F7 0,489
Tidak Valid Pertanyaan
diperbaiki
Kuisioner  yang  digunakan  merujuk  kepada  kerangka  teori dan kerangka konsep, dan kuisioner peneliti
– peneliti sebelumnya yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan penelitian ini.
4.7. Pengolahan Data Dan Analisis Data
Pengolahan atau manajemen data terdiri dari serangkaian tahapan yang harus  dilakukan  agar  data  siap  untuk  diuji  statistik  dan  dilakukan  analisi  atau
interpretasi Amran, 2012. Pengolahan data dapat dikelompokan menjadi : 1.
Data Coding mengkode data Data  coding  yaitu  merupakan  kegiatan  mengklasifikasikan  data
dan  memberi  kode  untuk  masing – masing kelas sesuai dengan tujuan
dikumpulkannya  data.  Pada  kuisioner  penelitian  ini,  dilakukan pemberian kode data. Kode data dilakukan dengan memberi kode pada
tiap  jawaban  responden.  Untuk  pertanyaan  tertutup  kode  1  untuk jawaban iya dan kode 2 untuk jawaban tidak. Sebaliknya untuk kuisioner
dengan  pertanyaan  skala  likert,  kode  1  untuk  jawaban  sangat  tidak setuju, kode 2 untuk jawaban tidak setuju, kode 3 untuk jawaban setuju,
dan  kode  4  untuk  jawaban  sangat  setuju.  Setelah  semua  kuisioner dikodekan,
kemudian dijumlahkan
berdasarkan niat
untuk memanfaatkan  layanan  VCT.  Berdasarkan  nilai  tersebut  maka  dapat
dikelompokkan menjadi : Tidak berniat
:   2 Berniat
:   2
2. Data Editing menyunting data
Data  editing  adalah  penyuntingan  data  dilakukan  sebelum proses  pemasukan  data.  Pengolahan  data  selanjutnya  masuk  kedalam
tahap  dimana  peneliti  memeriksa  kelengkapan  data  yang  telah terkumpul.  Pemeriksaan  meliputi  pengisian  kuisioner,  konsistensi,
validitas, dan jumlah pertanyaan yang di jawab. 3.
Data Structure Data  structure  dikembangkan  sesuai  dengan  analisis  yang  akan
dilakukan  dan  jenis  perangkat  lunak  yang  dipergunakan.  Pada  saat melakukan  data  structure,  bagi  masing
–  masing  variabel  perlu ditetapkan ; nama, skala ukur variabel, jumlah digit.
4. Data Entry memasukkan data
Data  entry  merupakan  proses  memasukkan  data  ke  dalam program  atau  fasilitas  analisis  data.  Dalam  penelitian  ini  entry  data
dilakukan dengan program SPSS Statistical Program for social Siences. Pada  penelitian  ini  memasukkan  data  ke  dalam  program  komputer
dengan  menggunakan  SPSS  setelah  semua  isian  kuesioner  terisi  penuh dan benar, dan juga sudah melewati pengkodian.
5. Data Cleaning membersihkan data
Data cleaning merupakan proses pembersihan data setelah data di  entri.  Cara  yang  dilakukan  yaitu  dengan  melihat  distribusi  frekuensi
dari  variabel –  variabel  dan  menilai  kelogisannya.  Sehingga  dengan
demikian data tersebut telah siap diolah dan dianalisis.
Setelah  data  di  cleaning  di  komputer  maka  data  siap  untuk  di  analisis dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu dan menggunakan program
analisis data yaitu SPSS.
4.7.1. Analisa Data
Analisa  data  Univariat  dilakukan  pada  setiap  variabel  hasil  penelitian, dan  analisa  bivariat  dilakukan  terhadap  dua  variabel  independen  dan  variabel
dependen yang saling berhubungan Notoadmodjo, 2005. 1.
Analisa  Univariat  digunakan  untuk  mengetahui  gambaran  variabel independen  dan  variabel  dependen.  Dalam  penelitian  ini,  analisis
univariat  dapat  memberikan  gambaran  karakteristik  responden  umur, pendidikan,  status  pekerjaan,  pengetahuan,  sikap,  norma  subyektif,
persepsi  kontrol  diri  dan  niat  ibu  hamil  untuk  memanfaatkan  layanan VCT.
2. Analisa  Bivariat  yaitu  analisa  yang  dilakukan  untuk  mengetahui
hubungan  variabel  independen  dan  variabel  dependen.  Dalam penelitian  ini,  analisis  bivariat  digunakan  untuk  melihat  adanya
hubungan  antara  umur,  pendidikan,  status  pekerjaan,  pengetahuan, sikap,  norma  subyektif,  persepsi  kontrol  diri  dengan  niat  untuk
memanfaatkan layanan VCT pada ibu hamil di Puskesmas Ciputat,  Kota Tangerang  Selatan.  Data  penelitian  ini  merupakan  data  katagorik
sehingga uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-square. Hasil dari uji chi-square  berupa  nilai  probabilitas  p  value.  Penelitian  ini
e ggu aka  ti gkat ke ag aa   α  sebesar 0,0   derajat kepercayaan 95,  sehingga  apabila  hasil  uji  chi-  square
didapatka   ilai  p    0,05 maka  terdapat  hubungan  yang  signifikan  diantara  kedua  variabel
tersebut.  Namun  jika  nilai  p    0,05  maka  dapat  dikatakan  tidak  ada hubungan signifikan antara kedua variabel tersebut.
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1. Analisis Univariat
Analisis  Univariat  pada  penelitian  ini  dilakukan  untuk  memberikan gambaran  distribusi  frekuensi  dari  tiap  variabel  yang  diteliti  baik  dependen
maupun independen.
5.1.1. Gambaran Umur Ibu Hamil
Variabel umur ibu hamil dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua,  yaitu  dewasa  muda  dan  dewasa.  Seorang  ibu  hamil  dimasukkan  ke
dalam kategori dewasa muda apabila umur ibu hamil ≤ 24 tahun. Sedangkan
masuk dalam katagori dewasa apabila umur ibu hamil   24 tahun. Distribusi frekuensi variabel umur ibu hamil dapat dilihat pada tabel 5.1.
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Umur Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Ciputat Tahun 2014
Umur N
Dewasa muda 2
21 27.6
Dewasa  24 55
72.4
Total 76
100
Berdasarkan  umur  responden  bervariasi  dari  umur  terendah  18 tahun dan tertinggi 44 tahun. Jika dilihat dari tabel 5.1.  diketahui dari 76
sampel yang diteliti terlihat 72,4 ibu hamil yang berusia dewasa. Hal ini