terhadap pengujian, mobilisasi masyarakat, dan peningkatan kualitas dan kuantitas VCT.  Dari  penelitian  Nguyen  2007  dalam  Wati  2013  beberapa  faktor  yang
mempengaruhi  seseorang  memanfaatkan  layanan  VCT  yaitu  informasi  mengenai keberadaan  layanan  VCT.  Oleh  karena  itu,  hasil  penelitian  ini  menekankan
pentingnya  peran  pembangunan  jaringan  dengan  rumah  sakit,  lembaga  swadya masyarakat,  serta  masyarakat  perkotaan  dan  pedesaan  dalam  menyebarluaskan
informasi terkait VCT. Dari  hasil  studi  pendahuluan  bahwa  pemanfaatan  layanan  VCT  oleh
kelompok ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat rendah  26,7. Hal ini dipengaruhi  oleh  pengetahuan  rendah  ibu  hamil  terkait  manfaat  layanan  VCT
sebanyak  66,7.  Dari  uraian  tersebut,  maka  peneliti  tertarik  untuk  melakukan penelitian  yang  berkaitan  dengan  faktor
– faktor yang  berhubungan dengan  niat ibu  hamil  untuk  memanfaatkan  layanan  VCT  di  Puskesmas  Ciputat  Kota
Tangerang Selatan tahun 2014.
1.2. Rumusan masalah
Peningkatan  kasus  AIDS  pada  Ibu  Rumah  Tangga  kemudian  disusul dengan  terjadinya  peningkatan  prevalensi  HIV  pada  anak  menjadi  perhatian
khusus  bagi  tenaga  kesehatan  dan  pemerintah.  Untuk  menghindari  terjadinya peningkatan  kasus  HIV  dari  ibu  ke  anak,  kelompok  ibu  hamil  dianjurkan
melakukan  konseling  dan  testing  HIV  secara  periodik  untuk  mengetahui  status HIV dirinya.
Berdasarkan  studi  pendahuluan  terlihat  bahwa  masih  rendahnya pemanfaatan  layanan  VCT  oleh  kelompok  ibu  hamil  di  Puskesmas  Ciputat.
Kemudian  disusul  dengan  rendahnya  pengetahuan  yang  dimiliki  oleh  kelompok ibu  hamil.  Hal  ini  didukung  oleh  faktor  informasi  mengenai  layanan  VCT  yang
belum  diterima  oleh  masyarakat  umum  khususnya  ibu  hamil  di  Wilayah  Kerja Puskesmas  Ciputat.  Faktor  tersebut  dilatarbelakangi  oleh  minimnya  sosialisasi
dari  petugas  kesehatan  tentang  keberadaan  layanan  VCT  dan  bagaimana  cara
mengaksesnya.
Selain  itu,  praktik  pelayanan  kesehatan  dan  ketersediaan  sumber  daya dalam pelayanan VCT  juga  mempengaruhi tindakan  ibu  hamil dalam  melakukan
VCT.  oleh  karena  itu,  penelitian  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  faktor  apa  saja yang  berhubungan  dengan  niat  ibu  hamil  untuk  memanfaatkan  layanan  VCT
diwilayah kerja Puskesmas Ciputat Tangerang Selatan tahun 2014.
1.3. Pertanyaan penelitian
1. Bagiamana  gambaran  karakteristik  ibu  hamil  Umur,  pendidikan  dan  status
pekerjaan  terhadap layanan VCT di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat ?
2. Bagaimana gambaran pengetahuan ibu hamil terhadap layanan VCT di Wilayah
Kerja Puskesmas Ciputat ?
3. Bagaimana  gambaran  sikap  ibu  hamil  terhadap  layanan  VCT  di  Wilayah  Kerja
Puskesmas Ciputat ?
4. Bagaimana  gambaran  norma  subyektif  ibu  hamil  terhadap  layanan  VCT  di
Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat ?
5. Bagaimana  gambaran  persepsi  kontrol  diri  ibu  hamil  terhadap  layanan  VCT  di
Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat ?
6. Bagaimana  gambaran  niat  ibu  hamil  untuk  memanfaatkan  layanan  VCT  di
Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat ?
7. Adakah  hubungan  antara  karakteristik  ibu  hamil  Umur,  pendidikan  dan  status
pekerjaan  terhadap niatnya untuk memanfaatkan layanan VCT di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat ?
