d. Jenis Data - Data primer, yaitu data yang berasal dari hasil pengamatan langsung
dilapangan, yaitu, data ball bearing yang pernah dipesan untuk kebutuhan PT. Chevron Indonesia dilapangan, yang biasanya dikatakan
pendekatan empiris - Data sekunder, yaitu data yang berasal dari hasil dokumentasi perusahaan
berupa jenis-jenis bearing, gambar bearing, dimensi bearing dan fungsi penempatan bearing.
4.5. Pengolahan Data
Data yang terkumpul selanjutnya dilakukan pengolahan data yang sesuai dengan metode yang akan digunakan. Penelitian ini menggunakan metode
perancangan sistem informasi nomor kode bearing. Adapun langkah-langkah perancangan sistem informasi nomor kode bearing adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan data-data pengkodeanpencatatan kode bearing yang masih
manual. 2.
Penyusunan kembali data ball bearing. 3.
Penyusunan kembali data roller bearing. 4.
Menginput seluruh data ke dalam suatu database yang dibangun dengan Microsoft acces.
5. Merancang sistem informasi pengkodeanpencatatan bearing yang
terkomputerisasi. 6. Membangun database dengan bahasa visual basic
Universitas Sumatera Utara
4.6. Analisis dan Evaluasi
Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan seperti yang disajikan pada bagian sebelumnya, maka hasil yang diketahui yaitu pencatatan kode bearing yang
masih manual dan tidak terkomputerisasi. Dimana dari hasil analisa terhadap faktor terjadinya kesalahan pengkodeanpencatatan bearing tersebut dapat dibuat
usulan perbaikan untuk pengkodeanpencatatan kode bearing berdasarkan sistem infoermasi yang dibangun.
4.7. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil pengolahan data, analisis dan evaluasi maka dapat diambil kesimpulan dan kemudian memberikan saran yang mungkin bermanfaat pada
perusahaan. Secara garis besar tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat
dilihat pada Gambar 4.1. berikut ini
Universitas Sumatera Utara
Studi Pendahuluan
Identifikasi dan Perumusan Masalah
Menidentifikasi permaslahan ketidakteraturan record catatan data bantalan luncur yang selama ini terjadi di
peusahaan dan memberikan usulan perbaikan sistem pencatatan untuk tidak terjadinya duplikasi dan
kesalahan dalam penyajian bantalan luncur bearing
Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi kesalah dalam recordpencatatan data bantalan luncur dan sistem kerja yang digunakan
perusahaan untuk memperkecil kesalahn pencatatan dan penyajian bantalan luncur
Pengumpulan Data
Data Sekunder 1. Data bantalan luncur bearing konsumen
2. Data bantalan luncur bearing produsen
Pengolahan Data dan Perancangan Nomor Kode Bearing
Pengolahan data dilakukan dengan cara membangun database dengan bahasa Visual Basic
Analisa dan Evaluasi
Analisa dilakukan dengan melihat sistem pencatatan secara manual dan membuat usulan perbaikan sistem
pencatatan untuk memperkecil lead time dan duplikasi data bearing
Kesimpulan dan Saran
Gambar 4.1 Diagram Alir Metode Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA