - 39 22 Castanopsis javanica 2 - - - 2 23 Castanopsis rhamnifolia 15 22 - - 37 Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010. 24 Lithocarpus macphailii 7 - - - 7 25 Lithocarpus melitus 1 - - - 1 26 Lithocarpus sp. 10 13 - - 23 27 Quercus cyclophora - 3 - - 3 28 Quercus sp1 6 - - - 6 29 Quercus sp2 1 - - - 1 9 Flacourtiaceae 30 Flacourtia sp. - 2 - - 2 10 Thymelaeaceae 31 Gonystylus sp. - 1 - - 1 11 Clusiaceae 32 Callophylum sp. - 3 - - 3 33 Garcinia cowa 8 1 - - 9 12 Hamamelidaceae 34 Symingtonia populnea 1 17 1 - 19 13 Illicaceae 35 Illicum sp. - - 4 13 17 14 Lauraceae 36 Beilschimedia sp. - - - 11 11 37 Cryptocaria sp. - 1 - - 1 38 Litsea longipedicellata 4 - - - 4 39 Litsea sp. 2 - - - 2 40 Persea malayana - 1 - - 1 15 Loganiaceae 41 Fragraea fragrans 2 5 - - 7 16 Moraceae 42 Ficus scortechii - - 1 - 1 43 Ficus ribes - - 1 - 1 44 Ficus sp1 1 - - - 1 17 Myrsinaceae 45 Ardisia lurida 86 5 2 - 93 46 Ardisia marginata - 17 51 1 69 47 Ardisia negelii 19 29 - 14 62 48 Ardisia littoralis - 2 - - 2 18 Myrtaceae 49 Eugenia glauca 1 - - - 1 50 Eugenia lanceolata - - 1 - 1 51 Eugenia nitida - - 19 - 19 52 Eugenia obovata 4 - - 3 7 53 Eugenia c.f. polyanta - 4 - - 4 54 Eugenia claviflora - 1 - - 1 55 Eugenia cumingiana - 4 - - 4 56 Eugenia sp. - 1 - - 1 57 Rhodamnia cinerea 12 11 15 - 38 19 Podocarpaceae 58 Dacrydium gibbsiae - 2 11 - 13 59 Dacrycarpus imbricatus - 1 - - 1 20 Proteaceae 60 Helicia attenuata 3 - - - 3 21 Rubiaceae 61 Randia sp. 55 46 - - 101 22 Sterculiaceae 62 Sterculia sp. 8 - - - 8 23 Theaceae 63 Adinandra dumosa 5 41 147 - 193 64 Adinandra sp. 26 73 - - 99 65 Eurya obovata 3 21 - 3 27 66 Eurya sp. - 2 - - 2 67 Gordonia imbricata 25 80 63 - 168 Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010. 68 Gordonia sp. - - - 4 4 24 Thymelaeaceae 69 Daphne composita 2 3 - 3 8 Jumlah individu 444 609 473 78 1604 Jumlah jenis 37 37 23 11 108 Jumlah total individu 1604 Jumlah total jenis 69 Jumlah famili 24 Keterangan: - = Tidak ditemukan Dari Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa kawasan zona hutan pegunungan atas Gunung Sinabung memiliki kekayaan belta yang cukup tinggi, dengan 1604 individu yang tercakup dalam 69 jenis belta. Jumlah ini lebih besar dibandingkan jumlah yang ditemukan pada tingkatan pohon. Damanik at al. 1987 menyatakan bahwa tumbuh- tumbuhan di zona pegunungan atas mempunyai fisiognomi yang massif, dimana tumbuhan menjadi kerdil dan mempunyai cabang yang panjang dan berlekuk-lekuk. Perbandingan jumlah jenis dan individu tiap famili belta yang ditemukan pada lokasi penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.5. berikut ini. Tabel 4.5 Perbandingan Jumlah Jenis dan Individu Setiap Famili Belta yang Didapatkan pada Lokasi Penelitian No. Famili Jlh. Individu Persentase Jlh. Jenis Persentase 1 Theaceae 493 30.87 6 8.7 2 Myrsinaceae 226 14.15 4 5.8 3 Araliaceae 203 12.71 4 5.8 4 Ericaceae 136 8.52 8 11.59 5 Fagaceae 119 7.45 9 13.04 6 Rubiaceae 101 6.32 1 1.45 7 Myrtaceae 76 4.76 9 13.04 8 Cunoniaceae 51 3.19 1 1.45 9 Elaeocarpaceae 43 2.69 3 4.35 10 Euphorbiaceae 32 2 1 1.45 11 Hamamelidaceae 19 1.19 1 1.45 12 Lauraceae 19 1.19 5 7.25 13 Illicaceae 17 1.06 1 1.45 14 Podocarpaceae 14 0.88 2 2.9 15 Clusiaceae 11 0.69 2 2.9 16 Sterculiaceae 8 0.5 1 1.45 17 Thymelaeaceae 8 0.5 1 1.45 18 Anacardiaceae 6 0.38 2 2.9 19 Arecaceae 5 0.31 1 1.45 Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010. 20 Moraceae 3 0.19 3 4.35 21 Proteaceae 3 0.19 1 1.45 22 Flacourtiaceae 2 0.13 1 1.45 23 Thymelaeaceae 1 0.06 1 1.45 24 Loganiaceae 1 0.06 1 1.45 Total 1597 100 69 100 Dari Tabel 4.4 dan 4.5 dapat dilihat dengan jelas bahwa jumlah individu terbanyak terdapat pada famili Theaceae, yaitu 493 individu0,1675 Ha 30,87, sedangkan jumlah individu terkecil terdapat pada famili Thymelaeaceae dan Loganiaceae dengan satu individu 0,06. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.3 dan Gambar 4.4 berikut ini Gambar 4.3 Perbandingan Jumlah Individu Tiap Famili Belta pada Lokasi Penelitian Gambar 4.4 Perbandingan Jumlah Jenis Tiap Famili Belta pada Lokasi Penelitian Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010. Jumlah jenis belta tertinggi Gambar 4.4 yang terdapat pada kawasan ini adalah dari famili Fagaceae dan Myrtaceae dengan masing-masing sembilan jenis 13,04, sedangkan famili-famili yang memiliki jumlah jenis terendah adalah Rubiaceae, Cunoniaceae, Euphorbiaceae, Hamamelidaceae, Illicaceae, Sterculiaceae, Thymelaeaceae, Arecaceae, Proteaceae, Flacourtiaceae, dan Loganiaceae masing- masing dengan 1 jenis 1,45.

4.2 Struktur Vegetasi Pohon