8. Adakah hubungan antara sikap ibu hamil terhadap niatnya untuk memanfaatkan
layanan VCT di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat ?
9. Adakah  hubungan  antara  norma  subyektif  ibu  hamil  terhadap  niatnya  untuk
memanfaatkan layanan VCT di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat ?
10. Adakah  hubungan  antara  persepsi  ibu  hamil  terhadap  niatnya  untuk
memanfaatkan layanan VCT di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat ?
1.4. Tujuan Penelitian
1.4.1. Tujuan Umum
Untuk  mengetahui  faktor –  faktor  yang  berhubungan  dengan  niat  Ibu
hamil  untuk  memanfaatkan  layanan  VCT  di  Wilayah  Kerja  Puskesmas  Ciputat
Tahun 2014. 1.4.2.
Tujuan Khusus 1.
Diketahuinya  gambaran  karakteristik  ibu  hamil  Umur,  pendidikan,dan  status pekerjaan  terhadap layanan VCT di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat.
2. Diketahuinya  gambaran  pengetahuan  ibu  hamil  terhadap  layanan  VCT  di
Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat. 3.
Diketahuinya gambaran sikap ibu hamil terhadap layanan VCT di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat.
4. Diketahuinya  gambaran  norma  subyektif  ibu  hamil  terhadap  layanan  VCT  di
Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat 5.
Diketahuinya gambaran persepsi kontrol diri ibu hamil terhadap layanan VCT di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat
6. Diketahuinya  gambaran  niat  ibu  hamil  untuk  memanfaatkan  layanan  VCT  di
Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat 7.
Diketahuinya  hubungan  antara  karakteristik  ibu  hamil  Umur,  pendidikan  dan
status  pekerjaan  dengan  niat  ibu  hamil  untuk  memanfaatkan  layanan  VCT  di
Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat 8.
Diketahuinya  hubungan  antara  sikap  ibu  hamil  terhadap  niatnya  untuk memanfaatkan layanan VCT di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat
9. Diketahuinya  hubungan  antara  norma  subyektif  ibu  hamil  terhadap  niatnya
untuk memanfaatkan layanan VCT di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat 10.
Diketahuinya  hubungan  antara  persepsi  ibu  hamil  terhadap  niatnya  untuk memanfaatkan layanan VCT di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah :
1.5.1. Bagi Masyarakat Umum
Penelitian  ini  dapat  memberikan  informasi  yang  lebih  luas  kepada masyarakat  umum  mengenai  keberadaan  klinik  VCT  dan  layanannya  serta
prosedur  untuk  mengaksesnya  sehingga  masyarakat  dapat  memanfaatkan layanan klinik VCT.
1.5.2. Bagi Pusat Kesehatan Masyarakat
1.5.2.1. Manajemen
Sebagai  masukan  dalam  mengembangkan  manajemen  yang  baik dalam  efektivitas  pelaksanaan  program  layanan  VCT  di  Puskesmas
Ciputat khususnya pada kelompok ibu hamil.
1.5.2.2. Petugas Kesehatan
Sebagai  salah  satu  sumber  informasi  dalam  melakukan  perencanaan kegiatan  pencegahan  dan  penanggulangan  HIV  dan  AIDS  di  Wilayah  Kerja
Puskesmas Ciputat, khususnya pencegahan dan penanggulangan penularan HIV dari ibu ke anak yang saat ini mengalami peningkatan.
1.5.3. Bagi Dinas Kesehatan
Sebagai  masukan  dalam  menindaklanjuti  pengembangan  sosialisasi program  pencegahan  penularan  HIV  dan  AIDS  dari  Ibu  ke  anak.  Selain  itu,
sebagai  masukan  dalam  meningkatkan  upaya  kerjasama  yang  baik  guna meningkatkan efektifitas program layanan VCT di Kota Tangerang Selatan.
1.5.4. Bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat
Diperolehnya  ilmu  pengetahuan  baru  terkait  aplikasi  promosi kesehatan  di  lingkungan  masyarakat  khusunya  pada  program  pencegahan
penularan  HIV  dan  AIDS  dari  ibu  ke  anak,  serta  terciptanya  kerjasama yang menguntungkan dan bermanfaat dengan institusi lain.
1.5.5. Bagi Peneliti
a. Hasil  penelitian  ini  dapat  dijadikan  acuan  bagi  peneliti  lain  yang  akan