Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010.
pada lokasi IV 2,31. Dari nilai-nilai H’ pada keempat lokasi penelitian ini dapat dilihat bahwa nilai dari lokasi I ke lokasi IV mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan
bahwa pada lokasi I yang berada pada ketinggian paling rendah yaitu 1900 – 2000 m dpl memiliki nilai H’ tertinggi dan berarti memiliki keanekaragaman tertinggi.
Menyusul urutan kedua pada lokasi II, kemudian lokasi III, dan keanekaragaman terendah pada lokasi IV. Hal ini dipengaruhi bertambah ekstrimnya kondisi topografi
dan fisik-kimia lingkungan pada area penelitian seiring dengan bertambahnya ketinggian.
Berikut ini merupakan gambar grafik indeks keanekaragaman H’ dan indeks keseragaman E vegetasi belta pada keempat lokasi penelitian.
Gambar 4.24 Indeks Keanekaraman H’ dan Keseragaman E Belta pada Tiap Lokasi Penelitian
Dari Gambar 4.24 dapat diperhatikan bahwa indeks keanekaragaman vegetasi
belta menurun dari lokasi I ke II, II ke III, dan III ke IV. Hal ini membuktikan bahwa keanekaragaman menurun seiiring bertambahnya ketinggian tempat dari permukaan
laut.
4.6 Indeks Similaritas
Dari hasil analisis data yang dilakukan antara komunitas hutan pada lokasi I – IV didapat nilai indeks similaritas sebagai berikut.
Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010.
Tabel 4.23. Nilai Indeks Similaritas Pohon pada Empat Lokasi Penelitian IS
I II
III IV
I -
49.373 35.574
18.558
II -
64.998 37.91
III -
37.892
IV -
Indeks kesamaan komunitas menunjukkan bahwa area hutan ini berbeda atau
sama pada vegetasi pohon berdasarkan lokasi yang diteliti Tabel 4.23. Antara lokasi
I dan II didapat nilai IS sebesar 49,373, ini menunjukkan bahwa kedua lokasi ini berbeda. Lokasi I dan III sebesar 35,574, ini juga menunjukkan bahwa kedua lokasi
ini berbeda. Lokasi I dan IV sebesar 18,558, ini menunjukkan lokasi ini paling berbeda dari I dan II dan I dan III karena jaraknya paling jauh. Indeks kesamaan
antara lokasi II dan III didapat sebesar 64,998, ini menunjukkan kedua lokasi ini kesamaan lebih dari 50 yang berarti mirip. Nilai IS lokasi II dan IV sebesar 37,91,
ini menunjukkan kedua lokasi ini berbeda. Dan nilai IS lokasi III dan IV sebesar 37,892.
Menurut Indriyanto 2006 Indeks kesamaan atau index of similarity IS kadang-kadang diperlukan untuk mengetahui tingkat kesamaan antara beberapa
tegakan, antara beberapa unit sampling, atau antara beberapa komunitas yang dipelajari dan dibandingkan komposisi dan struktur komunitasnya. Oleh karena itu,
besar kecilnya indeks kesamaan tersebut, menggambarkan tingkat kesamaan komposisi jenis dan struktur dari dua komunitas, atau tegakan, atau unit sampling
yang dibandingkan.
Berikut ini disajikan data nilai indeks similaritas IS Magurran 1983 pada vegetasi belta pada lokasi penelitian.
Tabel 4.24 Nilai Indeks Similaritas IS Vegetasi Belta pada Lokasi Penelitian Lokasi
I II
III IV
I -
53.535 16.12
11.7
II -
26.68 29.295
III -
20.495
IV -
Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010.
Dari Tabel 4.24 dapat dilihat bahwa nilai IS vegetasi belta antara lokasi I dan
II bernilai 53,535, nilai ini lebih besar dari 50 dan berarti mirip. Lokasi I dan III bernilai 16,12, berarti sangat tidak mirip. Lokasi I dan IV bernilai 11,7, juga
berarti sangat tidak mirip. Nilai IS dari lokasi I dan II, I dan III, dan I dan IV berutut- turut semakin kecil, hal ini menunjukkan bahwa semakin jauh jarak antar lokasi
semakin besar perbedaannya. Hal ini karena topografi area penelitian berbeda berdasarkan ketinggian dari permukaan laut, dimana masing-masing area berjarak
100m ketinggian. Menurut Damanik et al 1987 menyatakan bahwa vegetasi berubah seiring dengan perubahan ketinggian dari permukaan laut. Antara lokasi II dan III
didapat nilai IS sebesar 26,68, yang berarti tidak mirip. Lokasi II dan IV nilai IS sebesar 29,295, yang juga menunjukkan tidak mirip. Dan lokasi III dan IV nilai IS
sebesar 20,495, yang berarti sangat tidak mirip.
Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan