Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Pembatasan Masalah

1.3. Tujuan Penelitian

Secara garis besar melalui penelitian ini dapat diperoleh suatu sistem informasi nomor kode bearing yang baik pada PT. Riau Saudara Mandiri. Melalui sistem informasi tersebut diharapkan pihak pimpinan dan manajemen perusahaan dapat memperoleh data bearing yang memenuhi standart ASME. Adapun tujuan dari penelititan ini adalah sebagai berikut : 1. Merancang sistem informasi nomor kode bearing NKB sehingga aplikasi ini bila diterapkan menjadi solusi dalam menentukan nomor kode bearing bagi perusahaan PT. Riau Saudara Mandiri. 2. Memberikan rancangan sistem informasi nomor kode bearing NKB yang terkomputerisasi untuk memperkecil kemungkinan Human Error dalam pengkodean bearing pada perusahaan.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian ini adalah : 1. Bagi Mahasiswa a. Dapat memahamimengetahui berbagai macam aspek kegiatan di perusahaan. b. Memperoleh kesempatan untuk melatih keterampilan dalam melakukan pekerjaan atau kegiatan di lapangan. c. Memperoleh pengetahuan yang berguna dalam perwujudan kerja yang akan dihadapi kelak, setelah mahasiswa menyelesaikan studinya. Universitas Sumatera Utara 2. Bagi Fakultas a. Menciptakan kerjasama antara perusahaan dengan Fakultas Teknik USU khususnya dengan Program Studi Teknik Manajemen Pabrik D-IV. b. Memperluas pengenalan akan Fakultas Teknik Program studi Teknik Manajemen Pabrik D-IV, Universitas Sumatera Utara, Medan. 3. Bagi Perusahaan a. Sebagai bahan masukan atau usulan perbaikan dari sistem kerja atau sistem yang lain. b. Dapat melihat keadaan perusahaan dari sudut pandang pendidikan dan mahasiswa. c. Sebagai bahan masukan bagi pimpinan perusahaan dalam rangka memajukan pembangunan di bidang pendidikan dan dalam rangka peningkatan efisiensi.

1.5. Pembatasan Masalah

Dalam melakukan pembahasan terhadap tugas sarjana ini, pemabatasan ruang lingkup permasalahan meliputi : 1. Penelitian ini memfokuskan pada sistem informasi nomor kode bearing NKB khususnya bagian pengkodeanpencatatan kode bearing di PT. Riau Saudara Mandiri. 2. Berdasarkan klasifikasi dari bantalan luncur secara umum dapat dikategorikan dalam dua kelompok. Dan hanya dilakukan pada enam lokasi fungsi yaitu : Universitas Sumatera Utara c. Propeller Drilling d. Poros e. Connecting Rod f. Spindle g. Gardan h. Harmonic Damper 3. Jumlah slot yang dirancang adalah sepuluh digit,dua diantaranya merupakan titik . slot kelas diberi notasi dengan karakter B dan R.

1.6. Asumsi – Asumsi