Latar Belakang Gunung Sinabung merupakan gunung dengan puncak tertinggi di Sumatera Utara

Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010. BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Gunung Sinabung merupakan gunung dengan puncak tertinggi di Sumatera Utara

yaitu 2.370 m dpl. Gunung ini terletak di Tanah Karo dan masih memiliki vegetasi yang bagus. Masyarakat sekitar memanfaatkan keindahan alam gunung ini sebagai tempat wisata dan tanah di kaki gunung sebagai lahan pertanian. Hutan Gunung Sinabung masuk dalam kawasan hutan Sibayak II. Kawasan hutan ini merupakan suatu kawasan studi yang menarik. Menurut Laporan Eksplorasi Flora Nusantara yang dikemukakan oleh lembaga ilmu pengetahuan Indonesia LIPI, 2003 kawasan hutan Sibayak II yang berada di sekitar hutan Gunung Sinabung yang berbatasan dengan tanah-tanah perkebunan milik masyarakat memiliki kondisi yang masih bagus. Hal ini ditunjukkan dengan masih banyaknya pohon-pohon berukuran besar dan variasi flora yang relatif masih cukup tinggi. Jenis-jenis dari suku Fagaceae seperti Quercus dan Castanopsis sangat banyak dijumpai di hutan ini. Selain itu juga ada jenis-jenis lain seperti Styrax benzoin, Schima wallichii, Callophyllum dan Flacourtia rukam yang mendominasi kawasan ini. Pohon-pohon di pegunungan memiliki struktur dan komposisi yang khas. Semakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut, ukuran tumbuhan cenderung berkurang. Perubahan struktur dan bentuk hutan pada ketinggian yang berbeda sesuai dengan perbedaan yang ada dalam komposisi jenis McKinnon et al., 2000. Ekosistem hutan pegunungan bagian atas mempunyai fisiognomi tumbuh-tumbuhan yang tergantung pada ketinggian dan topografi habitatnya. Komposisi botanik hutan ini lebih menyerupai hutan di daerah iklim sedang Rifai, 1993. Barita Raja Nasution : Struktur Dan Komposisi Pohon Dan Belta Di Zona Pegunungan Atas Gunung Sinabung Kabupaten Karo, 2010. Penelitian yang dilakukan oleh Ananta 2003, ditemukan keragaman tumbuhan yang bervariasi seiring dengan ketinggian tempat di atas permukaan laut di Gunung Sinabung. Akan tetapi belum diketahui struktur dan komposisi pohon dan belta pada setiap ketinggian tertentu di zona hutan pegunungan atas Gunung Sinabung. Dalam rangka pengelolaan yang lebih baik dan bijaksana di kawasan Gunung Sinabung, dibutuhkan data kawasan yang akurat yang bisa diperoleh dengan penelitian. Melihat keragaman flora dan kekhasan floranya, maka perlu dilakukan penelitian tentang vegetasinya. Salah satu bagian yang menarik untuk diteliti adalah struktur dan komposisi pohon dan belta di zona pegunungan atas hutan Gunung Sinabung ini.

1.2 Permasalahan