BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
3.1. KERANGKA KONSEP
Kerangka  konsep  penelitian  ini  berasal  dari  kerangka  Theory  of Planned  Behavior  TPB  Ajzen1991.  Menurut  teori  ini,  niat  seseorang
untuk  berperilaku  akan  terbentuk  dari  tiga  domain  yaitu  sikap  seseorang tersebut terhadap perilaku tertentu, norma subyektif, dan kontrol perilaku.
Ketiga  domain  tersebut  dilatarbelakangi  oleh  faktor  sosial  demografi meliputi,  umur,  pendidikan,  status  pekerjaan,  jenis  kelamin,  dan  status
pernikahan.  Selain  itu,  dipengaruhi  juga  oleh  faktor  informasi  berupa pengetahuan.
Kerangka  konsep  ini  terdiri  dari  variabel  terikat  dependen  yaitu niat  ibu  hamil  untuk  memanfatkan  layanan  VCT  dan  variabel  bebas
independen  yang  terdiri  dari  variabel  sikap,  norma  subyektif,  dan persepsi pengendalian perilaku, umur, pendidikan, pengetahuan dan status
pekerjaan. Berdasarkan  kerangka  teori  pada  tinjauan  pustaka,  tidak  semua
masuk  dalam  kerangka  konsep,  hal  ini  disebabkan  bahwa  faktor-faktor yang  masuk  dalam  kerangka  konsep  merupakan  faktor-faktor  terpenting
yang  harus  diketahui  dan  diamati  lebih  dahulu  sebagai  faktor  yang mempengaruhi niat ibu hamil dalam memanfaatkan layanan VCT. Adapun
variabel yang tidak diteliti yaitu :
- variabel perilaku
Perilaku  tidak  diteliti  karena  belum  ada  ibu  hamil  yang melakukan VCT di Puskesmas tersebut.
- Jenis kelamin
Jenis  kelamin  tidak  diteliti  karena  ditempat  penelitian homogen atau seluruh responden berjenis kelamin perempuan.
- Status pernikahan
Status  pernikahan  tidak  diteliti  karena  homogen  yaitu mayoritas seluruh ibu berstatus menikah.
- Sikap general, kepribadian, nilai, emosi, kecerdasan
Cara  ukur  variabel  diatas  bisa  di  ukur  dengan  pengukuran psikologi.
- Pendapatan
Pendapatan  tidak  teliti  karena  variable  status  pekerjaan sudah diteliti.
- Pengalaman dan eksposur media
Pengalaman  dan  eksposur  media  tidak  di  teliti  karena pertanyaan  variable  tersebut  telah  masuk  ke  dalam  variable
pengetahuan.
Berdasarkan  kerangka  teori  maka  kerangka  konsep  yang  akan  digunakan dapat digambarkan dalam bagan dibawah ini :
Gambar 3.1 Kerangka Konsep
Sikap ibu hamil terhadap layanan VCT
Norma Subyektif terhadap layanan VCT
Persepsi kontrol diri terhadap layanan VCT
Niat ibu hamil untuk memanfaatkan
layanan VCT
Pengetahuan tentang layanan VCT Usia
Pendidikan Status pekerjaan
3.2. DEFINISI OPERASIONAL