Proses Perancangan Sistem 1.Pembuatan Diagram Konteks Sistem Informasi
Maka dengan dirancang sebuah database untuk pengkodean nomor bearing disini kita dapat dengan jelas memilih dan mengetahui jenis, tipe, ukuran serta
gambar bearing yang diinginkan. Dari format dan rancangan database yang telah dibangun maka dapat kita lihat list pengkodean nomor bearing yang tersusun rapi
dan jelas. Dapat dilihat pada lampiran.
5.3. Proses Perancangan Sistem 5.3.1.Pembuatan Diagram Konteks Sistem Informasi
Setelah mendapatkan
gambaran mengenai proses pengkodean bearing,
maka langkah berikutnya adalah membuat diagram konteks. Pada pembuatan diagram konteks, kita akan menggambarkan apa saja unsur – unsur entitas
eksternal yang mempengaruhi proses sistem informasi nomor kode bearing pada PT. Riau Saudara Mandiri antara lain : unsur supplier dan unsur costumer.
Dalam diagram konteks, kita dapat melihat aliran proses data apa saja yang mempengaruhi proses pengkodean bearing pada PT. Riau Saudara Mandiri.
Diagram konteks untuk sistem informasi nomor kode bearing terdiri dari sebuah lingkaran yaitu merupakan sistem informasi nomor kode bearing, gambar kotak
merupakan entitas internal dan eksternal yang memberikan dan menerima informasi dari sistem, dan tanda panah yang melambangkan aliran proses data.
dapat dilihat pada diagram konteks sistem informasi pada gambar 5.2. berikut
Universitas Sumatera Utara
PT. Riau Saudara Mandiri
Sistem Informasi
Data Bearing
Konsumen Produsen
Gambar 5.2. Gambar Diagram Konteks Sistem Informasi
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara