Desain Penelitian Lokasi Dan Waktu Penelitian Metode Pengumpulan Data

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, dimana pengumpulan data dan pengukuran variabel independen dan variabel dependen dilakukan pada waktu yang bersamaan. Pemilihan desain ini didasarkan pada tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan niat ibu hamil untuk memanfaatkan layanan VCT Voluntary Counseling and Testing di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Tangerang Selatan tahun 2014.

4.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Juni 2014 di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Kota Tangerang Selatan.

4.3. Populasi Dan Sampel

4.3.1. Populasi Penelitian

Populasi merupakan keseluruhan dari unit di dalam pengamatan yang akan kita lakukan Sabri dan Hastono, 2009. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang ada di di wilayah kerja Puskesmas Ciputat. Populasi ibu hamil dalam penelitian ini berjumlah 1.408 di tahun 2013.

4.3.2. Sampel Penelitian

Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Ciputat. Teknik sampling atau teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara acak kelompok Cluster random sampling karena pada teknik ini sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel Budiarto, 2002. Adapun sampel yang diambil pada penelitian ini adalah beberapa ibu hamil yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Ciputat. Pengambilan sampel dilakukan dengan melihat propotional jumlah RW yang ada di Kelurahan Ciputat dan Cipayung. Kelurahan Ciputat memiliki 15 RW dan Kelurahan Cipayung memiliki 12 RW, perbandingan dari kedua kelurahan tersebut adalah 5: 4, sehingga jumlah yang diambil dari Kelurahan Ciputat sebanyak 3 RW dan dari Kelurahan Cipayung sebanyak 2 RW. Berikut ini adalah sampel yang terpilih dari 5 RW di Kelurahan Ciputat dan Kelurahan Cipayung dari metode cluster random sampling : Tabel 4.1 Sampel RW Terpilih dari Metode Cluster Random Sampling No Kelurahan RW terpilih 1 Ciputat RW 03 RW 09 RW 14 2 Cipayung RW 01 RW 04

4.3.2.1. Jumlah Sampel

Pada penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan berdasarkan perhitungan rumus uji hipotesis beda dua proporsi mengingat bahwa tujuan penelitian adalah untuk menguji hipotesis, dengan asumsi penelitian sebelumnya yaitu bahwa proporsi motivasi keluarga tinggi dengan pemanfaatan layanan VCT yang baik 75,7 dan proporsi motivasi keluarga rendah dengan pemanfaatan layanan VCT yang baik 18,2 Titi, 2012. Pada penelitian ini, peneliti menginginkan tingkat kepercayaan sebesar 95 dengan kekuatan uji 90 sebagai berikut : n = [ √ √ ] Keterangan : n : Besar sampel minimum yang dibutuhkan dalam penelitian Z 2 1- α2 : Derajat kepercayaan Confident Interval CI = 95 Z 1- β : Kekuatan uji 90 P1 : Proporsi Motivasi keluarga tinggi dengan pemanfaatan layanan VCT yang baik 75,7 Titi, 2012. P2 : Proporsi Motivasi keluarga rendah dengan pemanfaatan layanan VCT yang baik 18,2 Titi, 2012. P : P1+P22 = 0,4695 Tabel 4.2 Perhitungan Populasi Sampel Penelitian Terdahulu Variabel Indikator P1 P2 Hasil Motivasi keluarga dengan pemanfaatan layanan VCT Titi, 2012 Baik Buruk 75,7 18,2 14 Pengetahuan tentang VCT dengan pemanfaatan layanan VCT Indriyani, 2012 Baik Buruk 18,5 78,5 13 Pendidikan dengan pemanfaatan layanan VCT Indriyani, 2012 Tinggi Rendah 14,8 85,2 9 Umur dengan pemanfaatan layanan VCT Ermarini, 2013 Kurang baik Baik 60,7 72,7 323 Keyakinan dengan pemanfaatan layanan VCT Ermarini, 2013 Kurang baik Baik 52,6 70,8 243 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus tersebut, diperoleh sampel minimal 14 orang, kemudian sampel minimal dibagi dengan proporsi penelitian terdahulu terkait pemanfaatan layanan VCT yang baik 51,1 Titi, 2012 diperoleh total sampel yaitu 28 orang. kemudian dikalikan dengan deff 2 karena penelitian ini termasuk penelitian survei. Untuk meminimalisir adanya bias, maka 28 x 2 = 56 orang. Untuk menghindari drop out atau missing jawaban dari responden sehingga jumlah sampel keseluruhan sebesar 76 orang. Penelitian ini menggunakan cluster random sampling dengan melihat propotional jumlah RW terbanyak di dua kelurahan yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat, setelah itu RW yang terpilih di random berdasarkan jumlah propotional RW. Selanjutnya peneliti membuat kerangka sampel dari semua ibu hamil. Kemudian dari kerangka sampel inilah peneliti memilih sampel secara acak sederhana. Adapun proporsi sampel di dapat dari perhitungan jumlah total ibu hamil per RW pertotal populasi ibu hamil dikali jumlah sampel minimum. Hasil dari perhitungan sampel secara cluster random sampling yaitu terlihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.3 Jumlah Sampel Pada Masing – Masing Rukun Warga Terpilih No Rukun warga Jumlah RT Jumlah ibu hamil per RW Sampel

1. RW 03 Kelurahan

Ciputat 4 10 8 2 RW 09 Kelurahan Ciputat 3 6 4 3 RW 08 Kelurahan Ciputat 3 6 4 4 RW 06 Kelurahan Ciputat 4 4 3 5 RW 13 Kelurahan Ciputat 5 12 10 6 RW 04 Kelurahan Ciputat 2 2 1 7 RW 01 Kelurahan 4 8 6 Ciputat 8 RW 02 Kelurahan Ciputat 4 3 2 9 RW 10 Kelurahan Ciputat 4 2 1 10 RW 14 KelurahanCiputat 2 9 7 11 RW 01 Kelurahan Cipayung 8 5 4

12 RW 03 Kelurahan

Cipayung 4 4 3 13 RW 02 Kelurahan Cipayung 6 5 4 14 RW 05 Kelurahan Cipayung 5 8 6 15 RW 07 Kelurahan Cipayung 6 4 3 16 RW 09 Kelurahan Cipayung 5 3 2 17 RW 04 Kelurahan Cipayung 5 10 8 Total 101 76

4.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder : 4.4.1. Data Primer, Adapun data yang dikumpulkan yaitu : 1. Data karakteristik ibu hamil Usia, pendidikaan, pekerjaan yang bertempat tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat. Data ini di ambil melalui kuisioner oleh responden. Kuisioner diambil dari penelitian Ermarini et.al 2013. 2. Data pengetahuan ibu hamil mengenai layanan VCT yang bertempat tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat. Data ini diambil melalui pengisian kuisioner oleh responden. Kuisioner di ambil dari penelitian Ermarini 2013 yang sudah dimodifikasi. 3. Data sikap ibu hamil mengenai layanan VCT yang bertempat tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat. Data ini diambil melalui pengisian kuisioner oleh responden. Kusioner diambil dari penelitian Saptari 2013 yang sudah dimodifikasi. 4. Data norma subjektif ibu hamil mengenai layanan VCT yang bertempat tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat. Data ini diambil dengan pengisian kuisioner oleh responden. Kuisioner dimodifikasi dari penelitian Saptari dan Ermarini 2013. 5. Data persepsi kontrol perilaku ibu hamil mengenai layanan VCT yang bertempat tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat. Data diperoleh dengan pengisian kuisioner oleh responden. Kuisioner diadaptasi dari penelitian Saptari 2013. 6. Data niat ibu hamil untuk memanfaatkan layanan VCT yang bertempat tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat. Data ini diperoleh melalui pengisian kuisioner oleh responden. Kuisioner dimodifikasi dari penelitian Ermarini dan Saptari 2013. Data primer dikumpulkan dengan cara mendatangi responden langsung yang sedang yang bertempat tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat. Ketika mengisi kuisioner, responden didampingi oleh peneliti untuk mengantisipasi jika ada pertanyaan dalam kuisioner yang kurang dimengerti. Instrumen yang dipakai adalah kuisioner yang harus diisi sendiri oleh responden. Dalam pengumpulan data, peneliti dibantu oleh kader di masing – masing RW yang terpilih. Proses pengumpulan data dilaksanakan dari mulai tanggal 19 Mei sampai 2 Juni 2014 di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat yang terbagi menjadi dua kelurahan dengan jumlah sampel 76 responden. Hasil pengisian kuesioner langsung diperiksa kelengkapannya, dan apabila ada yang belum terisi, diminta untuk melengkapi jawabannya. 4.4.2. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari penelusuran dokumen, catatan, dan laporan dari puskesmas mengenai data kunjungan ibu hamil pada layanan ANC di Puskesmas Ciputat. Seperti populasi ibu hamil trisemester 1 dan jumlah orang yang melakukan VCT di wilayah puskesmas Ciputat.

4.5. Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Kelompok Risiko HIV/AIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

5 90 147

Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keputusan Memanfaatkan Pelayanan Rujukan Ibu Hamil...

0 26 3

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 0 17

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) PADA IBU RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Kawasan Resosialisasi Argorejo Kota Semarang)

0 0 61

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI IBU HAMIL DAN POTENSI HAMBATAN TERHADAP PEMANFAATAN LAYANAN VCT (VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING) HIVAIDS (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Kota Semarang)

0 0 65

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN NIAT MELAKUKAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) DI PUSKESMAS KRETEK KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NIAT IBU HAMIL UNTUK MEMANFAATKAN VCT (VOLUNTARY COUNSELING DAN TESTING) DI PUSKESMAS SRANDAKAN BANTUL YOGYAKARTA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG HIVAIDS DENGAN NIAT MELAKUKAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS GEDONG TENGEN WILAYAHKOTA YOGYAKARTA SKRIPSI

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU HAMIL UNTUK MEMANFAATKAN LAYANAN VCT (VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING) DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2017 NASKAH PUBLIKASI - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU HAMIL UNTUK MEMA

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU VCT (VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING) HIVAIDS PADA IBU RUMAH TANGGA DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU VCT (VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING)

0 0 11