yang diukur pada panjang gelombang 520 nm dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Yuno, 2003
2.6.2 Tes Strip Asam Urat
Pengukuran kadar asam urat darah tikus putih dilakukan dengan alat tes strip asam urat. Alat ini merupakan alat yang digunakan untuk memonitor tingkat
asam urat di dalam darah. Tes ini merupakan spesifik untuk asam urat. Tes tersebut menggunakan oksidasi asam urat dan berdasarkan pada kemajuan
teknologi biologi sensor
2.7 Tinjauan Hewan Coba
Klasifikasi hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sharp et al, 1998:
Regnum : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Bangsa : Rodentia
Keluarga : Muridae
Anak keluarga : Murinae
Marga : Rattus
Jenis : Rattus norvegicus L
Rattus norvegicus adalah salah satu spesies tikus yang paling sering digunakan dalam penelitian karena memiliki beberapa kelebihan antara lain : mudah
dipelihara dalam populasi yang besar, dapat berkembang biak dengan pesat, dan memiliki ukuran yang lebih besar dari mencit sehingga untuk beberapa percobaan
tikus lebih menguntungkan. Tikus juga memperlihatkan masa hamil yang singkat 21-23 hari, jumlah anak yang cukup banyak 6-12 ekor, dan dapat hidup sampai
4 tahun Malole, Pramono. 1989. Seekor tikus dewasa membutuhkan 15 g makanan dan 20-45 ml air per 100 g
berat badan per hari. Suhu kandang yang dibutuhkan tikus 18-27 °C dan kelembaban relatif 40-70 Malole, Pramono. 1989.
Terdapat berbagai galur tikus putih antara lain : Long-Evans, Sprague- Dawley, dan Wistar. Tikus putih Rattus novergicus L galur Wistar mempunyai
ciri-ciri : warna tubuh putih, mata berwarna merah albino, ukuran kepala dan ekor lebih pendek dari badannya; galur Sprague-Dawley mempunyai ciri-ciri :
warna tubuh putih, mata berwarna merah albino, ukuran kepala yang kecil, dan ekor lebih panjang dari badannya; sedangkan galur Long-Evans ditandai dengan
warna hitam dibagian kepala, dan tubuh bagian depan.
28
BAB III
KERANGKA KONSEP
Dilakukan penelitian untuk mengetahui potensi herba tapak liman Elephantopus scaber L sebagai obat
penurun asam urat darah
Simplisia herba tapak liman Elephantopus scaber L
Ekstraksi
Ekstrak kental herba tapak liman Elephantopus scaber L
Uji efek penurunan kadar asam urat darah
Analisa data ANOVA satu arah
Pemakaian empiris herba tapak liman Elephantopus scaber L sebagai obat penurun asam urat darah di
masyarakat
29
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di laboratorium Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan berlangsung
dari bulan April 2009 sampai dengan Juni 2009. 4.2
Hewan dan Bahan Uji 4.2.1
Hewan Uji
Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus putih jantan galur Sprague-Dawley berumur 3-4
bulan dengan berat badan 150-250 g yang diperoleh dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB.
Pakan berupa butiran pellet diberikan sebanyak ± 10 gekorhari dan
diberikan minum secukupnya. 4.2.2
Bahan Uji
Bahan uji yang digunakan adalah ekstrak etanol 70 herba tapak liman Elephantopus scaber L dan alopurinol sebagai obat pembanding.
4.2.3 Bahan Kimia
Bahan-bahan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah etanol 70, Kafeina, Eter Merck , Na-CMC Brataco, NaCl Merck, ammoniak Merck,
kloroform Merck, HCl Merck, pereaksi Dragendroff, pereaksi Mayer, n- Butanol Merck, H
2
SO
4
Merck
,
FeCl
3
, NaOH Merck, aquades, tes strip asam urat Easy Touch
4.3 Alat-Alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : timbangan hewan Ohauss, kandang tikus beserta tempat makanan dan minum,
sonde oral, jarum suntik, hotplate Wiggen Hauser, blender, magnetic stirrer, destiller, oven, timbangan analitik Wiggen Hauser, holder, vacuum rotary
evaporator Memmert Eyele, kertas saring, kapas, kamera, alat tes strip asam urat EasyTouch, timbangan hewan Mettler Toledo, timbangan analitik Mettler
Toledo, dan alat-alat gelas Iwaki pyrex.
4.4 Metode Penelitian